Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Hari ini, kita akan fokus pada topik korban tragis daging terhadap kesehatan manusia, tidak hanya sebagai penyebab langsung beberapa penyakit mematikan, tetapi juga sumber epidemi-epidemi skala global seperti yang kita hadapi sekarang.Yang benar adalah COVID-19 berasal dari hewan, hewan liar, dari pasar basah itu. Dan mereka dibawa oleh manusia ke mana-mana. Ke seluruh Tiongkok, ke seluruh dunia, karena selalu ada wisatawan. Atau maksud saya pertukaran sumber daya manusia atau tenaga manusia, atau manusia yang belajar, atau manusia yang bekerja sama. Selalu ada manusia yang bepergian ke seluruh dunia sekarang ini. Jadi, pembawanya membawa virus itu ke seluruh dunia, dan itu berasal dari sana. (Ya. Jadi, rumor-rumor itu, karena saya melihat di Internet ada beberapa media yang mengatakan bahwa mungkin itu berasal dari laboratorium.) Tidak. Itu tidak berasal dari lab mana pun. Itu berasal dari hewan liar dari pasar basah. Dan tepatnya dari Wuhan. Saya periksa dalam batin dengan Surga dan dengan para dewa epidemi.Anda lihat, bukankah rumah sakit penuh pemakan daging? (Ya.) Kita biarawan dan biarawati vegan jarang mengunjungi rumah sakit. Bagian selatan memelihara banyak ayam, babi, dan ikan. (Ya.) Sekarang terganggu dengan demam berdarah. Utara tidak memilikinya. Hanya di selatan. Kita tidak memiliki wabah ini sampai sekarang, begitu pula Taiwan (Formosa) ternak begitu banyak ayam dan babi dan memiliki jenis penyakit ini yang tidak dapat diobati. Sekarang kita punya banyak penyakit yang tidak dapat diobati di Formosa (Ya.) Formosa dulu sangat bersih. Itu disebut pulau peri. Sekarang karena kita makan begitu banyak daging dan beternak begitu banyak ayam dan babi, kita memiliki penyakit yang lebih serius. Penyakit ini menyebar sangat cepat, saya dengar. Jadi jelas terlihat bahwa karma bekerja dengan cepat, Anda tidak perlu bertanya kepada saya. Yang terbaik adalah seluruh negeri beralih menjadi vegan. Maka tidak ada yang dapatkan penyakit yang tidak bisa diobati ini. Bahkan jika ada, itu akan mudah diobati.Ketika kita membunuh, kita akan terbunuh secara tidak wajar. Saat kita mengambil kehidupan secara tidak wajar, hidup kita juga akan diambil secara tidak wajar. Lihatlah berapa banyak penyakit di dunia, belum lagi bicara tentang bencana. Berapa banyak rumah sakit dipenuhi dengan pasien, saat ini orang-orang dapat membeli lebih banyak daging, lebih banyak produk hewani, lihatlah bagaimana orang-orang menjadi sakit, betapa penuh rumah sakit itu. Itulah sebab dari apa yang harus kita tuai ketika kita membunuh hewan untuk dimakan atau tidak langsung membunuh yg kita makan, jadi orang lain harus membunuhnya. Karena itu, saya tangani masalah ini lebih dari hal apa pun karena itulah satu-satunya hal yang bisa kita lakukan lebih cepat. Lebih cepat dari pengembangan ilmiah, lebih cepat dari pengembangan teknologi, lebih cepat dari reaksi pemerintah, sangat mudah, sederhana, dan lakukan saja, demi kita, demi anak-anak.Sekarang, jika semua orang tidak hentikan kebiasaan makan daging, nasib planet kita juga akan masuk ke toilet. Sekarang, ini sudah menakutkan, tapi saya tidak tahu di masa depan, bahkan ilmuwan akan katakan itu, mungkin bisa lebih menakutkan ketika mereka bermutasi menjadi virus yang lebih mematikan. Bahkan dengan semua vaksin, kita tidak berdaya melawannya. Saya