Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • اردو
  • Hrvatski jezik
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • اردو
  • Hrvatski jezik
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Kue Tepung Ketan dengan Isian Protein Kedelai Siap Pakai & Makanan Penutup Tapioka dan Barley, Bagian 1 dari 2

2023-12-17
Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Halo. Selamat musim liburan. Kita memasak makanan hari ini, seperti biasa. Satu per satu. Jadi untuk memulai, kita masak makanan penutup terlebih dahulu. Saya punya batangan tapioka warna- warni. Ini sekitar 200 gram batangan tapioka. Anda bisa membelinya di toko-toko Asia atau mungkin di supermarket. Jadi, ini adalah jenis tapioka yang harus Anda beli. Saya akan tunjukkan. Ada berbagai warna di dalamnya; hijau, merah, merah muda, putih, dan kuning. Sangat lucu. Anak-anak akan menyukainya. Mereka sudah membuatnya dalam satu paket.

Dan kami punya 400 gram jelai kering. Jelai sangat bergizi, dengan banyak protein. Saya merendamnya di dalam air sebentar dan mencucinya, dan sekarang setelah airnya mendidih, saya baru saja memasukkannya. Rasanya manis. Orang Tibet sangat menyukai jelai. Itu semacam makanan pokok mereka. Mereka memakai itu untuk makan seperti biasa, untuk memasak, atau untuk membuat roti, roti jelai. Sangat, sangat enak. Sangat lezat. Anda hanya perlu memasukkan air sebanyak mungkin, seperti dua kali lipat jumlah campuran jelai dan batangan tapioka. Tutupi saja. Saya tidak menakar airnya, oke. Kita harus belajar memasak dengan naluri. Dalam hal ini, Anda masukkan air untuk menutupi permukaan campuran tapioka dan jelai. Katakanlah, permukaannya harus ditutupi sedikit dengan air, sekitar setengah dari jari telunjuk Anda dan biarkan mendidih seperti itu. Sesekali Anda harus mengaduknya agar tidak lengket di bagian bawah. Dan kita masak sampai keduanya lunak. Tidak akan memakan waktu lama. Mungkin 15 menit dididihkan dengan api kecil. Sekitar sepertiga dari api besar. Jadi jika Anda punya 12, panas maksimum pada kompor Anda, atur pada angka tiga atau empat.

Oke, sementara hidangan penutup ini dimasak dan dididihkan, kita siapkan sesuatu yang lain. Saya akan membuat kue ketan, tapi bukan dengan beras ketan, melainkan dengan tepung ketan. Mereka sudah membuatnya menjadi tepung dalam kemasan seperti ini. Saya mungkin akan menggunakan sekitar lima atau enam ratus gram tepung ketan. Dalam satu kemasan seperti ini, sekitar 400 gram. Saya juga membutuhkan sedikit wijen hitam untuk hiasan karena itu juga sangat bagus. Jadi untuk mendapatkan itu, kita harus menyangrainya. Panggang wijen hitam.

Anda tahu cara memanggang wijen? Sangat mudah. Masukkan sekitar 200 gram wijen hitam ke dalam wajan seperti ini. Dan Anda atur pada api besar, di titik tertinggi. Dan kemudian, Anda harus mengaduknya terus-menerus. Lalu ketika wijen mulai mengeluarkan suara, seperti kletak, kletik, seperti ini, Anda kecilkan menjadi api sedang dan terus mengaduknya selama sekitar lima menit. Lalu Anda cicipi. Jika sudah renyah dan harum, berarti sudah matang. Sangat mudah. Wijen sangat bergizi. Anda juga bisa masukkan itu ke dalam toples seperti ini setelah dingin. Anda masukkan itu ke dalam toples dan simpan untuk dipakai nanti atau Anda makan itu tiap hari dengan nasi cokelat, nasi putih, atau nasi merah. Dengan wijen, Anda juga bisa menggilingnya. Anda juga bisa menggiling wijen dan memakannya dengan makanan apa pun, bahkan sayuran. Jadi saya akan menyimpannya di sini karena saya sudah memiliki bubuk wijen putih untuk dimakan dengan nasi merah.

Sementara itu, cobalah untuk mengaduk tapioka dan jelai Anda. Setelah sekitar 10-15 menit, ketika sudah melunak, tambahkan gula secukupnya, kira-kira 200 gram gula tidak masalah atau lebih. Sementara itu, kita bisa tambahkan sedikit garam terlebih dahulu, seperti satu sendok teh garam. Ingat, jika kita tambahkan garam, kita tak perlu menambahkan terlalu banyak gula dan rasanya tetap enak. Rasanya akan lebih dalam dengan adanya garam. Jika Anda pakai gula saja, Anda harus memasukkan banyak gula, dan rasanya masih dangkal. Tapi jika Anda tambahkan sedikit garam dengan gula, rasanya akan sangat manis, dalam, dan lebih enak.

Untuk kue tepung ketan, kita pakai tepung yang sudah jadi, dan kami juga punya ini, yang mereka sebut sebagai serat kedelai vegan. Jadi, di dalamnya ada serat protein kedelai bertekstur, bubuk kacang kapri, minyak kedelai, wijen, gula, garam, dan bumbu vegan. Semuanya sudah jadi. Anda bisa membelinya di toko Asia. Dibuat di Taiwan (Formosa). Vegan. Dan kita butuh air. Jadi sekarang kita akan masukkan tepung ke dalam mangkuk pencampur. Dan kita juga butuh air mendidih. […]
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
2024-12-19
151 Tampilan
2024-12-19
1355 Tampilan
2024-12-18
838 Tampilan
2024-12-18
325 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android