Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Tempat di Alam yang lebih tinggi dijamin melalui kejujuran-ketekunan, Rahmat Guru dan Belas Kasih Tuhan, Bagian 6 dari 19

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Jika Anda berlatih cara meditasi Quan Yin dengan saya, bukanlah tuntutan yang tinggi jika saya hanya meminta Anda untuk menjadi vegan dan bermeditasi sepersepuluh dari waktu Anda setiap hari. Itu adalah perpuluhan. Itu bukan tentang uang yang Tuhan bicarakan. Perpuluhan bukanlah tentang uang. Itu tentang waktu Anda, agar Anda dapat terus menopang diri Anda di dunia yang penuh masalah ini, agar Anda dapat menyeimbangkan hidup Anda dan Anda tidak jatuh, sehingga Anda dapat kembali ke Rumah sejati Anda di Surga setelah Anda menyelesaikan tugas atau misi Anda di dunia ini, atau bahkan hanya untuk bersenang-senang melihat-lihat dunia ini.

Anda harus mematuhi peraturan agar dapat hidup dengan baik di sini dan pulang ke Rumah setelahnya. Seperti, jika Anda punya uang, Anda punya waktu liburan, Anda bisa mengendarai mobil Anda atau Anda bisa pergi dengan pesawat terbang. Anda bisa tinggal di tenda atau tinggal di hotel, dan pergi ke pantai dan menikmati semua itu. Namun, meskipun Anda memiliki semua hak dan keistimewaan yang ditawarkan oleh pihak hotel kepada Anda dan melayani Anda layaknya raja dan ratu, Anda tidak boleh merusak properti mereka di sana. Mungkin mereka punya insan-bayan di hotel itu – Anda tak boleh membunuhnya. Anda tidak boleh menghancurkan pantai mereka atau merusak pohon kelapa mereka, kursi santai di pantai atau apa pun yang menjadi milik mereka. Anda punya hak menggunakannya, untuk berbagi dengan orang lain, tetapi Anda tidak punya hak untuk merusaknya. Apa yang Anda rusak, Anda harus membayarnya. Dan jika Anda tak punya uang untuk membayar, maka Anda harus masuk penjara.

Demikian pula di dunia ini, Anda sedang berlibur di sini. Anda harus bersikap baik. Beberapa orang tidak ingin pergi ke negara besar atau hotel mewah di tepi pantai atau apa pun, tetapi mereka ingin berlibur sendirian – berperahu, bersepeda, mendaki gunung, atau berjalan di jalan setapak di hutan, dan sebagainya. Mereka punya hak untuk melakukan hal itu, tetapi mereka tidak boleh merusak apa pun di jalan. Demikian pula, beberapa orang turun ke dunia ini, menjadi kaya, menjadi terkenal; sebagian orang turun ke dunia ini dan menjadi anggota keluarga kelas menengah atau bahkan anggota keluarga yang lebih miskin. Itu karena itu adalah sesuatu yang telah mereka pilih yang membuat mereka seperti itu.

Tidak semua orang yang turun dari Surga memilih untuk menjadi kaya, terkenal, dan dicintai. Atau untuk menjadi presiden – dunia ini hanya punya 200, 300 wilayah. Kita memiliki miliaran orang; tak semua orang bisa menjadi presiden. Tidak semua orang bisa menjadi kaya dan dilayani, dan memiliki semua kapal atau yacht di pelabuhan. Di mana Anda bisa memarkir semua itu? Jadi, kita hanya perlu bersepakat satu sama lain sebelum turun bahwa kita ingin melakukan ini, ingin melakukan itu, tetapi tidak ada yang keberatan. Mereka bisa memilih apa yang mereka sukai dan bahkan memilih pekerjaan yang akan mereka lakukan, karena setiap orang harus melakukan sesuatu. Jika semua orang menjadi kaya dan hanya berlayar di yacht sepanjang hari, siapa yang akan melayani, merawat mesin dan membersihkan yacht itu untuk jutawan, miliarder?