katakan, kita tidak berdaya melawan pembalasan karma buruk. Kita bayar perbuatan kita sendiri. Bahkan vaksin sekarang, orang takut vaksin; bahkan mereka yang mengembangkan vaksin tidak berani di vaksin karena efek samping yang mengerikan - mereka bisa jadi lumpuh selamanya. Mereka bisa mati dari vaksin. Oleh karena itu mereka menolaknya. Ini adalah hal yang menakutkan, bahkan kita tidak bisa mengendalikannya. Dan industri daging bertanggung jawab untuk semua ini! Jadi kita harus hentikan akar dari semua masalah ini, bukan dengan vaksin, tetapi dengan kebajikan, dengan kualitas surgawi, yang melekat di dalam diri kita. Kita hanya keluarkan dan gunakan.Bahkan memakan daging juga merupakan penyebab segala jenis penyakit dan perang di dunia ini. Semua penyakit itu adalah peringatan bagi kita agar kita harus kembali ke kebajikan kita. Selama kita melupakan ini, kita akan menemukan penyakit yang berbeda dalam periode waktu yang berbeda. Jika kita berhasil menyembuhkan penyakit ini, Tuhan akan menciptakan yang lain. Saya tidak bermaksud Tuhan; itu adalah raja karma, itu adalah dewa karma. Itu adalah hukum alam, dari sebab dan akibat.Sembilan puluh persen penyebab flu (babi) secara tidak langsung terkait dengan faktor babi di wilayah itu; mereka telah menghitung, mereka telah meneliti. Contohnya seperti, jika di negara Anda, di kawasan Anda ada banyak peternakan babi, maka di wilayah itu memiliki lebih banyak, 90% terkait dengan pandemi flu, dan saat itu menyebar, tentu saja, tetapi lebih lambat dari rumah asli, tempat hewan berkembang biak. OK, Anda mungkin bisa memasak babi dan berkata bahwa “OK, dagingnya sudah matang tidak menular," tapi tidak demikian. Virus² terbang ke seluruh penjuru di udara: mempengaruhi orang. Pekerja yang di peternakan terkena dampak langsung. Dan dari situ, itu bercampur dengan manusia dan flu lainnya dari burung atau hewan lain, dan menjadi lebih mematikan. Dan kemudian perlahan atau cepat menyebar.Resiko kesehatan dari makan daging semakin terbukti akhir-akhir ini. Ternak secara rutin diberikan hormon dan antibiotik yang berlebihan, yang kemudian, bila dikonsumsi sebagai daging pada gilirannya bisa membahayakan kesehatan manusia. Ada juga produk sampingan yang beracun di tempat penyembelihan seperti amonia dan hidrogen sulfida. Zat beracun ini telah menyebabkan kematian di kalangan pekerja karena tingkat racun mereka yang ekstrim.Seperti yang disebut makanan, daging hanyalah salah satu barang yang paling tidak sehat, beracun, tidak higienis yang bisa dicerna oleh manusia. Kita tidak boleh makan daging sama sekali jika kita mencintai dan menghargai kesehatan kita dan hidup kita. Kita akan hidup lebih lama tanpa daging, lebih sehat, lebih bijak tanpa daging. Daging secara ilmiah terbukti menyebabkan semua jenis kanker, juga penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, dan obesitas. Daftar ini berjalan terus dan terus. Semua penyakit ini membunuh jutaan orang setiap tahun. Jutaan orang mati karena penyakit terkait daging, dan membuat jutaan lainnya sakit parah dan cacat juga. Tidak ada akhir dari tragedi yang disebabkan oleh pola makan daging. Makan daging itu tidak-tidak. Kita harus tahu ini sekarang melalui semua bukti ilmiah dan medis. Tolong berhenti makan daging. Bahkan demi kesehatan Anda. Anda ingin hidup lama untuk anak-anak Anda dan cucu-cucu Anda, dan hidup dengan sehat.