Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Menyebabkan Lebih Sedikit Rasa Sakit dan Karma: Tanaman untuk Dimakan, Bagian 5 dari 5

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Bukan instruksi fisik yang Anda salin dari Guru yang menjadikan Anda seorang Guru. Bukan, bukan. Ada Kuasa Guru di balik semua itu – Kuasa Berkah yang diberikan dari Tuhan, Rahmat Tuhan, yang mengalir melalui Guru yang menolong para murid. Jika tidak, Anda akan mencelakai diri Anda dan orang-orang yang ingin Anda terima sebagai murid. Itu adalah bahan tertawaan. Dan jika Anda tidak berada di level yang cukup tinggi, Anda tidak dapat menerima ini dan Anda tidak dapat menggunakannya. Sama seperti bayi kecil atau balita, yang tidak bisa menangani urusan rumah! Dia bahkan tidak bisa makan dan mencerna semua makanan yang dimakan manusia dewasa; dia akan jatuh sakit atau mati! Hanya karena cek Anda terlihat sama dengan cek saya, bukan berarti Anda bisa membayar dengan cek itu jika Anda tidak punya uang di bank. […]

Jadi, Anda tahu, jika saya menghasilkan uang, orang-orang juga mengkritik. Jika saya menyumbang uang, bahkan orang-orang saya sendiri mengkritik, berkata mengapa saya menyumbang sangat sedikit. Saya berharap bisa memberi lebih, sungguh seperti itu. Saya sangat malu karena tak bisa memberi lebih banyak lagi. Tapi kita melakukan apa yang kita bisa, kan? Ya. Jadi mereka seharusnya tidak mengkritik saya karena menyumbang sedikit atau menghasilkan uang, atau semacamnya. Kita semua punya karma kita sendiri untuk dipenuhi, kita semua punya tugas yang harus dilakukan. Begitulah yang terjadi di dunia ini.

Jika saya terus mengandalkan semua murid, saya rasa saya tidak dapat berbuat banyak, karena saya harus memeriksa siapa yang menghasilkan berapa banyak uang dan sebagainya. Dan jika saya terus mengandalkan mereka, suatu hari nanti akan habis. Uang mereka mungkin akan habis. Jadi, saya juga harus mencari uang untuk digunakan dalam pekerjaan yang bertujuan mulia atau untuk amal – untuk membantu orang lain ketika mereka benar-benar membutuhkan. Saya tak bisa membantu seluruh dunia, saya tak bisa membantu semua korban bencana. Saya hanya melakukan apa yang saya bisa, dan saya memberi sebanyak yang saya bisa dengan Rahmat Tuhan. Jadi, saya tidak tahu mengapa orang-orang ingin mengkritik saya karena menjalani kehidupan normal, kehidupan yang pantas – sehingga semua ajaran saya dan semua pekerjaan amal, atau pekerjaan Supreme Master Television, dapat terus berlanjut dengan uang saya yang jujur dan bersih. Saya tidak tahu apa yang salah dengan itu. Tapi mereka masih saja mengkritik. Yah, lebih baik daripada membunuh saya – tetapi mereka masih ingin membunuh saya.

Saya juga punya musuh – mereka yang saya tentang. Mereka sangat kuat: raja narkoba, industri daging insan-hewan, industri alkohol... Mereka punya kartel, mereka juga punya orang-orang yang membunuh. Dan hidup saya terancam lebih dari beberapa kali. Tapi Tuhan masih Berbelas Kasih kepada saya, jadi saya masih hidup. Dan bahkan dalam perang – Anda tahu bahwa saya menentang perang. Saya ingin perdamaian bagi semuanya, untuk hidup dan berkontribusi pada kehidupan normal, dan agar orang-orang hidup sehat tanpa rasa takut. Kebanyakan orang sudah memiliki kehidupan yang sulit, mencari uang untuk merawat orang tua mereka, kerabat, teman, anak-anak mereka sendiri dan diri mereka sendiri. Jadi, perang akan membuat hidup mereka semakin menderita. Anda sudah tahu itu. Saya menentang perang, menentang pembunuhan terhadap manusia. Saya menentang segala sesuatu yang merugikan manusia dan membuat hidup mereka menderita. Jadi tentu saja saya punya musuh. Jika Anda menentang seseorang, mereka tak suka Anda, mereka benci Anda. Mereka bahkan membunuh orang-orang mereka sendiri.

