Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Kisah tentang Mahākāśyapa (vegan), Bagian 3 dari 10

2024-07-25
Lecture Language:English
Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Oh Tuhan, kita sudah bicara terlalu lama. Saya ingin memberi tahu Anda tentang Mahākāśyapa. Mahākāśyapa, Dia seharusnya masih berada di Gunung Kaki Ayam. Dan banyak orang pergi ke sana untuk berziarah dan membeli suvenir dari sana. Mereka percaya bahwa suvenir-suvenir itu memiliki Berkah dari Mahākāśyapa yang agung. Tetapi Dia sendiri, sang biksu sejati, tinggal di gunung itu. Tak seorang pun bisa melihat-Nya. Tentu saja, Dia tersembunyi di dalam gua di dalam gunung. Tetapi Dia Sendiri hanya memiliki tubuh jelmaan saja. Dan tubuh itu ada di Tiongkok sebagai manusia, melakukan apa yang kita lakukan sebagai manusia.

Jadi, Anda lihat, kita semua punya tugas; meskipun Anda seorang manusia, tetapi siapa tahu, mungkin Anda berasal dari Surga yang lebih tinggi, dan Anda masih berada di Surga yang lebih tinggi – jiwa Anda, Diri sejati Anda – dan Anda terhubung di sini di Bumi dengan tubuh fisik Anda melalui semacam tali perak yang membuat Anda tetap hidup di Bumi. Begitu tali tersebut terpotong atau terputus karena suatu hal, maka Anda tidak bisa hidup lagi.

Dan jika Anda, misalnya, tidak bernapas karena suatu alasan, seperti kecelakaan atau semacamnya, maka tali itu masih ada untuk membuat Anda tetap hidup. Tetapi jika jiwa Anda terseret ke neraka, kemudian jika Anda tinggal terlalu lama di neraka, Anda tidak bisa lagi kembali ke tubuh Anda, karena pada saat itu tali perak yang menghubungkan jiwa Anda dengan tubuh Anda akan terputus. Tubuh Anda yang masuk ke neraka adalah tubuh astral. Anda akan merasakan rasa sakit yang sama seperti di dalam tubuh fisik, bahkan lebih dari itu, karena jika Anda memiliki tubuh fisik, Anda terlindung dari segala macam perasaan neraka. Bahkan jika Anda masih berada di Bumi – berjalan-jalan atau berbaring sekarat di tempat tidur – tubuh astral Anda sudah berada di neraka dan mendapatkan segala macam hukuman, Anda tidak akan merasakan banyak hal di dalam tubuh. Itulah masalahnya. Tetapi ketika tubuh Anda mati, Anda akan merasakannya, tentu saja. Ketika Anda berada di neraka dengan tubuh astral, Anda merasakan segala sesuatunya begitu intensif, begitu besar, karena Anda tidak memiliki tubuh fisik untuk melindungi Anda.

Banyak orang yang sudah berada di neraka, jiwa mereka melekat pada tubuh astral tersebut. Kita punya banyak tubuh, dan astral adalah salah satu dari tubuh kita. Kita juga punya tubuh kausal, dan tubuh Brahman dari Tingkat Ketiga, dan tubuh astral. Apa pun yang dilakukan pada tubuh astral, tubuh manusia tidak terlalu merasakannya. Tetapi terkadang jika terlalu kuat, hal itu dapat menyebabkan beberapa penyakit atau perasaan aneh – sakit kepala atau mimpi buruk, hal-hal seperti itu. Dan rasanya sangat menyakitkan seperti Anda berada di neraka. Tetapi kebanyakan jika Anda masih hidup karena memang sudah takdir karma Anda seperti itu, maka meskipun Anda sudah dihukum di neraka, Anda tak akan merasakan sakit di dalam badan jasmani.

Jadi, Mahākāśyapa memiliki tubuh fisik yang termanifestasi di Bumi, seperti seorang manusia. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, Raja Karma tinggal di dekat Australia. Saya tidak ingin memberi tahu Anda. Saya tidak ingin Anda pergi ke sana, berkeliling mencari Dia. Sebagai manusia, dalam tubuh manusia, tetapi Dia adalah Raja Karma, dan Dia tetap melaksanakan tugas-Nya – baik di dunia manusia maupun di dunia yang tak kasatmata, seperti dunia astral, misalnya. Kami terkadang mengobrol.

