Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Apa yang Dimaksud oleh Guru: Dari 'Saya Datang untuk Membawamu Pulang' oleh Maha Guru Ching Hai (vegan), Bagian 2 dari 2

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Bab 5 Yang Dimaksud dengan Guru Tiga Jenis Guru

“Menemukan Guru itu mudah jika kita mengetahui bahwa tipenya berbeda-beda, dan mengetahui tipe mana yang paling cocok untuk kita. Menurut saya ada tiga jenis Guru. Tipe pertama adalah yang kita sebut dengan tipe intelektual, yakni kaum ulama. Mereka sangat berpengetahuan tentang kitab suci, menguasai terminologi dalam bidang filsafat. Mereka dapat mengajari Anda siapa yang menulis kitab suci, kapan, dan arti dari terminologinya. Guru-guru ini sangat layak kita hormati. Mereka dapat menyampaikan kepada kita beberapa ajaran suci dari zaman kuno yang mungkin kita tidak punya waktu untuk memahaminya, atau mungkin kita tidak cukup ahli untuk mengetahui terminologinya. Itulah tipe guru yang pertama. Belajar bersama mereka tentang berbagai ajaran dan agama, pengetahuan kita bertambah luas.

Tipe guru yang kedua selalu tenggelam dalam ekstasi atau Samadhi. Mereka sepenuhnya mengabdi pada Tuhan, pada Rencana Suci. Mereka berhubungan langsung dengan Tuhan dan punya pengetahuan langsung dari Tuhan. Mereka dpt melihat-Nya langsung. Dan jika kita berhubungan dengan Guru2 ini secara kebetulan, atau atas kemauan kita sendiri, kita akan memperoleh sejumlah manfaat. Pikiran duniawi kita tidak akan terlalu terbebani oleh tekanan dunia, dan kita akan merasa terangkat dan bahagia serta kembali merindukan Tuhan. Kita akan merasa seperti kita ingin meninggalkan dunia. Maksud saya bukan mencukur rambut dan tinggal di hutan, tetapi mengurangi keinginan terhadap kenikmatan indria dan keuntungan materi di dunia ini. Guru-guru ini biasanya sulit ditemukan, karena kebanyakan mereka tidak benar-benar mengajar, mereka hanya tenggelam dalam ekstasi, menikmati kebahagiaan dan keharmonisan dalam diri.

Tipe ketiga juga larut dalam kasih kepada Tuhan, namun mereka juga memiliki rasa cinta dan kasih sayang terhadap orang2 yang terbengkalai dan menderita. Oleh karena itu, mereka berlarian sesuai permintaan. Sekalipun hanya ada satu atau dua orang yang dengan tulus ingin bertemu kembali dengan Tuhan, mereka akan datang dan berbagi dengan mereka rahasia Kerajaan Tuhan, cara menemukan Realitas, Kebenaran, Tao dalam diri kita, tentang cara membangkitkan dalam diri mereka sumber pengetahuan terbesar, dari semua daya dan penghematan daya dalam diri kita sendiri, untuk mengurangi intensitas penderitaan dalam hidup kita, untuk mengembangkan rasa percaya diri sendiri dan dengan Sumber Yang Maha Kuasa dari mana kita berasal.

Demikianlah garis besar dasar dari ketiga tipe guru tersebut. Jadi, kita harus mencari satu jenis yang bisa memuaskan keinginan, kebutuhan dan kerinduan batin kita. Jika kita kebetulan bertemu Guru mana pun, maka kita harus menggunakan kemampuan diskriminasi kita untuk melihat apakah Guru tersebut yang kita mau, apakah dia layak untuk kita hormati dan percayai.”

“Tipe guru yang pertama mudah dikenali karena pengetahuannya. Dia bisa berbicara dan mengetahui semua kitab suci, dan kita tahu dia adalah orang yang berilmu. Mudah untuk mengetahui hal ini, karena ilmu duniawi mudah untuk dipahami dan diuji.

