Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Memerintah dengan Belas Kasih dan Timbang Rasa untuk Semua Makhluk Berperasaan

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Meskipun saya tahu dia (Yang Mulia Ratu Elizabeth II) telah pergi ke Surga – karena sepanjang hidupnya dia tidak melakukan sesuatu yang salah; dia melakukan tugasnya dengan sungguh-sungguh, rajin, dan sebaik yang dia bisa. Juga, akhir-akhir ini, dia telah menandatangani undang-undang baru untuk melindungi insan-hewan, maka insan-hewan sekarang digolongkan oleh hukum Inggris sebagai makhluk berperasaan. (Ya, itu benar.) Makhluk berperasaan berhak mendapat lebih banyak rasa hormat, perlindungan, dan perlakuan baik. Makhluk berperasaan sama seperti kita. Manusia, kita juga makhluk berperasaan – kita punya perasaan, paham? Kita memiliki perasaan, emosi, pemikiran, kecerdasan, inteligensi, dan kebaikan terhadap satu sama lain dan terhadap insan-hewan. Inilah yang disebut makhluk berperasaan. (Ya, Guru.) Berperasaan berarti “bisa merasakan dan bereaksi”. Oleh karena itu, dia mendapatkan pahala untuk pergi ke Surga yang tinggi, dan saya sangat senang. Tapi, entah bagaimana saya merasa kematiannya terlalu mendadak, meskipun dia sudah sakit beberapa waktu ini.

Mari kita berharap semoga raja baru dan perdana menteri baru akan melakukan sesuatu yang baik untuk Inggris dan dunia. Saya juga berharap raja akan memerintah dengan belas kasih dan timbang rasa untuk semua makhluk berperasaan lainnya, dan menindaklanjuti RUU yang telah ditandatangani mendiang Yang Mulia Ratu Elizabeth II menjadi UU, yang berarti bahwa semua insan-hewan adalah makhluk berperasaan dan akan diperlakukan seperti itu.

Host: Pada hari Jumat, 9 September 2022, Yang Terkasih Maha Guru Ching Hai, saat masih dalam retret meditasi-Nya untuk dunia, menelepon anggota tim Supreme Master Television untuk menanyakan kesejahteraan mereka, serta mengungkapkan kesedihan-Nya setelah berpulangnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Guru juga membacakan cerita dari “Khazanah Cerita Rakyat Yahudi”, yang disusun oleh Nguyễn Ước, yang menyajikan pelajaran moral yang berharga. Selanjutnya, Guru menyampaikan salam dan harapan tulus-Nya kepada semua orang berkenaan dengan Festival Pertengahan Musim Gugur.

(Halo, Guru. Bagaimana kabar Anda, Guru?) Halo. Saya baik-baik saja. Bagaimana kabar Anda? (Kami baik, Guru.) Anda baik? (Ya. Ya, Guru.) Bagus. Saya masih menyeret koper saya. (Oh, wow.) Hidup berpindah-pindah. (Wow.) Tapi, saya senang berbicara dengan Anda. Saat ini, kita sangat beruntung. Iya ’kan? (Ya, Guru. Kita beruntung.) Lebih beruntung daripada banyak raja di masa lalu. (Ya, benar.) Banyak raja di masa lalu harus mengandalkan kaki para kasim untuk pergi ke sana kemari dan menyebarkan beritanya. Saya hanya memegang perangkat persegi empat, lalu saya bisa bicara dengan Anda. (Ya, Guru. Jauh lebih mudah.) Seperti itu. (Ya, Guru. Luar biasa.) Itu luar biasa, bukan? (Ya, memang. Benar.) Dan saya mendengar Anda dengan sangat jelas.

Adakah hal khusus yang terjadi pada kalian? Atau semuanya baik-baik saja? (Kami semua baik-baik saja, Guru. Semua baik, terima kasih. Senang mendengar suara Guru. Ya, setelah sekian lama.) Saya juga senang mendengar Anda.

