Details
Baca Lebih Lajut
Saya masih dirundung, meskipun saya sudah dewasa. Ketika saya masih kecil, saya diintimidasi oleh anak-anak. Saya bahkan dipukuli oleh seorang anak laki-laki dan dilecehkan oleh sepupu saya, dan ditembak oleh mereka. Dan seorang sepupu juga mematahkan lengan saya. Dia datang entah dari mana dan langsung bergulat dengan saya di lantai. Saya berkata, “Tidak, tidak, saya tak mau!” Tetapi dia terus bergulat sampai lengan saya patah, lengan kiri, dan orang tua saya harus memasang perban, tetapi dengan cara yang natural. Ada seseorang... yang bisa Anda sebut “dukun.” Dia tahu semua ini, dan dia memakai daun pisang untuk membungkus ramuan herbal di dalamnya, dan dalam waktu singkat, lengan saya menjadi utuh kembali.Itu hanya salah satu dari kasus-kasus itu. Dan bahkan ada anak laki-laki yang lebih besar di sekolah menengah saya, dia datang dan menampar saya. Saya tak tahu apa kesalahan saya. Saya tak pernah tahu mengapa dia melakukan itu. Tapi apa yang bisa saya lakukan? Dia besar, saya kecil. Saya masih kecil, dan ketika saya masih kecil, saya bahkan lebih kecil lagi – selalu menjadi yang terkecil di sekolah. Jadi ketika saya tumbuh dewasa, saya pikir hanya pria yang belum dewasa yang melakukan hal ini.Tapi sekarang saya sudah dewasa, sudah menjadi seorang Guru spiritual, dan masih dirundung oleh mereka yang disebut orang-orang “spiritual”. Dari semua sisi – setiap hari, saya diserang dari semua sisi. Saya di dalam kamar sendirian, dan hanya kamar; mereka tak bisa masuk. Tetapi jika saya berada di luar, saya tidak tahu siapa lagi yang akan memukuli saya, hanya untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Secara tak kasatmata, masih ada yang mencoba memukuli saya – melakukan hal-hal lain, seperti mengklaim posisi saya, menuduh saya sebagai Buddha palsu.Oh, saya tidak keberatan jika saya bukan seorang Buddha. Saya akan punya lebih banyak waktu untuk beristirahat, bermeditasi dan menikmati dunia batin. Tapi jika saya harus melakukannya, saya harus melakukannya. Saya tak merasa senang melakukannya, atau merasa sangat senang karena saya seorang Buddha atau semacamnya. Ya Tuhan. Bekerja sepanjang hidup saya sudah begitu keras – saya bekerja lebih keras dan lebih keras lagi setiap hari. Sepertinya semakin lama semakin banyak pekerjaan. Mereka hanya membuat saya sibuk, semua pekerja Mara ini. Mereka tidak mengizinkan saya bekerja di kuil saya sendiri, yang lebih santai.Dan tubuh saya – tidak ada yang peduli apakah saya sehat atau tidak. Mata saya sangat sakit karena layarnya sangat terang, karena saya harus memiliki layar yang besar; kalau tidak, saya tak bisa membaca teksnya. Saya meminta murid-murid saya dari jauh – bukan di samping saya, tapi dari jauh – untuk mengirimi saya kacamata yang dapat saya gunakan untuk membaca jauh dari layar. Mereka membelikan saya mungkin selusin kacamata, tetapi tidak ada yang sesuai dengan keinginan saya, jadi saya menyerah. Sudah lama sekali sejak saya menyerah, jadi saya hanya memakai apa saja dan bolak balik untuk membaca tulisan kecil saya. Karena ketika saya melakukan pengeditan, saya tidak bisa selalu menulis sebesar yang saya inginkan. Saya harus menulisnya dengan ukuran kecil, karena di beberapa area, Anda harus menyelipkannya di beberapa bagian. Anda tidak memiliki ruang di sana! Jadi saya harus menulis sekecil mungkin. Saya bisa saja menulis sangat besar kemudian membuatnya menjadi kecil, tapi saya tidak tahu seberapa besar yang besar itu bisa menjadi kecil dan diselipkan ke area yang terbatas itu. Saya hanya menebak-nebak, menulis beberapa kata kecil kemudian melanjutkan menulis dengan ukuran yang lebih kecil. Dan saya harus bolak-balik untuk memperbaiki kesalahan saya sendiri, atau menambahkan atau menghapus beberapa. Cukup banyak pekerjaan dan pemikiran – Anda juga harus berpikir.Dan hanya