Jadi, selama saya masih hidup, dan jika saya tahu sesuatu, dan jika saya diizinkan menyampaikannya ke Anda, saya akan mengatakannya. Ada banyak hal yang saya tahu yang tidak bisa saya ceritakan. Saya tidak diizinkan. Dan juga, toh itu tidak terlalu bermanfaat untuk Anda, pengetahuan Surga. Jika Anda bermeditasi, menjadi vegan, punya Guru yang baik, maka Anda akan mengetahuinya sendiri. Tidak perlu saya beritahukan ke Anda. Dan jika Anda tak memiliki semua hal yang mendukung pertumbuhan spiritual Anda, bahkan jika saya berbicara 10.000 tahun sekalipun, Anda tidak akan mendengarkannya. Kebanyakan orang tak mendengar saya. Tidak hanya tidak mendengarkan, tetapi juga bisa mencelakai saya kapan saja dengan berbagai tindakan, dengan berbagai cara. Saya hanya seorang diri, dan saya harus melindungi diri saya sehingga saya bisa terus bersama kalian, para inisiat, dan bersama tim saya, tim Supreme Master Television.

Supreme Master Television, itu bukanlah niat saya untuk memiliki nama seperti itu, tetapi Surga memerintahkan saya. Saya harus melakukannya. Juga, Maha Guru Ching Hai, bukan niat saya untuk memiliki nama ini, tetapi saya harus memakainya. Saya melakukan segala sesuatu sesuai permintaan Surga, sesuai dengan takdir dan misi yang harus saya penuhi. Jika saya hanya memiliki nama biasa, atau bahkan hanya Master Ching Hai, saya mungkin akan memiliki lebih banyak murid, mungkin akan punya kehidupan yang lebih damai. Ketika orang-orang tidak mendengar nama “Maha Guru,” maka mereka tidak merasa alergi. Tetapi saya harus memiliki semua itu. Harus. Ini adalah jalan takdir yang harus saya jalani. Ini adalah misi takdir yang harus terus saya penuhi.

Saya lebih suka memiliki kehidupan yang damai dan anonim di tempat yang terpencil dan tinggi di Himalaya, misalnya, di mana salju turun sepanjang tahun, bahkan di musim panas. Dan Anda begitu tenang dan damai dan sendirian di sana. Anda tidak butuh banyak uang untuk hidup seperti itu. Uang yang saya hasilkan normalnya dapat menopang hidup saya sampai saya mati, kapan pun Tuhan memanggil saya pulang. Saya tidak perlu bekerja lagi. Saya tidak perlu, tapi saya harus, demi yang lain, bahkan demi para makhluk lain, seperti insan-hewan, pepohonan, dan tanaman. Demi mereka. Dan untuk beberapa makhluk tak terlihat lainnya bahkan dari surga yang lebih rendah.

Banyak hal yang harus dilakukan oleh orang yang menjalankan misi seperti saya, tapi kami tidak bisa selalu memberi tahu Anda karena jika Anda menceritakan sesuatu yang baik atau yang buruk, karmanya akan berlipat ganda. Misalnya, jika Anda memberi uang kepada seseorang dan Anda terus menceritakannya, maka Anda akan berutang uang. Anda akan berutang lebih banyak uang daripada yang Anda berikan. Itulah masalahnya. Tetapi saya harus melakukan segala sesuatu di dunia fisik secara terbuka, sebagian besar secara terbuka, hanya agar murid-murid saya bisa melihat teladan itu dan melakukannya juga. Tapi kebanyakan saya melakukannya. Dan karena kami memiliki saluran TV dan saya tidak bisa melakukan semuanya sendiri, jadi harus melalui akuntan, misalnya, atau departemen khusus yang mengurusnya untuk saya, maka mereka akan mengetahuinya. Kemudian semua orang akan tahu itu, karena kami juga memiliki Supreme Master TV, dan mereka akan menayangkannya di TV, misalnya. Tidak ada habisnya. Tidak banyak yang bisa saya hindari di dunia fisik ini.

Saya lebih suka, sungguh, memberi di mana saja kepada siapa saja secara tunai, karena dengan cara ini, saya tidak perlu melalui sistem, seperti dengan akuntan atau dengan departemen terkait. Tapi itu tidak selalu memungkinkan. Tentu saja, itu bisa saja karena terkadang saya bisa memberikan uang tunai secara pribadi, dan tidak ada yang tahu. Saya tak akan memberi tahu siapa pun. Namun, sering kali saya harus mengandalkan tim saya, departemen terkait, untuk mengirimkan uang ke mana pun kami perlu membantu orang-orang. Dan itulah sebabnya kebanyakan bersifat resmi dan terbuka.