Kemarin, Yang Mulia Ratu Inggris meninggal dunia, dan meskipun saya tahu bahwa dia pergi ke Surga yang lebih tinggi – itu lebih baik daripada dunia ini untuknya dan dia bahagia – tetapi saya masih sangat sedih entah bagaimana. (Oh, benar. Ya.) Jadi, saya pikir hari ini saya akan berusaha menemukan cara untuk menghubungi kalian dan membacakan cerita atau sesuatu untuk Anda. Untuk membuat diri saya sibuk. Saat Anda sedih, Anda harus menyibukkan diri, agar Anda tidak merasa terlalu sedih. (Terima kasih, Guru.) Jangan larut dalam kesedihan. (Ya. Paham, Guru.)

(Mengapa Anda sedih, Guru?) Meskipun saya tahu dia telah pergi ke Surga – karena sepanjang hidupnya dia tidak melakukan sesuatu yang salah; dia melakukan tugasnya dengan sungguh-sungguh, rajin, dan sebaik yang dia bisa. Bahkan sebelum dia meninggal, dia sudah sangat lemah dan masih menerima Perdana Menteri Inggris yang baru. (Ya, Guru. Itu benar.) Dia benar-benar bekerja sampai hari-hari terakhir hidupnya. (Ya.) Dan untuk itu, setiap orang seharusnya sangat menghormati dan menghargai Yang Mulia. Saya sendiri begitu. Saya begitu. (Ya, Guru.)

“ Media Report from CBS Evening News – Sept. 8, 2022 Norah (f): Sebuah kenangan khusus dari 70 tahun pemerintahan seorang pemimpin dunia. Malam ini, gambar paling spektakuler – pelangi ganda di atas Istana Buckingham yang muncul beberapa saat sebelum keluarga kerajaan mengumumkan kematiannya, saat orang banyak berkumpul untuk mengucapkan selamat jalan. Pelangi tersebut, bagi sebagian orang, sebuah tanda – busurnya yang panjang, pengingat akan pemerintahannya yang panjang dan warisannya yang abadi, tidak hanya sebagai ratu, tetapi juga sebagai ibu dan nenek, istri 73 tahun, penyayang corgi dan kudanya. Pengabdian terbesarnya adalah melayani Persemakmuran. Bahkan di hari-hari terakhirnya bekerja untuk menyambut perdana menteri baru, lemah tapi tersenyum lebar. Dalam hidupnya yang panjang, beliau pasti telah menyaksikan banyak kekacauan dan kemenangan. Tapi, beliau akan selalu dikenang karena kekuatannya di panggung dunia, yang ikonik dan stabil seperti Istana Buckingham itu sendiri. ”

Juga, akhir-akhir ini, dia telah menandatangani undang-undang baru untuk melindungi insan-hewan, maka insan-hewan sekarang digolongkan oleh hukum Inggris sebagai makhluk berperasaan. (Ya, itu benar.) Makhluk berperasaan berhak mendapat lebih banyak rasa hormat, perlindungan, dan perlakuan baik. Makhluk berperasaan sama seperti kita. Manusia, kita juga makhluk berperasaan – kita punya perasaan, paham? Kita memiliki perasaan, emosi, pemikiran, kecerdasan, inteligensi, dan kebaikan terhadap satu sama lain dan terhadap insan-hewan. Inilah yang disebut makhluk berperasaan. (Ya, Guru.) Berperasaan berarti “bisa merasakan dan bereaksi”. Oleh karena itu, dia mendapatkan pahala untuk pergi ke Surga yang tinggi, dan saya sangat senang.