Nah, Mahākāśyapa adalah Makhluk agung, Orang Suci (Bodhisatwa) yang agung. Sebagai biksu, Dia hidup sangat berlawanan dengan kehidupan-Nya sebelumnya di jagat duniawi ini. Dia adalah putra dari keluarga yang sangat kaya, jadi Dia punya segalanya yang Dia inginkan dan hidup dalam kemewahan. Namun sejak muda, Dia selalu ingin menjadi seorang pelepas keduniawian untuk berlatih spiritual. Dia tidak ingin tinggal di rumah, melanjutkan bisnis-Nya, atau menikmati kemewahan. Sama seperti Sang Buddha – Dia adalah seorang pangeran, tetapi Dia meninggalkan segalanya hanya untuk mencari pencerahan, untuk mencapai Kebuddhaan. Mahākāśyapa bahkan menikah dengan seorang wanita cantik, wanita tercantik yang bisa dilihat oleh siapa pun pada waktu itu, di provinsi itu atau mungkin di seluruh negeri.

Maaf. Saya ingin memberi tahu Anda mengapa saya batuk, tapi saya bertanya-tanya apakah saya harus melakukannya. Biar saya tanyakan. Ya, itu... Jangan khawatir. Saya tak benar-benar sakit atau apa pun. Ini hanya karma yang muncul karena campur tangan saya terhadap beberapa orang perang. Yaitu... Ini, Hukum yang Raja Karma beri tahukan sendiri kepada saya, karena saya tidak terlalu peduli. Kadang informasi datang begitu saja kepada saya secara sukarela, secara alami, tanpa saya mencarinya. Atau mungkin terkadang saya memikirkan pertanyaan itu di benak saya, kemudian Raja dari departemen yang berbeda akan memberi tahu saya, akan memberi saya pesan.

Ada banyak Raja dari bidang-bidang yang berbeda, misi yang berbeda. Mereka semua datang ke saya suatu hari, karena saya dipanggil “Raja dari Para Raja dari Para Raja dari Para Raja”. Itu juga berarti Raja dari semua Raja masa lalu, dan Raja dari semua Raja masa kini, dan Raja dari semua Raja masa depan. Itulah sebabnya. Dan ada banyak dari Mereka: Raja Perdamaian, Raja Perang, Raja Angin, Raja Bintang-Bintang, Raja Bintang Utara, Raja Bintang Selatan, Raja Kebajikan, semua jenis Raja – bahkan Raja iblis bengis atau Raja hantu bengis. Mereka semua datang kepada saya suatu hari. Kapan itu? Pasti tahun lalu, tahun lalu sekitar bulan April. Suatu ketika, Mereka semua datang hanya untuk memberi hormat. Saya tidak terlalu mengganggu Mereka karena Mereka sibuk, Mereka melakukan pekerjaan Mereka. Dan hanya jika benar-benar diperlukan untuk suatu informasi, saya akan memanggil Mereka dan kami berbicara singkat. Kami tidak berbicara banyak seperti cara saya berbicara dengan Anda.

Saya tidak menyadari nama yang begitu serius sebelumnya. Saya hanya berpikir itu terlalu panjang dan Mereka harus mempersingkatnya Jika Mereka ingin memanggil saya Raja dari Para Raja, oke. Dan Yang lainnya, Mereka hanya berkata, “O.K.’s.” O.K. berarti “of Kings [dari Para Raja]” – “K.O.K.’s”, semacam itu. Ketika saya sedang menulis sesuatu dan Mereka mengejanya untuk saya, saya berkata, “Jangan terlalu panjang. Saya malas menulis.” Jadi itulah sebabnya saya bilang kepada Mereka seperti itu. Dan saya berkata, “Mengapa Kalian semua harus terus memanggil saya seperti itu? Itu terlalu panjang.” Karena terkadang Mereka harus mengejanya untuk saya, dan Mereka tidak memanggil saya hanya dengan “Anda” dan “Saya”. Mereka memanggil saya “Raja dari Para Raja dari Para Raja dari Para Raja”, dan itu terlalu panjang bagi saya.