Tipe kedua juga mudah dikenali dari penampilannya dan suasana kebaktian di sekitar orang yang selalu asyik dengan ekstasi. Tipe Guru yang ketiga ini sulit untuk dideteksi karena ketika seseorang tak dalam keadaan ekstasi, maka sulit untuk mengetahui apakah Beliau pernah berada dalam kondisi ekstasi atau tidak, karena tipe Guru ini 24 jam sehari berada dalam 'Samadhi' atau ekstasi yang tak kasat mata. Samadhi berarti Anda berada dalam ekstasi, dalam kebahagiaan, ketenangan dan Cahaya Tuhan.

Anda bisa merasakan ekstasi saat hidup di dunia ini. Ada dua jenis Samadhi: Pertama setelah Anda meninggal, Anda selamanya dalam ekstasi, dalam bahagia, dlm Kerajaan Tuhan. Anda menyatu dengan Tuhan atau Lautan Cinta dan Kasih Sayang. Jenis lainnya adalah ekstasi yang lebih kecil yang Anda alami setiap hari melalui meditasi, melalui kerinduan bhakti, atau jenis ritual apa pun untuk mencapai ekstasi. Jadi ketika Anda berada di Samadhi, Anda melupakan seluruh dunia. Terkadang Anda dapat mendengar orang-orang di sekitar Anda, tetapi tidak dapat memahami dunia. Ketika Anda berada dalam ekstasi yg lbh dalam, seluruh dunia lenyap, dan Anda hanya melihat Cahaya dan Tuhan, dan merasakan kedamaian, kebahagiaan, dan ekstasi.

Karena Guru tipe ketiga berada di dalam dan diluar dari ekstasi pada saat yang sama, seperti Yesus atau Buddha, maka sulit mendeteksi Mereka. Mereka terlihat seperti orang biasa. Inilah bahayanya menjadi Guru tingkat ketiga. Guru jenis pertama, semua orang mengenal Anda, menghormati Anda, ribuan orang mengikuti Anda. Tipe guru yang kedua,` semua orang tahu dan tunduk pada kakinya. Mereka mungkin paham atau tidak karena mereka selalu berada dalam ekstasi dan orang2 dapat melihatnya. Namun tipe yang ketiga, seperti Yesus atau Buddha, orang bisa melempari Mereka dengan batu, memaku Mereka, memarahi Mereka dan membunuh Mereka, krn banyak orang tak percaya bahwa Mereka adalah anak-anak Tuhan, bahwa Mereka adalah Keselamatan, Cahaya dan Cara dunia, ketika Mereka berada dalam tubuh fisik dan bertindak seperti kebanyakan orang biasa.

Jadi, orang-orang yang berkeliling dan membagikan rahasia Kerajaan Allah kepada orang-orang, seperti dilakukan Yesus atau Budha, berada dlm keadaan ekstasi atau tak. Sebab, ketika kamu berdakwah, Jati Dirimu berada dalam Samadhi, namun fisikmu masih menderita, masih merasakan kesakitan dan kesedihan. Sekarang, Guru tipe kedua tak merasakan sakit di tubuh mereka tak ada kuatir, cemas, hanya sukacita, semua kesengsaraan lenyap, dan tidak ada kata dalam bahasa ini yang dapat menggambarkan keadaan ini. Jika Anda termasuk dalam kategori pertama dan kedua, orang akan mengenali Anda dan mengikuti Anda. Namun bahayanya menjadi Guru tipe ketiga adalah Mereka terlihat seperti orang awam, dan orang2 mungkin melempari Mereka dengan batu, bahkan membunuh Mereka karena tidak percaya bahwa Mereka jalan menuju keselamatan.”

“Aku Datang untuk Membawamu Pulang” dapat diunduh secara gratis di SMCHBooks.com dan telah diterbitkan dalam bahasa Arab, Âu Lạc (Vietnam), Bulgaria, Mandarin, Ceko, Inggris, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Indonesia, Italia, Korea, Farsi, Polandia, Rumania, Rusia, Spanyol, dan Turki, dll.
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android