Tapi, entah bagaimana saya merasa kematiannya terlalu mendadak, meskipun dia sudah sakit beberapa waktu ini. Tetap saja, saya merasa terlalu tiba- tiba. Sama seperti ketika Putri Diana meninggal, itu terlalu mendadak. (Benar, ya. Benar.) Saya pikir semua orang merasa dia akan hidup selamanya – seperti ratu abadi. (Ya.) Karena dia memerintah sangat lama, itu sebabnya. (Ya, Guru.) Dan beberapa orang, ketika Anda mengenal mereka untuk waktu yang lama, meskipun tidak secara pribadi, Anda merasa seperti mereka akan hidup selamanya. Anda tidak bisa membayangkan mereka akan mati. (Ya, Guru. Ya, itu benar.) Tapi, “c’est la vie (itulah hidup)”. Dunia kita seperti itu. Saya sangat sedih karena segala sesuatu di dunia ini entah bagaimana ... seperti, Anda akan mati dan semuanya tidak akan bertahan lama. (Ya, Guru. Itu benar.) Saya juga merasa sedih, karena kenapa orang baik bisa mati? (Ya, itu benar.) Dan yang disebut orang jahat masih hidup dan sehat – banyak. Beberapa orang jahat masih hidup dan sehat, dan beberapa orang baik mati begitu saja. (Ya. Ya, Guru.) Ibu Suri sebelumnya, dia hidup sampai lebih dari seratus tahun, ya.

Jadi, Ratu Elizabeth, saya berharap dia akan hidup selama itu juga, tetapi saya rasa karena suaminya, Pangeran Philip, meninggal, dan itu membawa pergi sebagian dirinya. (Ya, Guru. Mengerti.) Mereka telah bersama sepanjang hidup mereka, sejak muda, dan tiba-tiba suaminya pergi seperti itu. Dia mungkin merasa bahwa setengah dari dirinya juga pergi. Dan dia mungkin menjadi semakin lemah dalam hal kekebalan – secara emosional, psikologis, dan fisik. Jadi, dia mungkin meninggal lebih cepat daripada jika Pangeran Philip masih hidup. (Paham, Guru. Ya.) Itulah yang saya pikirkan.

Saya merasa sedih, karena dunia ini, sepertinya semuanya membuat saya sedih. Orang-orang menderita di mana-mana karena perang, kelaparan, pandemi, kemiskinan, kelaparan – anak-anak, orang tua, dan wanita, pria juga. Menyerah pada situasi dunia. Dan insan-hewan menderita tanpa akhir seperti itu. Setiap hari ketika saya melihat klip tentang penderitaan, saya merasa hati saya tidak akan sanggup menanggungnya. (Ya.) Jadi, dunia ini, semuanya membuat Anda sedih. (Ya, Guru. Benar.) Sangat sedikit kebahagiaan.

Jadi, saya senang memberitahu Anda bahwa Ratu Elizabeth telah pergi ke Surga yang lebih tinggi. Dia akan damai dan bahagia. (Oh, itu bagus untuknya. Terima kasih, Guru.) Sebagian besar, karena dia melakukan tugasnya dengan sepenuh hati. Dan di saat akhir, dia menandatangani RUU Perasaan Hewan.

“ Palace of Westminster – May 11, 2021 Her Majesty (f): Perundang-undangan juga akan diajukan untuk memastikan Inggris Raya memiliki dan mendukung standar tertinggi kesejahteraan hewan. ”

Itu akan memberinya banyak sekali pahala. (Oh, ya.) Kedua hal ini menariknya naik ke Surga. Saya sangat senang. Meskipun saya sedih karena dia telah pergi entah bagaimana, itu hanya emosi kita. Sebagai manusia, ketika seseorang meninggal, Anda merasa seperti ada kehampaan. (Ya, Guru. Itu benar.) Seperti saat Putri Diana meninggal, saya merasa sangat sedih. Saya merasa dunia entah bagaimana menjadi sedikit lebih gelap pada saat itu. Tapi, kita kini punya Raja Charles III. Mungkin dia akan melanjutkan jejak ibunya dan Inggris akan tetap stabil dan baik. (Ya, Guru.)

“ St. James’ Palace, London, United Kingdom – Sept. 10, 2022 King Charles (m): Adalah kewajiban saya yang paling menyedihkan untuk mengumumkan kematian Ibunda tercinta, Sang Ratu. Saya tahu seberapa dalam Anda, seluruh bangsa – dan saya kira saya dapat mengatakan seluruh dunia – bersimpati dengan saya dalam kehilangan permanen yang kita semua alami. Sungguh penghiburan terbesar bagi saya untuk mengetahui simpati yang diungkapkan oleh begitu banyak orang. Ibu saya memberikan teladan cinta seumur hidup dan pelayanan tanpa pamrih. Pemerintahan ibu saya tiada bandingnya dalam durasi, dedikasi, dan pengabdiannya. Bahkan saat kita berduka, kita bersyukur atas kehidupan yang paling setia ini. Saya sangat menyadari warisan besar ini serta tugas dan tanggung jawab yang berat atas kedaulatan yang sekarang telah diberikan kepada saya. ”

Saya kira negara kerajaan entah bagaimana tampaknya lebih stabil dan damai, dan orang-orang lebih bahagia daripada yang disebut negara demokrasi. (Ya, Guru.) Atau lebih buruk lagi, tanpa demokrasi.

