Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Buddha atau Mesias Yang Kita Nantikan Hadir di Sini Sekarang, Bagian 8 dari 8

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Itulah mengapa saya berbisnis: untuk mengurus para biksu saya, dan untuk semua pengeluaran saya. Saat ini, pengeluaran saya sangat sedikit karena saya makan satu kali sehari. Atau sesekali mungkin sedikit sup (vegan) atau sesuatu yang sederhana. Tapi kebanyakan seperti itu. Satu kali sehari, Anda sudah merasa kenyang, sudah cukup. Dan jika di malam hari Anda merasa sedikit lapar, Anda cukup minum air – air hangat atau air dingin tergantung pada iklim, atau tergantung pada keinginan Anda – maka Anda baik-baik saja. Itu hanya sepintas; Anda mungkin merasa lapar selama beberapa detik, lalu Anda sibuk, Anda melakukan hal lain – Anda bermeditasi, Anda bersujud kepada Tuhan, para Buddha, dan para Guru untuk bersyukur kepada Mereka. Maka Anda tidak merasa lapar lagi – itu hanya ilusi, sungguh.

Jika saya diizinkan untuk hidup tanpa makanan, saya akan segera melakukannya; itu bahkan lebih baik lagi. Itu lebih tidak merepotkan, lebih tidak membebani. Anda lebih bebas. Saya merasa sangat bebas ketika saya menjadi seorang breatharian. Saya berjalan seperti di udara. Tetapi saya bekerja sepanjang waktu di kuil. Saya melakukan hal yang sama seperti saat saya masih makan. Jadi, Kepala Biara di kuil itu, semoga Tuhan memberkati jiwanya, mengkhawatirkan saya. Dia berkata, “Kamu tidak makan sama sekali. Mengapa Kamu masih bekerja? Apa Kamu baik-baik saja?” Saya berkata, “Saya baik-baik saja. Saya tak pernah merasa lebih baik.”

Hanya saja, saya tidak diizinkan untuk melakukan hal itu lagi, karena saya harus lebih dekat dengan sisi masyarakat yang ini – industri makanan dan industri terkait. Tapi tidak dengan industri daging (insan-hewan)! Yang terkait daging, ikan, telur, susu, dll., adalah sangat buruk! Buddha bahkan mengatakan itu; jangan katakan bahwa saya yang mendikte atau apa pun. Buddha berkata, “Siapa pun yang makan daging bukanlah muridku.”

Dia mengatakan hal itu di dalam Sutra Laṅkāvatāra – coba Anda cek. Dan Dia memuji setiap orang yang tidak mamakai bulu unggas; yang tidak mamakai bulu; yang tidak mamakai sepatu bot kulit, bahkan; yang tidak mengonsumsi susu; yang tidak mengambil apa pun dari para insan-hewan. Dan orang itu sudah bebas; terbebaskan oleh Berkah dari kata-kata Sang Buddha; dia akan terbebaskan.

“Para Bodhisatwa dan para biksu murni yang berjalan di jalan setapak di pedesaan bahkan tidak akan menginjak rumput hidup, apalagi mencabutnya. Bagaimana mungkin bisa disebut berwelas asih untuk melahap darah dan daging makhluk lain? Para biksu yang tidak akan mengenakan sutra dari Timur, baik yang kasar maupun yang halus; yang tidak mengenakan sepatu atau bot dari kulit, atau bulu hewan, atau bulu burung dari negeri kita sendiri; dan yang tidak mengkonsumsi susu, dadih, atau minyak samin, telah benar-benar membebaskan diri mereka dari dunia. Ketika mereka telah membayar utang mereka dari kehidupan sebelumnya, mereka tidak akan berkeliaran lagi di tiga alam. Mengapa? Memakai bagian dari tubuh para makhluk berarti melibatkan karma seseorang dengan makhluk tersebut, seperti halnya orang-orang yang terikat dengan bumi ini dengan memakan sayuran dan biji-bijian. Saya dapat menegaskan bahwa seseorang yang tidak memakan daging makhluk lain atau memakai bagian tubuh makhluk lain, atau bahkan berpikir untuk memakan atau memakai benda-benda ini, adalah seseorang yang akan memperoleh pembebasan. Apa yang saya katakan adalah apa yang diajarkan oleh para Buddha. Mara, Sang Iblis, mengajarkan sebaliknya.” ~ Śūraṅgama Sūtra