satu kali, beberapa bulan yang lalu, saya sekarat, jadi saya berkata kepada tim saya bahwa saya tidak bisa bekerja selama beberapa hari. Saya tidak tahu berapa lama. Dan hari-hari itu sangat menyenangkan! Hari-hari itu selalu terasa seperti di Surga – makan ketika Anda lapar, tidur ketika Anda ingin tidur. Begitu indah. Saya tidak punya urusan dengan Supreme Master TV – benar-benar terputus. Saat itu adalah saat yang indah. Ya Tuhan. Saya berharap bisa mengalaminya lagi dan lagi. Saya tidak bisa; begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan – tak hanya Supreme Master Television, tetapi anggota tim kadang-kadang tidak bisa mengejar atau terlalu banyak bekerja, bisnis, dan inisiasi di negara-negara baru dan berbeda. Segala macam hal. Saya harus memilih Utusan Quan Yin yang mana untuk negara yang mana, dan segala macam hal kecil yang harus saya urus. Dan restoran vegan di sana-sini, bisnis naik turun. Saya tidak tahu bagaimana satu orang bisa melakukan begitu banyak hal. Saya hanya melakukannya. Saya bahkan tak punya waktu berpikir. Kemudian masih ada pekerjaan ekstra dari setan-setan dan segala macam hal!Saat ini, tanpa bertanya kepada saya, Huệ Bửu telah menginisiasi beberapa orang agar mereka memberikan persembahan kepadanya sehingga dia bisa hidup dengan nyaman –bahkan pergi keluar, makan daging insan-hewan, minum alkohol dan sebagainya, yang harganya lebih mahal. Maka, dia mengubah Sutra Avataṃsaka untuk tujuan itu – untuk mengambil alih pekerjaan saya. Dia mengatakan bahwa saya adalah seorang Buddha, Buddha yang lain. Namun dia tahu bahwa pada periode ini, hanya Buddha Maitreya yang bertanggung jawab atas doktrin, agama dengan gaya baru ini. Karena itu lebih cepat bagi orang-orang, lebih mudah. Saat ini, orang-orang tidak punya waktu untuk terus duduk di hutan, pergi mengemis, atau bahkan pergi ke vihara. Saya mengatakan kepada mereka, untuk bermeditasi di rumah saja, karena rumah mereka adalah kuil, ashram. Dan mereka sendiri, tubuh mereka, adalah sebuah kuil bagi Tuhan, bagi para Buddha untuk bekerja. Karena Sifat Buddha mereka ada di dalam diri manusia, maka tubuh mereka sudah menjadi kuil.Dan semua murid saya – sebagian besar dari mereka – punya pengalaman yang luar biasa, pergi ke berbagai level, Surga yang berbeda, Tanah Buddha yang berbeda, bahkan Tanah Buddha Amitābha, Tanah Buddha Pengobatan dan Tanah Buddha Vairocana. Mereka bertemu dengan Mereka semua, dan mereka dapat berkomunikasi dengan Mereka dan juga mendapatkan ajaran langsung dari mereka. Mereka tidak selalu harus belajar dengan saya. Tentu saja, saya memberi mereka penjelasan melalui tulisan-tulisan saya, melalui ceramah-ceramah saya, sehingga mereka dapat menjernihkan keraguan di dalam pikiran mereka. Beberapa orang membutuhkan itu. Tidak semua orang memiliki level yang sama. Jadi Huệ Bửu berani melakukan semua ini agar dia dapat mencuri kesuksesan Misi saya. Tak heran dia menunggu saya mati.Kemudian saya telah memeriksa lebih banyak hal. Dia bukan satu-satunya. Dia tidak memikirkan semua ini sendirian. Mara, si penyihir, dan Baginda Raja Hantu Bengis mendorongnya untuk melakukan itu. Kemudian, dia lebih mendengarkan Mara dan mencoba mencelakai saya dengan berbagai cara. Dan sekarang, alasan saya mengatakan semua ini adalah karena dia telah mencelakai beberapa orang, setidaknya tiga orang sejak dia muncul, sejak tahun 2022, dan mengaburkan mereka agar percaya kepadanya, apa pun yang dia katakan.Sudah saya katakan, awalnya dia juga mendapat berkah dari Para Suci, jadi dia punya kekuatan atraktif. Kemudian, dia sendiri adalah hantu bengis, bekerja di bawah Mara, dan si penyihir juga membantunya untuk memiliki kekuatan atraktif. Jadi, jika orang terlalu dekat dengan dia, mereka akan mendengarkan dia. Mereka akan tersedot ke dalam medan energinya yang ganas, medan magnet