Berbicara tentang itu, Anda tahu bahwa Inggris memiliki Perdana Menteri baru. (Ya, Guru, ya.) Dan Boris Johnson tak lagi menjabat? (Ya.) Karena apa? Ingat? (Ya, pesta…) Pesta macam apa? (Yah, mereka merayakan ulang tahunnya.) Ya. Kasihan. Pria yang malang. (Ya, Guru.) Kini Anda tahu, saya sangat pintar, saya tidak merayakan ulang tahun saya lagi, sejak beberapa dekade. Untungnya, jika tidak, saya mungkin akan disingkirkan, siapa tahu? Alasannya adalah karena saya merasa dunia mengalami begitu banyak penderitaan, kesengsaraan sehingga saya tidak peduli untuk merayakan ulang tahun saya sama sekali. Saya bahkan tidak ingat. Dalam hal ini, mungkin saya akan tetap muda untuk waktu yang lama karena saya tidak ingat berapa umur saya. (Ya.)

Mari kita berharap semoga raja baru dan perdana menteri baru akan melakukan sesuatu yang baik untuk Inggris dan dunia. Saya juga berharap raja akan memerintah dengan belas kasih dan timbang rasa untuk semua makhluk berperasaan lainnya, dan menindaklanjuti RUU yang telah ditandatangani mendiang Yang Mulia Ratu Elizabeth II menjadi UU, yang berarti bahwa semua insan-hewan adalah makhluk berperasaan dan akan diperlakukan seperti itu.

Kami mengucapkan selamat kepada Anda, raja baru, Raja Charles III, dan juga Perdana Menteri Inggris yang baru, Ibu Perdana Menteri Liz Truss. Tolong, berdoalah kepada Tuhan agar Anda tidak terperangkap dalam ego yang melambung karena kekuasaan cenderung melakukan hal itu – melambungkan ego orang dan kemudian membuat mereka melakukan sesuatu dengan kesombongan dan keegoisan. Berdoalah agar Anda tidak jatuh ke dalam perangkap itu sehingga Anda dapat melayani negara Anda dan membantu dunia menjadi tempat yang lebih baik. Semoga Surga menyertai Anda. Amin. (Amin.)

Semoga raja baru dan perdana menteri baru akan benar-benar, dengan tulus membantu membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik dengan bersikap baik, ramah, dan memerintah sesuai dengan kehendak Tuhan. (Ya, Guru.) Saya berharap, kita berharap mereka akan menganggap pekerjaan mereka adalah pekerjaan seorang hamba Tuhan, dan lebih banyak melakukan perenungan ke dalam agar mereka tahu apa Kehendak Tuhan dan melakukannya sesuai dengan itu.

“ Buckingham Palace, London, United Kingdom – Sept. 9, 2022 King Charles (m): Kehidupan Ratu Elizabeth adalah kehidupan yang dijalani dengan baik, sebuah janji dengan takdir yg ditepati. Dan beliau diratapi sedalam-dalamnya atas kematiannya. Janji pelayanan seumur hidup itu, saya perbarui untuk Anda semua hari ini. ”

“ St. James’ Palace, London, United Kingdom – Sept. 10, 2022 King Charles (m): Saya akan berusaha untuk mengikuti contoh inspiratif yang telah diberikan kepada saya dalam menegakkan pemerintahan konstitusional dan utk mengupayakan kedamaian, keharmonisan, dan kemakmuran rakyat di pulau-pulau ini serta domain dan wilayah Persemakmuran di seluruh dunia. ”

Semoga mereka tidak akan membuat lebih banyak masalah bagi Inggris atau dunia dengan bersikap egois, tidak bertimbang rasa, dan tidak berbelas kasih, hanya karena kemenangan yang mudah, kehidupan yang mudah bagi mereka hingga saat ini. Artinya, bukan karena kemenangan mudah mereka atau/dan kehidupan yang mudah sehingga mereka harus bersikap egois, tak bertimbang rasa, dan tak berbelas kasih, karena itu tidak akan membantu dunia kita. Itu akan membuat Inggris dan dunia menjadi semakin buruk.

