Ramalan Bagian 331 – Bangkitkan Kasih Sejati bersama Juru Selamat untuk Melenyapkan Malapetaka

"Dan aku akan berdoa kepada Bapa yang Maha Esa, yang akan berikan kepadamu seorang Penghibur lain, yaitu Bunda Kebijaksanaan, agar Ia menyertai kamu selamanya; krn Dia adl Roh Kudus Kebenaran; Bahkan Ibu-Ku, Aku kirimkan kepadamu; Dunia yang jahat tidak dapat menerima Dia, karena dunia tidak lihat dan tak mengenal-Nya.” ~ Tuhan Yesus Kristus (vegetarian), Injil Kemanusiaan Kristus Kaum Eseni

Seperti yang kita catat di episode terakhir, 2024 telah terbukti menjadi tahun yang penuh gejolak, penuh dengan bencana dahsyat dalam skala Alkitab. Hal itu telah terjadi persis seperti yang diperingatkan oleh banyak nabi akan terjadi selama Akhir Zaman. Kami akan terus meninjau beberapa nubuat ini dari agama Kristen.

Alkitab memberi tahu kita tentang nubuatan yang menarik ini. Alkitab mengatakan akan terjadi banyak sekali penyimpangan dari kebenaran pada akhir zaman. Penolakan besar ini disebut kemurtadan besar dalam 2 Tesalonika 2:3. Dalam KJV (King James Version) Disebut “kemurtadan,” dan dalam ESV (English Standard Version) disebut “pemberontakan.” Kemurtadan berarti orang-orang memberontak dan meninggalkan kebenaran. Pada akhir zaman, akan terjadi penolakan total terhadap apa yang telah diwahyukan Tuhan, yang membuat dunia yang sudah terhilang semakin terpuruk.

Banyak yang telah meramalkan kemerosotan moralitas dan iman di Akhir Zaman ini. Nabi Prancis Marie-Julie Jahenny tampaknya menggambarkan tindakan penyembahan setan yang ditampilkan secara publik pada upacara Olimpiade 2024. Hal itu disampaikannya lewat pesan yang diterimanya dari Bunda Maria.

(Bunda Maria): “Sebelum hukuman atas Putraku yang Terhormat menimpa negeri Prancis, akan ada banyak jiwa yang kehilangan Iman. Tanah ini akan dipenuhi dengan banyak orang yang bersalah, yang dari dasar kelompok, akan berusaha untuk memuliakan Setan, untuk mengangkatnya ke tempat2 ibadah di sebagian besar wilayah Prancis.” 22 Agustus 1882

Dalam penglihatan batin, salah seorang anggota Asosiasi kami melihat akibat mengerikan dari penodaan publik terhadap Tuhan yang terjadi di Paris.

Aku berbaring dng mata terpejam, dan dari mata kebijaksanaanku, aku melihat dewa kematian yang sangat tinggi, memegang sabit kematian di tangannya dan mengenakan jubah putih pucat, berjalan perlahan... Dia menyeret sabit di tanah di belakangnya. Sabit itu menggores tanah, dan menimbulkan suara yang keras...

Menengok ke belakangnya, sebenarnya ada parade panjang kereta kuno. Kuda dan kereta semuanya berwarna hitam menakutkan. Para kusirnya adl para penunggang kuda tua yang sangat kurus. Mereka tampak kosong dan tak bernyawa. Mata mereka tampak bersinar dengan fosfor hijau. Tubuh mereka tampak agak tidak berwujud fisik. Konvoi panjang dan menyeramkan ini berjalan perlahan, mengikuti jejak dewa kematian. Sebuah lentera kuno yang memancarkan cahaya hijau tergantung di depan kereta, bergoyang mengikuti kereta...

Jika diperhatikan lebih teliti, beberapa kereta membawa banyak tengkorak manusia, menuju sebuah jembatan di Paris, Prancis. Saya mendapat pesan batin yang katakan, “Paris akan menjadi tempat pertama yang menyebarkan wabah, dan dewa kematian akan gunakan sabitnya utk memanen orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan.” Konvoi itu tiba di Paris, dan dewa kematian mengayunkan sabitnya di jembatan Paris dan menebas para pejalan kaki di jembatan itu. Akan tetapi, para pejalan kaki itu sama sekali tidak menyadari, arwah mereka seakan-akan telah pergi ke neraka. Tubuh yang tertinggal di dunia hanyalah tubuh yang hancur, boneka, mayat hidup.

Dewa kematian muncul di depan Katedral Notre Dame dalam sekejap. Saya mendengar dewa kematian meraung dengan dahsyat, ia mengangkat sabit besarnya, dan menebang Notre Dame de Paris! Kemudian Notre Dame de Paris hancur dan runtuh dengan suara “ledakan”!