iblis, dan menjadi buta, tuli, dan bisu terhadap hal lain. Diracuni dalam pikiran atau tubuh dan mati sebelum waktunya. Jadi, mereka bahkan mungkin juga akan menerima bahwa dia mengubah teks sutra, mengubah nama Bodhisatwa Vasumitra, dalam Sutra Avataṃsaka. Dia berani melakukan itu.Ya Tuhan! Dia tidak akan berani jika benar-benar tahu semua reinkarnasinya, seperti yang dia katakan. Dia berbohong, karena jika dia mengetahui semua reinkarnasinya, dia tidak akan berani mengubah sutra tersebut, bahkan satu koma, satu titik pun. Jadi dia mengatakan sesuatu, tapi ekornya selalu keluar. Dia bilang dia adalah murid saya, dan dia selalu menekankan hal itu, sehingga para murid saya berpikir bahwa dia layak dipercaya, karena dia adalah saudara mereka, sehingga mereka akan memercayainya.Perlu diketahui bahwa dia tak pernah menjadi Utusan Quan Yin. Tak pernah. Saya bahkan tak kenal dia, tidak kenal dia sebagai murid saya; itu karena dia bukan manusia asli, dia hanyalah hantu. Dia bahkan bukan manusia terendah dalam arti manusia yang sebenarnya! Seorang Utusan Quan Yin harus dilatih dan dikirim oleh saya ketika ada permintaan inisiasi. Ya Tuhan! Dan pertama-tama dia memuji saya sehingga saya berpikir bahwa dia adalah orang yang berbakti. Saya terlalu sibuk; saya tidak bisa terus mengawasi semua orang. Jika ada sesuatu, maka saya akan melihat dan memeriksa, dan saya juga mengonfirmasi kepada Surga. Tetapi jika tidak, maka saya pikir semua orang adalah orang suci, bermeditasi dan sebagainya.Saya tahu beberapa orang yang disebut sebagai murid-murid saya yang masih berada di tingkat neraka. Meskipun saya membiarkan mereka beristirahat dari neraka agar mereka bisa punya kesempatan untuk bermeditasi. Tapi beberapa dari mereka tidak mau. Beberapa dari mereka datang hanya untuk membuat masalah, hanya untuk usil, hanya untuk mencuri metode dan keluar dan menjadi apa yang disebut guru. Saya melihat beberapa dari mereka, seorang wanita di Âu Lạc (Vietnam). Tetapi sebagian besar hanya terjadi di Âu Lạc (Vietnam)! Saya belum melihat di tempat lain. Mungkin saya belum sempat melihatnya. Saat ini semua monster keluar, dengan satu atau lain cara sehingga saya harus mengenali mereka. Itu bagus, sehingga saya bisa menyelamatkan orang-orang tak berdosa yang mengikuti mereka karena kekuatan daya tarik iblis dan sihir “hula-hoop” mereka. Seperti itulah. Anda mengerti sekarang?Ya Tuhan, Anda tidak pernah tahu siapa adalah siapa. Anda tidak pernah tahu. Tiba-tiba, Shancai Tongzi menjadi dia, Huệ Bửu Tongzi. Tongzi-nya dan Tongzi lainnya berbeda. Shancai Tongzi, Sudhana, pelayan Bodhisatwa Quan Yin. Satu-satunya yang memiliki nama ini! Jadi Dia murni, luar biasa penuh kuasa, dan Dia ingin belajar lebih banyak untuk membantu Bodhisatwa Quan Yin dengan lebih efisien. Jadi Sang Buddha membiarkan Dia pergi, Bodhisatwa Quan Yin membiarkan Dia pergi belajar. Itu tak ada hubungannya dengan Huệ Bửu.Dia terlihat seperti orang bodoh bagi saya karena cara dia mengaku sebagai Buddha Maitreya. Tidak ada logikanya. Tidak ada sama sekali. Dan dia bilang bahwa siapa pun yang merupakan Maitreya yang asli harus menjelaskan rahasia Sutra Buddha Maitreya. Tidak ada rahasia di dalam Sutra Buddha Maitreya. Anda cetak dan baca saja. Tidak ada, tidak ada rahasia. Anak berusia lima tahun bisa membacanya, bisa memahaminya. Tidak ada rahasia di sana. Kecuali jika Anda memiliki IQ rendah, maka Anda tak akan memahaminya. Tidak perlu menjelaskan sutra itu. Setiap orang dapat membacanya dan memahaminya, sama seperti Sutra Buddha Amitābha, sama seperti Sutra Buddha Pengobatan. Sutra Buddha Amitābha, Sutra Buddha Pengobatan sangat sederhana.Sekarang Anda tahu bahwa Huệ Bửu ini tidak bisa dipercaya. Dan semua Orang Suci Cao Đài telah mengatakan hal itu kepada saya.Photo Caption: Menciptakan Getaran yang Baik agar Semua Merasa Nyaman.