Semoga Engkau bantu kami, Tuhan. Semoga Engkau memberkati kedua pemimpin baru ini untuk menempuh jalan yang benar, sesuai dengan Kehendak dan Rahmat-Mu. Amin. (Amin.)

Banyak orang sedih karena Ratu meninggal, jadi mungkin saya hanya bacakan cerita untuk kalian. Mungkin mereka juga bisa dengarkan untuk menghilangkan sedikit kesedihan mereka. (Ya, terima kasih, Guru. Terima kasih. Terima kasih, Guru.) […]

Ini cerita yang sangat sederhana, tapi Anda dapat memikirkannya dan merasa bahwa dunia ini seperti itu. Semua yang kita lakukan harus benar. (Ya, Guru.) Kita harus puas dengan apa yang kita miliki dan tidak mencuri sesuatu dari orang lain atau tetangga. Bahkan seorang pemimpin negara tidak boleh pergi berperang dan mencuri tanah dari negara lain, karena cepat atau lambat akan ada balasannya. (Benar. Ya, Guru.) Akan ada. Bahkan jika Anda tidak melihatnya di kehidupan ini, Anda akan lihat di neraka, atau juga di kehidupan berikutnya, setelah neraka. Anda akan dilahirkan dalam situasi seperti itu, planet seperti itu, dunia seperti itu di mana Anda akan dikejar, Anda akan dibunuh, Anda akan dilukai, Anda akan dicederai – seperti cara Anda menyebabkan itu terjadi pada orang lain yang tidak bersalah, entah dari negara Anda atau dari negara tetangga. Karena memang seperti itu. Jika Anda menanam pohon apel, Anda akan mendapatkan apel. Jika Anda menanam pohon jeruk, Anda akan mendapatkan jeruk. (Ya, Guru. Itu benar, Guru.)

Hukum di dunia fisik ini akurat – sangat akurat secara ilmiah dan secara praktis. Jika dosa terlalu besar, maka itu akan berlanjut sampai kehidupan berikutnya, atau pertama, melalui penyucian di neraka, lalu Anda akan terlahir kembali sebagai korban seperti yang Anda lakukan kepada orang lain, atau insan-hewan, makhluk lain, menjadi korban ketika Anda masih hidup – memprovokasi tetangga untuk berperang atau Anda sendiri yang berperang. (Paham, Guru. Betul.)

Soalnya, hukum di alam semesta adalah bahwa Anda berhak atas apa yang layak Anda dapatkan. Jadi, apa pun yang diberikan kepada Anda adalah milik Anda, dan Anda tidak boleh iri atau tamak terhadap milik orang lain atau apa pun yang bukan milik Anda. (Ya, Guru.) Karena jika Anda mengambilnya, itu tidak legal. Sama seperti jika Anda mencuri sesuatu di dunia, itu juga ilegal dan hukum akan menangkap Anda dan akan menghukum Anda sesuai dengan itu. (Ya, itu benar.)

Demikian pula, di seluruh alam semesta, juga ada hukum. Jika Anda mengambil apa yang tidak diberikan, maka Anda akan dihukum. Juga, sesuai dengan tingkat keseriusannya, maka Anda akan mendapatkan hukuman cepat atau lambat. Terkadang sangat cepat, hanya saja Anda tidak menyadarinya. Seperti, Anda akan sakit atau sakit parah – Anda akan menderita secara fisik, mental, emosional, dan psikologis, dll. Tapi, Anda tidak akan tahu bahwa itu adalah akibat dari perbuatan buruk Anda, apa pun perbuatan buruk itu. Mencuri sesuatu hanyalah salah satu dari hal-hal itu – dan berperang atau memaksa orang untuk menyerahkan harta benda mereka kepada Anda karena Anda lebih kuat, Anda menindas mereka, ini adalah dosa yang sangat buruk, dan Anda mungkin mati lebih cepat daripada jumlah waktu yang telah ditentukan untuk hidup Anda. (Wow.)

