Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Kekuatan Spiritual dalam Krisis Melalui Kesatuan Lintas Agama, Bagian 11 dari 12.

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Mr. Thomas: Salah satu anugerah terbesar yang diterima orang Indian, khususnya yang seperti saya, adalah bahwa kami mungkin bukan sekadar pembawa pesan di masa ini. Dan kami jadi tahu bahwa, karena jumlah kami sedikit, kami harus melakukan bagian yang kami bisa dan menyampaikan pesan-pesan dengan makna spiritual terdalam dan makna yang paling dalam kepada masyarakat kami. Bagi mereka Kakek, atau Tuhan sebagaimana Anda mengenal-Nya, penuntun bagi kehidupan kami. Dan biasanya, itu adalah cara mudah bagi kami utk berbicara karena kami tak memiliki banyak kata-kata besar. (Benar.)

Dan ketika saya berbagi pesan seperti hari ini dengan Guru, itu karena Dia tidak seberuntung saya. (Ya.) Dia harus pergi ke dunia dan menyampaikan pesan itu. Saya harus pergi ke gunung untuk mengambilnya. (Oh, seperti Musa.) Dan begitulah halnya dengan keindahan kejadian-kejadian ini. Kebijaksanaannya adalah pengetahuan yang dibagikan. Jadi, setiap kata yg diucapkan-Nya ketika Dia sedang berseri-seri dan bahagia serta berbagi lelucon atau cara lain dengan Anda, ingatlah sesuatu: satu-satunya kata yang benar-benar Anda dengar adalah “sukacita.” (Benar. Itu indah.)

Bila engkau berjalan bersama-Nya, dan engkau melihat orang-orang menghargai dan muliakan jalan-Nya serta memberi penghormatan kepada-Nya, maka engkau dianugerahi anugerah Kedamaian. Seperti itulah Guru bagi orang Indian. Kita tidak tahu cara mereka. Kita hanya mengetahui satu hal dan kita telah mengetahuinya selama ribuan tahun. Satu-satunya kata yang dibawa orang Amerika kepada kami adalah “baik.” Ini adalah hal baik yang dapat didengar seluruh dunia, bahwa Naga dari Timur (Maha Guru Ching Hai) bertemu dengan Elang dari Barat. Dan mereka berkumpul dan berkata, “Aku mencintaimu.” Itulah pesan dunia.

Para Guru akan mengajarkan Anda cara memperoleh kedamaian hati, keharmonisan, dan keseimbangan. Saya tidak tahu cara mengajarkannya kepada Anda. Saya hanya tahu cara mencapainya, sebagaimana kita sebut, “Hózhǫ́.” “Hózhǫ́” berarti keharmonisan, keseimbangan, dan kedamaian diri. Saya dapat melakukan hal itu ketika saya pergi ke gunung. Para Guru memiliki pekerjaan terbesar di Ibu (Bumi). Mereka mesti berbagi dengan orang banyak, dan mereka benar-benar gambaran yang saya lukis saat saya memberitahu banyak orang seperti Anda untuk mendengarkan: suara-suara guntur sedang datang. Dan sejujurnya saya memaksudkan itu dengan cara yang terbaik. Dan kehormatan yang akan diberikan Sang Guru untuk datang dan menerima pesannya; sesederhana itu yang saya punya. Tapi kedatangan-Nya memberi tahu saya, “Baiklah,” sekarang saya dapat kembali ke gunung saya dan menunggu yang berikutnya.

Maka, saya berdoa agar kalian semua dan para elang West Eagle di sini, yang telah bergabung dengan kami juga, agar kita semua dapat mengingat bahwa ketika semua hal lain telah disingkirkan, siapakah Dia selain Saudariku dan Saudari kalian. (Aho (Jadilah demikian).) Saya mencintai kalian semua, dan berterima kasih karena telah memberkati rumahku pada hari ini. Dan memang begitulah seharusnya. (Aho (Jadilah demikian).)

Master: Saya tidak bisa berkata apa-apa. Saya sangat tersentuh oleh ketulusan dan kerendahan hati Anda. Itu adalah sesuatu yang harus saya pelajari juga. Saya mencoba untuk belajar. “Sulit untuk bersikap rendah hati,” salah satu lagu Amerika mengatakannya seperti itu. Baiklah, kurasa Tuhan tidak ingin saya bersikap rendah hati. Dia ingin aku melakukan sesuatu, apa pun kepribadianku. Dan saya baru saja bilang ke guru-saudaramu bahwa, perlakukan saja saya sebagai teman karena apapun gelar yang saya miliki, itu semacam kebiasaan, seperti halnya pakaian. Dan Anda tidak bisa melepasnya sekarang; sudah terlambat.

Tetapi saya sendiri tidak pernah merasa sebagai Guru apa pun. Kalau tidak, saya tak bisa bercanda denganmu. Aku tidak bisa bersamamu seperti itu, karena aku akan terjebak. Maka, saya hanya meminta pada dia dan kalian semua, agar menganggap saya sebagai saudari, sahabat. Dan apa pun, jika saya dapat membantu Anda dengan cara apa pun, itu berasal dari Roh Agung. Saya hanya salah satu pembawa pesan seperti Anda.

Dan saya sangat berterima kasih atas pesan Anda. Karena Anda telah menerimanya, maka Anda harus berikan padaku. Tetapi saya tidak siap untuk itu. Tetapi bagaimanapun, ini memberiku sedikit dorongan, dan mungkin baik untuk egoku juga. Sehingga saya bisa bekerja. Dia punya bagiannya, Anda tahu. Jika tidak, dia bekerja tanpa imbalan. Dia tidak menyukainya.

Photo Caption: Bersinar untuk Menerangi Kegelapan

Unduh Foto   

Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
2024-12-19
155 Tampilan
2024-12-19
1365 Tampilan
2024-12-18
841 Tampilan
2024-12-18
326 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android