Tetapi bahkan jika Anda melakukan itu – Anda meninggalkan semua yang disebutkan oleh Buddha dan menjadi seorang vegan murni yang sejati dan bahkan makan satu kali sehari – jika hati anda tidak benar-benar tertambat pada ajaran Buddha, maka Anda bukan apa-apa dan Anda juga akan dirasuki oleh setan. Kemudian membual, pamer, membuat orang-orang berpikir bahwa Anda adalah orang yang hebat, Anda adalah orang suci atau semacamnya. Tidak, tidak. Bukan begitu, bukan begitu, tolong. Semua Buddha, semua Surga, para Dewa, tahu isi hati Anda. Jadi, jagalah agar hati Anda tetap murni. Tidak peduli apa yang Anda lakukan di luar untuk mencari perhatian, berwarna-warni, apa pun yang Anda lakukan untuk membuat orang-orang memperhatikan dan memuji Anda, Anda hanya menciptakan karma yang paling dalam dan paling berat di seluruh Alam Semesta.

Dan jika Anda membuat orang-orang berpikir bahwa Anda seorang Buddha karena melakukan semua itu, maka... Oh, Tuhan. Oh, tolong, semoga Tuhan menolong Anda. Tolong, semoga neraka mengampuni Anda. Hanya itu yang bisa saya katakan. Anda pikir Anda hidup sendirian di dunia ini dan tidak ada yang tahu isi hati Anda – apa ambisi mendalam Anda, apa rencana rahasia Anda untuk menipu orang-orang? Oh, Tuhan tahu! Semua Buddha tahu, semua Guru, para Bodhisatwa tahu, dan ANDA juga tahu. Itu penting.

Suatu ketika seorang pejabat yang sangat bersih disuap oleh seseorang, dan dia menolaknya. Lalu, si penyuap berkata, “Yah, mengapa kamu khawatir? Aku tak akan mengatakan apa-apa, dan itu terjadi di kegelapan malam. Tidak ada yang mengetahuinya.” Jadi, dia berkata kepada penyuapnya, “Kamu tahu. Aku tahu. Bagaimana kamu bisa bilang tidak ada yang tahu?” Anda lihat itu?

Orang yang benar-benar murni harus mengenal dirinya sendiri. Itu ada di dalam hati Anda. Anda tidak bisa bermain teater di dunia ini. Anda tidak dapat membuat diri Anda terlihat menarik dengan melakukan atau mengenakan apa pun atau mengatakan apa pun, atau tersenyum manis dengan cara apa pun, hanya untuk menyesatkan orang-orang agar percaya kepada Anda, memuja Anda demi ego Anda sendiri, demi keuntungan Anda dengan cara apa pun yang Anda inginkan. Itu sangat buruk bagi Anda. Saya peringatkan Anda semua, jangan lakukan hal seperti itu. Berlatih saja dengan tenang. Anda tahu bahwa Anda memilikinya, dan itu penting. Selalu ingatlah Tuhan dan semua Para Suci dan Para Bijak dan bersyukurlah kepada Mereka tanpa henti. Setiap kali Anda ingat, luangkan waktu beberapa detik, satu menit, untuk berterima kasih kepada Mereka, bersyukur atas apa pun yang dapat Anda capai di dunia ini dan terlebih lagi di domain spiritual. Hanya itu yang harus Anda lakukan.

Jika Anda tidak ingin membantu saya untuk menyelamatkan dunia, maka saya juga tidak memaksa Anda. Tetapi jika Anda melakukan sesuatu, melakukan sedikit seperti membagikan brosur kepada orang-orang atau membawakan makanan vegan kepada seseorang, itu tidak banyak. Jangan sesumbar tentang hal itu. Bahkan orang-orang di luar yang bukan murid saya, mereka pergi untuk membantu berbagai organisasi secara sukarela, menggunakan uang mereka sendiri – keringat dan air mata mereka sendiri – untuk membantu; dan sumbangan mereka sendiri juga, atau waktu mereka, waktu mereka yang berharga. Dan tidak ada yang memuji mereka atau apa pun. Mereka bahkan tidak muncul di TV. Banyak pahlawan tanpa tanda jasa melakukan pekerjaan yang luar biasa. Mereka banyak membantu, tidak hanya sebagai relawan, tapi dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan hanya untuk mengurus keluarga mereka, itu sudah merupakan pekerjaan berat. Dan berurusan dengan rekan kerja dan bos di tempat kerja hanya untuk bertahan hidup, itu sudah merupakan pekerjaan yang berat.