Jadi, semua orang harus memikirkan ini. Tidak ada yang sepadan dengan usaha Anda untuk memilikinya jika itu bukan milik Anda. Apa pun milik Anda adalah milik Anda, itu akan diberikan kepada Anda apakah Anda menginginkannya atau tidak. (Ya, itu benar.) Apa pun yang bukan milik Anda, sekalipun Anda menginginkannya, Anda tidak boleh mengambilnya, karena akibatnya akan sangat berat bagi Anda. Itulah sebabnya dalam semua perintah dan doktrin agama, lima sila pertama mencakup: “Jangan mencuri.” (Ya, Guru.)

Mencuri memiliki banyak cara. Jadi, cara cerdas apa pun yang Anda rencanakan untuk mengambil alih milik orang lain yang dimiliki secara sah, itu semua adalah pencurian dan itu melanggar hukum alam semesta, dan cepat atau lambat akibatnya akan sangat, sangat buruk bagi Anda. Bukan hanya dalam hidup saat ini… tapi bisa jadi dalam hidup saat ini, seperti Anda mungkin jatuh sakit, atau Anda mungkin dihukum dengan berbagai cara. Jika Anda adalah orang biasa, maka Anda akan ditangkap dan akan dimasukkan ke dalam penjara. (Wow.) Tapi, jika Anda konon di atas hukum, karena Anda kuat dan Anda seorang pemimpin dan Anda punya cara cerdas untuk mengendalikan kekuasaan dan tidak ada yang berani melakukan apa pun kepada Anda – tetap saja Anda akan menanggung akibatnya – seperti, Anda akan sakit tiba-tiba, atau Anda akan sakit parah dan bahkan tidak ada yang dapat mengetahui apa penyebabnya, atau bahkan jika mereka tahu, mereka tidak dapat menyembuhkan Anda, atau itu akan berkepanjangan, atau Anda akan mati dengan menyedihkan atau cepat sebelum waktu Anda habis. (Wow.)

Jadi, kita harus menghormati semua hukum alam semesta. Dan itu secara sederhana dimasukkan ke dalam banyak agama utama. Seperti dalam lima prinsip: jangan membunuh, jangan mencuri, hindari apa-apa yang membuat mabuk, jangan berbohong, jangan iri pada istri tetangga, misalnya, atau mencuri istri tetangga atau mencoba dengan banyak cara untuk merayu istri atau suami tetangga, misalnya seperti itu. (Ya, itu benar.) Ini hanya sederhananya saja – dapat diperluas atau dijelaskan dalam arti yang jauh lebih luas. Sederhananya, semua prinsip agama, itu cukup bagi semua orang untuk menjaga tetap bersih dan aman. (Ya. Paham.)

Membunuh atau makan insan-hewan, sehingga orang harus membunuh untuk Anda, itu juga mencuri. Ini adalah dosa yang lebih besar, karena Anda mencuri hidup mereka, jadi setiap orang harus memikirkan itu, mematuhi lima sila sederhana ini supaya jika Anda terlahir kembali sebagai manusia, Anda akan bahagia, aman, sehat, dan memiliki semua yang Anda butuhkan. (Ya.)