Dan siapa yang akan mengurus pantainya? Siapa yang akan menjual atau mengurus bahan bakar yang akan dipompa ke yacht sehingga yacht itu dapat berfungsi? Segala macam hal. Siapa yang akan membersihkan pantai sehingga ketika mereka datang semuanya menyenangkan? Dan siapa yang akan membersihkan jalanan agar mereka dapat berjalan kaki saat meninggalkan yacht untuk bepergian di darat? Siapa yang akan menanam sayuran dan buah-buahan untuk mereka beli? Siapa yang akan membuat restoran dan bekerja di restoran agar mereka bisa makan? Setiap orang harus melakukan sesuatu. Jika kita melakukan semua itu untuk satu sama lain, dunia ini akan menjadi surga yang bersih dan sehat bagi orang dewasa dan anak-anak untuk mendapatkan tempat yang baik, lingkungan yang bersih, udara yang sehat, dan hal-hal yang indah untuk dinikmati dan dilihat.

Anda tidak tahu; menjadi orang kaya dan terkenal tidak selalu suatu keberuntungan. Lihatlah berapa banyak presiden yang dibunuh atau mengalami percobaan pembunuhan. Hanya butuh satu atau dua orang, atau mungkin sebuah kelompok kecil, untuk menjatuhkan seorang presiden atau raja/ratu.

Saat ini, kita memiliki terlalu banyak hal, dan kita melupakan Tuhan. Itulah masalahnya. Kita boleh menikmati, tapi jangan lupakan Tuhan. Jangan lupakan Tuhan, Yang telah menyediakan semua ini untuk kita dan telah merawat kita sejak hari kelahiran kita. Kita melupakan Tuhan, jadi kita lari ke segala arah yang berlawanan – apa pun yang bertentangan dengan Tuhan kita ikuti karena kelihatannya menyenangkan atau berbeda. Tapi itu tidak semenyenangkan jika Anda mengenal Tuhan dan mengenal dunia di dalam sembari hidup di dunia luar.

Anda dapat hidup di dua dunia, Surga dan Bumi, dan menikmati keduanya jika Anda tahu caranya. Dan itu tidak terlalu sulit. Misalnya, jika Anda mengikuti Metode Quan Yin, Anda bermeditasi dua setengah jam sehari – tidak harus sekaligus; mungkin pagi sebagian, siang sebagian, sore sebagian, dan malam hari sebagian sebelum tidur. Dan Anda menolak semua produk yang membunuh, semua produk pembunuhan seperti daging insan-hewan atau daging insan-ikan – apa pun yang berhubungan dengan makhluk hidup. Tuhan telah mengizinkan dan memaklumi kita untuk memakan semua jenis sayuran dan buah, meskipun beberapa buah dan sayuran merasakan sakit. Tapi itu adalah ganjaran yang minimal, hampir tidak ada. Jika kita makan makanan vegan, tak mencelakai makhluk lain yang aktif, hidup, dan bernapas, maka Anda baik-baik saja. Di akhir hidup Anda, Anda akan pergi menikmati Surga, dan mungkin Anda tidak pernah ingin kembali lagi ke dunia ini. Bahkan jika dunia ini akan dijadikan Firdaus, jika Anda tahu Surga yang sesungguhnya di dalam adalah dunia yang sejati, Anda tak akan pernah ingin menginjakkan kaki di sini lagi.

Itulah mengapa saya meminta Anda bersyukur kepada semua Guru – yang berarti para Buddha, Imam, Guru, Mullah, dll. Di berbagai negara, mereka menyebut para Guru dengan nama yang berbeda, gelar yang berbeda. Seperti sebelumnya, di tempat Tuhan Yesus lahir, nama-Nya adalah Yesus, tetapi gelar-Nya adalah “Kristus”. Sang Buddha, sebelum Dia lahir, gelar “Buddha” adalah untuk-Nya setelahnya, untuk mereka yang seperti Dia yang telah mencapai pencerahan sempurna dan dapat menolong orang lain. Tidak semua orang yang telah mencapai pencerahan sempurna dapat membantu orang lain, karena adanya afinitas. Seperti Sang Buddha Yang telah menjadi Buddha selama... Anda bahkan tidak akan pernah bisa menghitungnya dengan mesin komputer terhebat sekalipun. Tapi Dia harus kembali lagi dan lagi ke dunia manusia, atau bahkan ke dunia Surgawi, sebagai Raja Surga pemutar-Roda Dharma, dan turun sebagai manusia biasa untuk menabur afinitas dengan para manusia lain yang masih terperosok dalam ketidaktahuan, agar tetap terhubung dengan mereka, dengan jiwa mereka. Kemudian, ketika waktu-Nya tiba, Dia dapat menjadi seorang Buddha, Orang Suci, atau status yang lebih rendah dari Buddha, untuk membantu mereka melalui afinitas ini.