Jadi, jika Anda, yang saya sebut sebagai umat saya, pergi ke luar dan melakukan hal kecil atau membantu Supreme Master TV dengan cara tertentu, jangan berpikir bahwa itu adalah hal besar. Saya tahu sebagian besar dari Anda tidak begitu. Saya katakan hanya untuk berjaga-jaga. Karena Anda berlatih meditasi; Anda punya penglihatan batin tentang Surga dan Bumi, dan Anda tahu banyak tentang karma, tentang konsekuensi dari perbuatan buruk. Jika sungguh-sungguh berlatih, Anda sudah tahu hal itu, jadi Anda tak akan melakukan hal-hal konyol.

Saya hanya mengatakan itu untuk berjaga-jaga jika ada di antara Anda yang masih berada di tingkat rendah, jatuh ke dalam jebakan semacam ini. Mereka yang sudah jatuh, sudah dibawa oleh para iblis dan hantu bengis, Saya tahu mereka semua. Tapi saya tidak bisa berbuat banyak. Itu adalah pilihan mereka. Dan meskipun saya merasa kasihan pada mereka, mungkin itulah yang mereka inginkan. Jika karma menuntun mereka ke arah itu, dan mereka tetap tinggal dengan jenis ini, maka itu adalah pilihan mereka. Tidak banyak yang bisa saya lakukan mengenai hal itu. Saya hanya menangis untuk mereka, mencemaskan mereka dan kehidupan akhirat mereka yang mengerikan. Tapi saya tidak bisa berbuat banyak.

Bahkan Tuhan membiarkan semua manusia memiliki kehendak bebas. Siapakah saya sehingga bisa menghentikan siapa pun? Saya juga tidak punya cukup waktu. Dan saya bahkan tak bisa pergi dari rumah ke rumah untuk memberi tahu mereka, “Oh, kamu jangan melakukan ini, jangan melakukan itu. Itu adalah karma buruk untukmu. Neraka sedang menunggumu.” Saya tidak bisa melakukan itu. Jadi jagalah diri Anda sendiri. Siapa pun yang masih percaya kepada saya, tolong jaga diri Anda. Jadilah rendah hati, bersyukurlah, rajinlah berlatih, dan bersikap baiklah kepada orang lain kapan pun Anda bisa, jika Anda bisa.

Sejak Anda mengikuti saya dan menerima inisiasi dari saya, saya tak pernah meminta Anda melakukan apa pun. Anda berkumpul dan melakukan berbagai hal sendiri. Dan meski Anda tak membantu saya untuk melakukan pekerjaan Supreme Master TV, saya juga diam saja. Saya tidak pernah memarahi Anda karena tidak melakukan hal itu. Setidaknya Anda vegan; setidaknya Anda bermeditasi, sesekali; setidaknya Anda tidak menyakiti siapa pun – saya sudah bersyukur. Syukur kepada Tuhan. Jadi jangan khawatir. Lakukan apa yang Anda bisa. Hanya saja, jangan sesumbar. Jangan terlalu bangga akan hal itu. Anda akan kehilangan pahala jika Anda terlalu bangga, karena itu adalah ego yang berpikir, “Saya melakukan ini, saya melakukan itu.” Menjauhlah dari ego. Maka semua dosa atau karma akan meninggalkan Anda juga.

Semoga Anda semua diberkati dengan berlimpah. Semoga Tuhan membuka gudang Rahmat dan memberi Anda lebih banyak kekuatan, lebih banyak kebijaksanaan, dan lebih banyak welas asih untuk melanjutkan kehidupan singkat yang kita jalani di planet ini. Dan itu bahkan bisa tiba-tiba terputus. Anda tahu itu. Maka jadilah bendahara dari waktu Anda yang berharga, dari keberuntungan besar Anda karena menemukan metode yang baik untuk berlatih, seperti Metode Quan Yin. Tak ada hal lain yang lebih penting.

Baiklah. Terima kasih, Tuhan. Terima kasih kepada semua Guru, Buddha, Bodhisatwa, Para Suci, Para Bijak dan semua makhluk mulia dan baik yang melakukan Kehendak Tuhan untuk membantu orang lain di planet ini, semua makhluk di planet ini – berperasaan maupun tidak. Saya berutang budi selamanya kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Dan saya berterima kasih kepada Anda semua. Semoga Anda semua diberkati. Semoga Anda semua dicintai, merasakannya dan mengamalkannya. Amin.

Photo Caption: “Sekarang, Katakan ‘Vegan-Cheese’! ...Untuk Foto Kenangan!”

Unduh Foto   

Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
2024-12-19
162 Tampilan
2024-12-19
1384 Tampilan
2024-12-18
855 Tampilan
2024-12-18
331 Tampilan
46:16
2024-12-18
126 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android