Mirip dengan banyak cerita dalam agama Buddha. Buddha menceritakan banyak kisah tentang karma dan akibat dari perbuatan buruk dan perbuatan baik. Beberapa perbuatan baik bahkan akan terwujud di banyak kehidupan. (Ya.) Bahkan seorang anak hanya memberi salah satu Buddha persembahan berupa batu dengan sepenuh hati – dia juga akan dihadiahi kekayaan selama banyak kehidupan. (Ya, Guru.) […]

Baiklah, sayangku, saya akan hentikan sekarang sebelum telepon berhenti dengan sendirinya lagi. (Oh, begitu. Paham.) […] Bicara dengan Anda lain kali dan sampaikan salam kepada semua teman Anda, kolega Anda, tim kita. Karena saya tidak bisa berbicara dengan mereka semua. Mereka ada di tempat yang berbeda. Omong-omong, saya mengirimkan cinta saya untuk Anda semua. Semoga Tuhan melindungi Anda setiap hari dalam hidup Anda, karena Anda berkontribusi pada kebahagiaan dan kedamaian di dunia ini, sebanyak yang kita bisa. Terima kasih Tuhan dan semoga Tuhan memberkati Anda. Saya mengasihi Anda. (Terima kasih, Tuhan. Terima kasih, Guru. Kami mengasihi Anda, Guru.)

Anda tahu, sebentar lagi akan ada Festival Pertengahan Musim Gugur. Jadi, meskipun kita tidak bersama secara fisik, tetapi saya menelepon Anda, dan itu juga dianggap sebagai reuni. (Ya, Guru.) Dan saya berharap Anda semua – tim saya, anggota Asosiasi saya, dan seluruh dunia, menikmati Hari Festival Bulan Pertengahan Musim Gugur yang indah. (Terima kasih, Guru.) Semoga semua orang menikmati Festival Pertengahan Musim Gugur yang damai dan bahagia. Semoga semua orang menikmati Festival Pertengahan Musim Gugur yang damai dan bahagia. Kita bersyukur kepada Tuhan atas semua yang masih kita miliki dalam hidup kita. Dan kita berharap dunia akan segera menjadi damai dan indah, seperti Bulan – bulat, sempurna sepenuhnya di langit. Terima kasih, Tuhan. Sampai jumpa. (Sampai jumpa, Guru.)

Host: Guru Yang Paling Baik Hati, terima kasih karena sekali lagi telah memberi kami Kebijaksanaan-Mu yang tak lekang oleh waktu dan Kehadiran-Mu yang penuh kasih. Semoga dunia kita menjadi semakin layak atas pemimpin yang welas asih dan mulia, dengan berani dibimbing oleh Kehendak Tuhan untuk kebaikan bangsa mereka sendiri. Kami sangat tersentuh oleh berkah Guru yang terus-menerus dan penuh kasih untuk planet ini dan berdoa agar semua orang segera menganut gaya hidup vegan sepenuhnya, seiring kedamaian dan kebaikan dibangun di antara semua makhluk berperasaan. Semoga Guru Terhormat menikmati Festival Pertengahan Musim Gugur yang gembira, hati yang riang, dan kesehatan terbaik, dalam Perlindungan yang penuh perhatian dari semua Surga Yang Mengagumkan.

Untuk mendengar kisah Yahudi yang menarik, yang diterjemahkan oleh Maha Guru Ching Hai, berjudul, “Orang Tua Kesepian Yang Kehilangan Kacangnya”, silakan saksikan siaran lengkap konferensi ini di acara Antara Guru dan Murid pada hari Minggu, 18 September 2022.

Juga, untuk referensi Anda, silakan lihat konferensi Berita Terbaru / Antara Guru dan Murid terkait sebelumnya, seperti:

Berita Terbaru:

Inggris Harus Mengikuti Hukumnya dan Melindungi Insan-Hewan sebagai Makhluk Berperasaan

Tidak Ada Alasan untuk Menginvasi Suatu Negara

Hanya Pembawa Damai yang Bisa Masuk Surga

Pada Masa Penghakiman oleh Surga Ini, Sadarlah dan Jadilah Vegan Sekarang

Dll…

Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
39:28

Berita Patut Disimak

2024-11-23   173 Tampilan
2024-11-23
173 Tampilan
2024-11-23
144 Tampilan
2024-11-23
115 Tampilan
2024-11-23
600 Tampilan
1:24

Jembatan Menuju Surga

2024-11-22   1616 Tampilan
2024-11-22
1616 Tampilan
27:23

Berita Patut Disimak

2024-11-22   163 Tampilan
2024-11-22
163 Tampilan
2024-11-22
205 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android