Dan juga, dalam beberapa kasus resmi, jika penerimanya lebih memilih untuk tidak diketahui oleh publik, maka kami juga tidak akan mengumumkannya di mana pun. Dan bahkan terkadang, saya ingin menyumbang kepada suatu organisasi besar, tetapi karena nama saya, saya tidak bisa melakukannya. Saya harus meminta orang lain melakukannya untuk saya. Namun, tetap saja saya mengeluarkan uang untuk itu. Dan suatu kali, saya bahkan meminta seorang manajer bank menggunakan uang saya atas namanya untuk disumbangkan kepada organisasi yang baik, untuk membantu pengungsi, misalnya. Namun hal itu juga tidak boleh diketahui oleh departemen atau tim saya. Hanya orang di bank itu yang tahu.

Dan pada saat ini saya berdiam sesenyap mungkin, bermeditasi untuk dunia, mendengarkan pesan-pesan Surga. Karena terkadang Mereka akan memberi tahu saya sesuatu, untuk menjaga saya tetap aman – cara agar tetap aman pada saat ini, di tempat itu, misalnya seperti itu. Jadi sebenarnya saya cukup sibuk sepanjang hari, sepanjang malam. Dan saya menjalani hidup sederhana, makan makanan sederhana. Dan saya tidak perlu mengenakan banyak pakaian yang terlihat mewah atau perhiasan yang mewah dan megah yang saya rancang. Saya sangat suka kehidupan seperti ini. Tapi saya tetap berkontribusi pada dunia, secara kasatmata maupun tidak. Saya memberi tahu Anda beberapa hal ini hanya agar Anda tahu bahwa semua orang akan disalahkan, meskipun melakukan hal-hal baik. Dan semakin banyak Anda berbuat hal-hal baik, terutama secara rohani, semakin Anda akan disalahkan dan akan berada dalam situasi yang berisiko dalam hidup Anda.

Banyak dari Anda yang berpikir bahwa saya tidak melakukan banyak hal. Bahkan ketika saya memberikan inisiasi, semuanya tenang, hanya beberapa instruksi kecil dan transmisi, hanya duduk diam, seperti tidak melakukan apa-apa. Itu bukan seperti itu. Itu adalah Kuasa, Energi tak terlihat yang masuk ke dalam diri Anda, mengangkat Anda dan membantu Anda untuk terbebas – dalam kehidupan ini. Anda semua tahu itu. Setidaknya sebagian besar dari Anda tahu. Jadi sebelum Anda tahu lebih banyak, Anda akan berpikir, “Oh, Guru tidak melakukan apa-apa. Itulah yang Beliau lakukan selama inisiasi. Jadi Guru bahkan membiarkan para biarawan dan biarawati Guru melakukannya tanpa kehadiran Guru selama inisiasi. Jadi saya juga bisa melakukan itu.” Oh, tidak, tidak. Tidak. Jangan mengumpulkan karma untuk diri sendiri. Anda sudah memiliki cukup karma. Dan Anda tidak punya cukup kuasa untuk menghapus semua karma orang-orang yang ingin Anda terima sebagai murid.

Anda pikir Anda hanya melakukan hal-hal fisik seperti yang saya lakukan, memberi tahu mereka cara duduk dan melakukan ini, melakukan itu, lalu duduk diam bersama-sama. Dan Anda melakukan hal yang sama, dan Anda pikir Anda sudah menjadi seorang Guru. Oh tidak, tidak, bukan begitu. Itu bukan ceknya, melainkan uang yang Anda miliki di bank yang mendukung cek tersebut. Demikian pula, bukan gelar “Guru” yang membuat Anda menjadi seorang Guru. Bukan instruksi fisik yang Anda salin dari Guru yang menjadikan Anda seorang Guru. Bukan, bukan. Ada Kuasa Guru di balik semua itu – Kuasa Berkah yang diberikan dari Tuhan, Rahmat Tuhan, yang mengalir melalui Guru yang menolong para murid. Jika tidak, Anda akan mencelakai diri Anda dan orang-orang yang ingin Anda terima sebagai murid. Itu adalah bahan tertawaan. Dan jika Anda tidak berada di level yang cukup tinggi, Anda tidak dapat menerima ini dan Anda tidak dapat menggunakannya. Sama seperti bayi kecil atau balita, yang tidak bisa menangani urusan rumah! Dia bahkan tidak bisa makan dan mencerna semua makanan yang dimakan manusia dewasa; dia akan jatuh sakit atau mati! Hanya karena cek Anda terlihat sama dengan cek saya, bukan berarti Anda bisa membayar dengan cek itu jika Anda tidak punya uang di bank. Sesederhana itu, sangat mudah dimengerti.