Jadi, suatu hari, Mereka semua datang dan berkata, “Inilah sebabnya kami memanggil Anda Raja dari Para Raja dari Para Raja dari Para Raja – karena Anda adalah Raja kami. Dan di masa depan, ketika para Raja lain datang, Anda juga akan menjadi Raja Mereka. Dan di masa lalu, Anda juga adalah Raja dari segala Raja.” Jadi, sekarang Anda juga tahu – semua pertanyaan di benak Anda mengapa saya punya gelar ini dan itu – saya tidak memintanya.

Pertama kali, saya juga tak tahu bahwa sayalah yang berbicara dengan diri saya. Jadi, saya bertanya, “Siapa itu?” Dan saya sudah memberi tahu Anda, Dia berkata, “Ini Guru Ultima.” Saya berkata, “Oh, sangat terhormat bisa mengenal Anda.” Jadi, Suara itu berkata, “Ini adalah Diri Anda Sendiri.” Ada Makhluk yang menyertai di sebelah Raja dari Para Raja Yang akan memberi tahu saya ini dan itu, dan lainnya – memperkenalkan gelar saya kepada saya, yang tak pernah terpikirkan oleh saya. Terlalu sibuk. Dan untuk apa? Bahkan jika saya “Raja dari Para Raja”, apa gunanya itu bagi saya? Saya sudah melepaskan segalanya. Hanya saja saya harus tetap mengingat beberapa, karena itu membantu saya untuk menarik lebih banyak Kuasa, sehingga saya bisa menggunakan-Nya untuk membantu dunia ini sebanyak yang saya bisa. Itulah alasan mengapa saya masih membutuhkan gelar tersebut, beberapa di antaranya.

Dan saya tidak pernah berpikir untuk memberi tahu Anda bahwa saya adalah Buddha Maitreya, atau Raja Pemutar Roda Dharma. Karena saya tidak pernah memikirkan semua hal itu. Saya terlalu sibuk bekerja setiap hari. Sama seperti jika Anda lulus atau jika Anda seorang dokter, Anda tidak bisa terus berpikir, “Oh, saya seorang dokter, saya seorang dokter. Betapa menakjubkan, betapa hebatnya.” Tidak, Anda hanya mengurus pasien Anda. Itu saja. Hanya para pasien yang terus mengingatkan Anda bahwa Anda adalah seorang dokter. Orang-orang yang Anda hadapi mengingatkan Anda bahwa Anda seorang dokter karena mereka memanggil Anda “Dokter ini”, “Dokter itu”. Mereka bahkan memanggil istri Anda “Nyonya Dokter”, meskipun dia tidak memiliki gelar dokter, karena dia adalah istri seorang dokter. Dalam bahasa Jerman, mereka juga memanggil istri dokter “Ny. Dokter” – Frau Doktor. Jadi, itu bagus. Lihat, jika Anda seorang wanita dan Anda ingin dipanggil dokter, menikahlah dengan seorang dokter. Sangat mudah – Anda tidak perlu belajar bertahun-tahun dan bekerja keras untuk mendapatkan gelar dokter.

Photo Caption: Biarkan Jalan yang Terabaikan Hidup Kembali, Ikuti Jalan Ini Menuju Rumah Indah yang Menyambut!

Unduh Foto   

Tonton Lebih Banyak
Semua bagian  (3/10)
1
2024-07-23
5260 Tampilan
2
2024-07-24
4031 Tampilan
3
2024-07-25
3898 Tampilan
4
2024-07-26
3288 Tampilan
5
2024-07-27
3220 Tampilan
6
2024-07-28
2892 Tampilan
7
2024-07-29
2847 Tampilan
8
2024-07-30
2762 Tampilan
9
2024-07-31
2884 Tampilan
10
2024-08-01
2755 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android