Lonceng kematian berbunyi di langit, karena Paris hampir seluruhnya diduduki oleh setan. Selama upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade Paris 2024, mereka secara terbuka menyambut kematian, menyembah setan dan banteng emas, mengejek Tuhan, dan mencemari dunia dengan pemandangan dan suara-suara ini, yang menuai protes dan keraguan dari orang-orang di seluruh dunia.

Pada saat ini, lonceng kematian di langit menjadi lebih cepat dan lebih keras. Ada banyak suara yang mengatakan, “Kami akan merebut Paris. Ibu kota mode ini sekarang telah menjadi sarang setan. Biarkan kami mengeksekusinya! Janganlah kita hentikan lagi, kalau tidak penyembahan setan seperti ini akan menyebar seperti wabah, dan kita harus menuainya! Tolong beritahu semua orang: Kami akan laksanakan Kehendak Tuhan, dan semua pemuja setan yang tidak percaya kpd Tuhan akan dibasmi!” Bunyi klakson rendah terdengar di kejauhan... Tiba-tiba sekelompok besar malaikat putih muncul di langit, dan mereka berteriak ke bawah, “Kutuk Paris! Kami di Surga mengutuk orang-orang jahat! Kalian pasti akan menerima balasan! Kemuliaan Tuhan tidak dapat dinodai! Kalian akan membayar harga mahal! Kami peringatkan Anda: Kami harap Anda bertobat, jika tidak, Anda takkan punya cara untuk melarikan diri saat tim kematian datang! Cepatlah dan ucapkan beberapa kata permintaan maaf kepada Tuhan! Jika tidak, kami akan melaksanakan Kehendak Tuhan!”

Di saat itu, malaikat berkata kpdku: “Kamu telah dengar wahyu ilahi, mengapa kamu tak beritahukan ini ke mereka? Mungkin beberapa orang dapat diselamatkan. Sebagian pengikut setan itu tidak dengan sukarela, tetapi menyebar begitu saja seperti penyakit menular. Tolong beritahu mereka!” Mereka berkata: “Kalau tidak, orang-orang akan mati di mana-mana, dan angka kematiannya akan sangat cepat. Saat itu, tidak ada seorang pun yang mampu mengatasi masalah ini, karena manusia terseret menuju kematian oleh dosanya sendiri, mereka hanya bisa mati karena dosanya sendiri dan tidak bisa menyalahkan orang lain.”

Pada bulan November 2024, Maha Guru Ching Hai (vegan) kita yang terkasih juga memperingatkan bahwa pandemi mematikan yang tertunda kemungkinan akan terjadi.

Master: Saya tidak ingin mengejutkan Anda, tetapi kemungkinan besar kita akan mengalami pandemi lain, yang sangat besar. Dan kemungkinan besar juga itu tidak dapat disembuhkan. Pandemi ini akan memusnahkan banyak, banyak sekali manusia. Jadi harap berhati-hati. Puji Tuhan selalu, puji semua Guru untuk perlindungannya. Pujilah semua Raja Surgawi juga.

Kecuali manusia bertobat dan mengubah cara hidup mereka yang berdosa, kita lagi menuju bencana global lain yang mana banyak orang tidak akan mampu bertahan. Di saat putus asa, kita harus mencari bimbingan Ilahi untuk keselamatan.

Nyonya Jahenny meramalkan bahwa orang yang baik akan dilindungi dari turbulensi bencana. Lebih jauh lagi, beliau menggambarkan perlindungan Ilahi sebagai lautan yang sangat luas — yang kini kita kenal sebagai Samudra Murni atau Samudra Kasih, Maha Guru Ching Hai kita yang terkasih.

“Anak-anakku terkasih, semua jiwa yang tinggal di Hati Ilahi-Nya tidak akan menghadapi bahaya; mereka hanya akan memiliki sedikit pengetahuan tentang Murka-Nya. Mereka akan dikurung dalam lautan keajaiban dan kekuatan yang sangat besar ini, selama pukulan besar keadilan Ilahi ini.” 17 Agustus 1905

Banyak nubuat dalam Alkitab juga menunjukkan bahwa Maha Guru Ching Hai yang kita kasihi adalah kembalinya Tuhan Yesus Kristus. Waktu dan cara Kedatangan-Nya telah dinubuatkan dalam bagian-bagian ini.

“Sekarang belajarlah dari pohon ara. Ketika ranting-rantingnya bertunas dan daun-daunnya mulai tumbuh, Anda tahu musim panas sdh dekat. Dengan cara sama, ketika Anda melihat semua hal ini, Anda dapat tahu kedatangan-Nya kembali sudah sangat dekat, tepat di depan pintu.”

