Bagian 2 dari ceramah, “Orang yang Menyadari Tuhan dan Mesias”

Kita berdoa berkali-kali, tetapi kita tidak tahu ketulusan yang sejati. [...] Bukannya kita tak ingin memberikan ketulusan terbaik kepada Tuhan; tetapi kita tidak dapat melakukannya di dunia fisik ini karena ada begitu banyak godaan, banyak prasangka, banyak prakonsepsi, dan banyak ajaran yang salah. Oleh karena itu, Tuhan di tingkat tertinggi-Nya yang mahakuasa tidak bisa menjangkau kita secara langsung. Karena antara pemikiran kita, cara hidup kita, persepsi kita dan Tuhan, ada jarak yang sangat jauh. Untuk menjembatani jarak ini, Yesus, misalnya, harus datang. [...]