Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Kita Harus Selalu Menghargai Apa yang Kita Miliki, Bagian 1 dari 12

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Ada sebuah tempat bernama Singgasana Tertinggi, seperti kursi raja. Tapi itu di bawah! Bahkan bukan itu tempat saya berada saat ini. Lewat, wuss! Jauh, jauh, jauh, jauh... Bahkan itu sudah tak terlihat lagi. Mereka disebut Maha Hadir Tertinggi, Singgasana Tertinggi, Kuasa Tertinggi, segala macam hal di Surga. Jadi Maha Guru sebenarnya bukan apa-apa. Kentang kecil. Semua orang mengira menyebut diri Anda sebagai “Maha Guru” adalah hal besar. Saat itu, saya masih. Sekarang – oh, gelar itu, Anda bisa memilikinya jika Anda mau. Itu bukan hal besar lagi.

Unduh Foto   

Tonton Lebih Banyak
Semua bagian  (1/12)
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android