Pencarian
Bahasa Indonesia
  • Semua bahasa
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Semua bahasa
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Kata-kata Bijak / Ceramah Maha Guru Ching Hai

Dari Buku Maha Guru Ching Hai ‘Rahasia untuk Latihan Rohani Yang Mudah,’ -2 dari 2 seri

2018-10-20
Bahasa:English
Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Setelah beberapa kali dengan lebih banyak usaha dan ketulusan, Tuhan akan membawa kita ke Alam Ketawa. Di sanalah kita memiliki banyak lelucon dan segalanya terasa lucu bagi kita.

Sebenarnya, kita berlatih keras hanya untuk mencapai tingkat relaksasi jadi kita bisa menikmati siapa kita dan apa yang kita punya dalam keadaan apapun. Lalu kita bisa membuka hati kita dan mentolerir apa saja, dan kita bisa rasakan Hakekat Tuhan dalam semua makhluk jadi kita tidak merendahkan siapapun juga. Kita mungkin meremehkan kebiasaan mereka atau keburukan sifat mereka yang bertumpuk, tapi kita tidak merendahkan mereka. Walaupun kita tidak menyukai tabiat mereka, kita suka orang itu sepanjang waktu.

Beberapa praktisi spiritual merasa sangat puas, bersemangat dan tenang karena tak ada yang ganggu pikiran mereka. Mereka lebih jujur, dan tak merasa ada batasan apa-apa atau tekanan. Karena itu, mereka tidak perlu banyak tidur, dan masih tetap merasa sangat santai dan bersemangat. Itu sungguh-sungguh begitu. Jika kalian ingat, ketika kita bahagia, ceria, apapun alasannya, apakah kita bersama teman-teman, suami, istri atau anak-anak, kita bisa berbincang dengan senang sepanjang malam. Walaupun kita hanya tidur untuk sejam atau dua jam, kita tetap merasa bahwa kita penuh dengan energi. Tapi waktu kita sedang kesal, merasa bersalah, atau waktu karma datang, kita merasa sangat, sangat letih, tak peduli berapa banyak kita sudah tidur. Itulah kenapa saya katakan pada kalian pagi ini untuk santai, santai dan santai! Kasihi keluarga kalian, sungguh-sungguh kasihi mereka dan mereka akan mengasihi kalian juga. Lalu karena kasih ini, kita merasa sangat bersemangat dan bahagia. Itu akan lebih mudah bagi kita untuk menerima orang dari luar dan mengasihi mereka. Cobalah waktu kalian pulang rumah. Ini adalah jalan untuk jadi bahagia.

Banyak orang yang sukses dalam karir mereka karena memiliki keluarga yg aman. Anggota keluarga mereka memiliki kasih sayang satu sama lain. Mereka lebih bersatu dan bekerja sama, dan tidak rumit. Kedua suami dan istri saling membangun suasana harmonis hingga tak mudah terpengaruh dengan kejadian2 di luar. Mereka juga tidak mudah bermasalah. Jika kita bahagia, kita tidak begitu peduli akan kesalahan orang. Kita tidak kuatir atau bermasalah. Jika kita menolak kasih dari keluarga kita, menolak kasih dari orang yang dekat dengan kita, maka kita tak akan sukses dengan apapun yang kita kerjakan. Kita akan merasa begitu sedih kita tidak tahan walau pada diri kita; dan tentu saja, kita tidak akan tahan dng orang lain. Gangguan dan masalah di masyarakat semua datang dari perselisihan di rumah. Itu karena kita tidak memiliki teman-teman baik yang mau berkorban, untuk memberikan simpati kepada satu sama lain, menerima satu sama lain, dan menghormati satu sama lain. Kita tidak punya seorangpun yang benar2 kenal kita dengan baik dan bisa jadi kawan seumur hidup. Mengerti? Itulah kenapa saya berkata jangan membuat rumah kalian menjadi neraka. Karena kita tinggal di dalamnya, kita harus memeliharanya, mengaturnya, memperbaikinya, membuat itu kelihatan bagus dan menjadikannya sebuah Surga.

Itu bukan karena kasih sayang atau rasa persaudaraan yg membuat kita mengasihi yang lain. Kita mengasihi yang lain karena kita ingin menjadi nyaman dan bahagia. Semakin kita mengasihi orang lain, semakin besar orang mengasihi kita. Kalau semua orang mengasihi satu sama lain, alangkah nyamannya itu!
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
2024-03-29
128 Tampilan
2024-03-28
123 Tampilan
2024-03-28
118 Tampilan
2024-03-28
101 Tampilan
2024-03-28
92 Tampilan
39:42
2024-03-27
27 Tampilan
2024-03-27
103 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android