Jadi, itu bukan dengan Anda mengatakan Anda seorang Buddha dan Anda berpikir Anda seorang Buddha, maka Anda adalah seorang Buddha. Oh, Tuhan! Tidak ada yang lebih tidak masuk akal daripada itu – tidak ada yang lebih konyol, tidak ada yang lebih bodoh dari itu. Jadi tolong hentikan, siapa pun Anda. Apakah Anda diinisiasi oleh saya atau Guru lainnya, hentikan omong kosong ini.

Siapa pun yang menjadi Guru, itu adalah atas Penunjukan oleh Tuhan, atas Kehendak Tuhan, dan akan diumumkan oleh Tuhan dan seluruh Surga. Seluruh Alam Semesta akan mengetahuinya. Dan Anda akan mengetahuinya! Seperti Buddha mengetahuinya, seperti Yesus Kristus mengetahuinya, seperti banyak Guru lainnya mengetahuinya – seperti Guru Agama Bahá'í, seperti Guru Zoroaster, seperti Guru Jain. Mereka semua harus berlatih sangat keras terlebih dahulu. Dan mereka telah menjadi Buddha, Master, dan Guru, sejak zaman dahulu kala. Dan jika mereka menjadi Bodhisatwa dalam satu masa kehidupan, maka itu adalah pilihan mereka. Sama seperti Sang Buddha yang juga menjadi rusa Suci. Tetapi Dia bukanlah seekor rusa, bahkan rusa yang Suci. Dia adalah seorang Buddha, sejak sangat, sangat, sangat lama – sejak Alam-Alam Semesta tercipta.

Itulah sebabnya saya bilang ke Anda bahwa Anda harus bersyukur, bersujud dan memuji semua Guru, karena Mereka mengorbankan status Suci Mereka, kehidupan Suci Mereka yang penuh kebahagiaan, untuk turun dan bergumul dengan orang-orang yang menderita di dunia, untuk menolong mereka. Kita tidak akan pernah cukup berterima kasih kepada mereka. Mereka lebih besar dari Alam Semesta mana pun digabungkan. Saya tidak akan pernah cukup berterima kasih kepada mereka. Tetapi Anda lihat, semakin banyak Anda berlatih, semakin Anda akan menyadarinya. Saya tidak menyalahkan Anda jika Anda belum mengerti apa arti sebenarnya dari menjadi seorang Guru, menjadi seorang Buddha. Itu tidak seperti ijazah, semua orang pergi ke satu perguruan tinggi dan mendapatkannya. Dan bahkan jika Anda mendapatkan ijazah, Anda punya nilai A, B, C, D, atau F – gagal.

Mayoritas manusia yang turun, bahkan dengan niat yang baik sekalipun, akan gagal. Karena Anda tidak berada di Surga. Dan karena Anda berada dalam bentuk manusia dan Anda belum dilatih dari kehidupan ke kehidupan seperti Buddha Shakyamuni, Yesus Kristus, Nabi Muhammad, Damai Beserta-Nya, Guru Nanak dari Sikh, Guru Jain, Guru Mahavira, sebagai contoh. Maka Anda akan gagal dengan sangat cepat, sangat menyedihkan. Itulah mengapa jumlah manusia selalu bertambah, dan semuanya jatuh bersama seperti itu.

Guru mana pun yang datang, siapa pun yang berbuat baik, akan difitnah. Kalian tidak tahu berapa banyak saya difitnah selama bertahun-tahun ini, baik secara pribadi maupun secara terbuka. Tetapi para Guru sudah tahu – Mereka harus menanggungnya. Bahkan belum berbicara tentang Keguruan atau apa pun.

Photo Caption: Perbedaannya Bisa Meningkatkan

Unduh Foto   

Tonton Lebih Banyak
Semua bagian  (6/19)
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
2024-12-19
162 Tampilan
2024-12-19
1381 Tampilan
2024-12-18
853 Tampilan
2024-12-18
331 Tampilan
46:16
2024-12-18
126 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android