Jangan meminta untuk menjadi seorang Guru, atau mencoba menjadi seorang Guru, atau menarik orang agar mereka mengikuti Anda. Tidak, semua itu hanya membuang-buang waktu dan merugikan diri Anda. Karena bahkan jika Anda benar-benar ingin membantu mereka, pahala apa pun yang Anda miliki, kekuatan spiritual yang baru saja Anda terima atau dibukakan oleh Guru yang membantu Anda, merahmati Anda, mereka (para murid) akan mengambil semuanya, dan itu bahkan masih terlalu sedikit. Jadi tidak cukup bagi Anda untuk mencukupi diri Anda sendiri, dan tidak ada cukup tambahan bagi Anda untuk memberikannya kepada para pengikut Anda. Jadi jangan coba-coba. Jangan coba-coba. Jika saya mengirim seorang biarawan atau biarawati untuk pergi jauh untuk menginisiasi orang, saya akan mentransfer beberapa Kuasa bagi mereka untuk melakukannya, selama inisiasi.

Jika Anda melepaskan diri dan melakukannya sendiri dengan berpikir bahwa Anda sudah menjadi Guru, Anda hanya merugikan diri sendiri. Anda bahkan mungkin harus masuk neraka karena hal itu, karena Anda bukan Guru, tetapi Anda mengatakan bahwa Anda adalah seorang Guru. Dalam ajaran Buddha, itu adalah salah satu dosa terbesar. Itu tak akan menghasilkan apa-apa.

Baiklah. Saya harus pergi melakukan konferensi batin sekarang. Saya harap saya akan berbicara dengan Anda di lain waktu ketika ada sesuatu yang sangat penting untuk disampaikan kepada Anda. Tapi saya selalu harus meminta izin Tuhan terlebih dahulu, bahkan untuk itu, sehingga Anda mengerti mengapa saya tak banyak bicara dengan Anda.

Cobalah bermeditasi lebih banyak, sebanyak yang Anda bisa. Kapan pun, bahkan ketika Anda duduk di bus atau di kereta, tapi jangan melewatkan stasiun Anda. Dan cobalah untuk menyebarkan veganisme, dan cara yang benar untuk menjalani hidup Anda. Itu akan membantu orang lain untuk terbangun entah bagaimana. Dan itu akan membantu dunia ini menjadi tempat yang lebih baik, atau bahkan menjadi surga – kita berharap, dengan Rahmat Tuhan.

Saya berharap yang terbaik bagi Anda semua, seperti biasa, dalam latihan spiritual, pencerahan lebih lanjut, dan agar segala sesuatu yang mulia, baik, dan masuk akal dari keinginan Anda menjadi kenyataan. Amin. Kita bersyukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Kita berterima kasih kepada Guru Ultima, Putra Allah. Kita berterima kasih kepada semua Para Suci dan Para Bijak di segala penjuru dan segala zaman. Jaga diri Anda. Sampai nanti.

Jangan lupakan Tuhan. Jangan lupa bersyukur kepada Tuhan setiap hari. Tidak hanya di waktu kita, tetapi juga di waktu pribadi Anda. Kapan pun Anda bisa, kapan pun Anda ingat, pikirkan Tuhan. Bersyukur kepada Tuhan. Cintai Tuhan. Dan cobalah untuk mengasihi semua sesama Anda, manusia dan insan-hewan, tanaman dan pohon-pohon di planet ini. Ingatlah untuk bersyukur kepada Tuhan, semua Guru sepanjang masa, atas makanan yang Anda makan, dengan kerendahan hati, rasa syukur, dan cinta. Terima kasih. Sampai jumpa. Tuhan memberkati, Tuhan mengasihi.

Photo Caption: Hanya dengan Satu Cahaya Agung, Seluruh Dunia Bisa Menjadi Terang!

Unduh Foto   

Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
2024-12-19
162 Tampilan
2024-12-19
1381 Tampilan
2024-12-18
853 Tampilan
2024-12-18
331 Tampilan
46:16
2024-12-18
126 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android