Beberapa umat Kristen percaya bahwa bagian ini dan pohon ara merujuk pada pemulihan kemerdekaan Israel yang terjadi pada tanggal 14 Mei 1948. Ayat itu isyaratkan bahwa pada masa itu dlm sejarah, Yesus Kristus sudah sangat dekat dengan kedatangan-Nya kembali secara fisik. Hanya dua tahun setelah kemerdekaan Israel, tubuh fisik Maha Guru Ching Hai (vegan) lahir dan kemudian pada tahun 1952, Diri-Nya yang Agung turun ke tubuh anak tersebut.

“Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus yang sama ini, yang telah terangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga.”

Ayat ini menyiratkan bahwa kedatangan Tuhan Yesus Kristus untuk kedua kalinya akan terjadi dengan cara yang sama seperti saat Ia meninggalkan dunia ini. Ketika Tuhan Yesus mati, Dia bangkit, dan kemudian Dia naik ke Surga. Dengan begitu, dapat diasumsikan bahwa ketika Tuhan datang kembali, Dia akan turun dari Surga dan membangkitkan tubuh untuk menampakkan diri di dunia.

Master: SAYA TIDAK DILAHIRKAN. Saya hanya meminjam tubuhnya ketika ia sudah berusia dua tahun. Sebelumnya, ada Orang Suci Tingkat Kelima di sana. (Wow!)

Saya menerima tubuh ini, tidak sebaik yang saya inginkan, tetapi berfungsi. Itu berfungsi. Itu sudah mati saat saya mengambil alih. Sudah kaku, keras, dan dingin. Jadi saya memanfaatkannya sebaik- baiknya. Demi kalian.

Maha Guru Ching Hai turun ke dunia, dan membangkitkan tubuh seperti yang dinubuatkan. Yang lebih mencengangkan lagi, dengan ambil wujud perempuan sebagai Penghibur bagi umat manusia, Guru juga menggenapi doa Tuhan Yesus Kristus yang dipanjatkan ribuan tahun yang lalu.

"Dan aku akan berdoa kepada Bapa yang Maha Esa, yang akan berikan kepadamu seorang Penghibur lain, yaitu Bunda Kebijaksanaan, agar Ia menyertai kamu selamanya; krn Dia adl Roh Kudus Kebenaran; Bahkan Ibu-Ku, Aku kirimkan kepadamu; Dunia yang jahat tidak dapat menerima Dia, karena dunia tidak lihat dan tak mengenal-Nya.” ~ Tuhan Yesus Kristus (vegetarian), Injil Kemanusiaan Kristus Kaum Eseni

Menariknya, perayaan kebangkitan Yesus disebut “Paskah.” Istilah ini dicetuskan oleh Yang Mulia Bede, seorang pendeta dan cendekiawan Inggris berpengaruh yang berjasa mendirikan sistem penanggalan Masehi. Dikatakan bahwa Yang Mulia Bede menggunakan nama seorang dewi bernama Eostre. Apakah Dia merujuk kepada seorang Mesias perempuan di masa depan dari Timur? Jika memang begitu, alangkah tepatnya jika peringatan kembalinya Yesus ini disebut Paskah, karena Maha Guru Ching Hai datang dari negara TIMUR Âu Lạc (Vietnam)!

Saat kita masuki tahun 2025, kita bertanya-tanya apa yang akan terjadi di masa depan. Kita terhibur karena mengetahui Tuhan Yesus Kristus telah kembali dan menyertai kita di setiap langkah. Hal ini telah dikonfirmasi secara publik oleh Maha Guru Ching Hai dalam sebuah pesan dari Juli 2024.

Master: Dan saya katakan sekarang: Saya seorang Buddha. Jaga-jaga kalau aku meninggal besok. Dan aku adalah Buddha yang sangat istimewa untuk masa malapetaka manusia ini. Percaya atau tidak, terserah Anda. Aku tak berani berdusta di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, maupun di hadapan seluruh Para Suci dan Bijak di seluruh Alam Semesta.

Akulah Buddha Maitreya yang telah Anda nantikan. Aku juga Yesus, atau Sang Mesias yang kalian sedang nantikan. Saya katakan ini secara pasti. Tuhan ingin aku beritahukanmu itu! Jadi jangan buang waktu berharga Anda untuk menunggu lagi. Bersikaplah baik secara moral, pujilah Tuhan yang mengasihimu dan mengangkat derajatmu. Berterima kasih kepada semua Guru, Buddha atas semua berkah. Dan lebih banyak lagi jika Anda minta. Terima kasih atas Pembebasanmu.

Berbagai nubuatan dari Agama2 Timur dan orang-orang Bijak juga telah bernubuat tentang munculnya seorang Juru Selamat di Akhir zaman. Kami akan mendalami prediksi ini di episode mendatang.