Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Semoga yang Benar Menang, Bagian 1 dari 6

2021-01-02
Lecture Language:English
Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Oh, saya harap dunia vegan. Dunia damai dan pencerahan dunia. Itu saja yang saya harapkan. Tiap hari saya terus mengulanginya pada Surga, memastikan Mereka mendengar saya. Untuk menolong kita. (Ya, Guru.) Karena tanpa Dunia Vegan, tidak akan ada Perdamaian Dunia yang abadi. Itu sebabnya saya minta orang-orang untuk berdoa dan bermeditasi hanya untuk Dunia Vegan. (Ya.) Dan Perdamaian Dunia mengikutinya.

( Halo, Guru! Selamat Natal, Guru! ) Terima kasih. (Selamat Natal!) Selamat Natal. Untuk Anda semua juga. ( Selamat Natal, Guru! ) Selamat Natal. Selamat Tahun Baru. ( Terima kasih, Guru. ) Ya ampun. Saya harus menyalakan video rekaman. Guru Anda harus melakukan segala sesuatunya sendiri. Itu sebabnya agak tegang. (Ya, Guru.) Wanita super tetap tegang. Bukan berarti sebagai wanita super Anda tidak merasakan apa-apa. Tidak seperti itu. Baiklah, beritahu saya.

( Ya, Guru. Pertama-tama, kami ingin berterima kasih atas pai cincang dan kue yang Anda kirimkan kepada kami juga. Sangat lezat, Guru. ) Anda mendapatkannya? ( Ya, terima kasih. Terima kasih, Guru. ) Baik, baik. Sama-sama. Saya kirim juga ke saudara-saudara dan saudari-saudari. (Aw.) Saya minta seseorang mengirim. (Ya, Guru.) Hanya itu yang bisa saya lakukan, oke? Itu pekerjaan banyak bagi saya. (Ya.) (Terima kasih.) Bagi satu orang. (Terima kasih, Guru.) Anda menikmatinya? ( Ya, Guru! Enak! ) Bagus. Bagus.

Saya bahkan telah mengenakan baju merah.(Oh!) Ya, supaya cocok dengan Anda, cocok dengan topi Anda. Cocok untuk Natal. Kita bisa lebih bahagia jika seluruh dunia lebih bahagia, ya ‘kan? (Ya. Ya, Guru.) Kita mencoba apa yang kita bisa. Anda mencoba merayakannya. Saya tidak merayakan apa pun. Saya sendirian. Saya terlalu sibuk bekerja. Karena jika saya rayakan, saya tak tahu apa saya punya waktu untuk orang lain. Oke? (Ya, Guru.) Selain itu, saya merasa tak ingin melakukannya karena terlalu banyak penderitaan. (Mengerti.) (Ya, Guru.) Karena saudara Anda memberitahu bahwa ada beberapa pertanyaan di kotak tempat Anda memasukkan pertanyaan? Di blog atau apa? (Ya, Guru.) Jadi, Anda bisa mulai, bertanyalah pada saya sekarang. Ketika saya sudah berdandan dan… (Terima kasih, Guru.)

( Guru, bolehkah kami tahu cara Anda menghabiskan waktu Natal? ) Cara menghabiskan waktu Natal? Saya menghabiskan waktu untuk Anda dan untuk dunia dan untuk mengerjakan Supreme Master TV, terburu-buru, dan menyiapkan konferensi dan sebagainya. Itulah cara saya menghabiskan waktu saya untuk Natal. Saya tidak punya waktu untuk melakukan hal lain. Dan saya senang bahwa kita bisa melakukannya, paham ya? ( Ya, Guru. ) Bahkan konferensi langsung untuk orang luar. Maksud saya, untuk saudara kita, saudari-saudari, serta para pemirsa. ( Ya, Guru. ) Karena kita harus menelepon saudara yang ahli teknologi atau semacamnya ke suatu daerah untuk membantu dari jarak jauh. Saya senang kita bisa melakukannya karena tidak ada orang yang harus datang ke tempat saya sama sekali dan kita masih bisa melakukannya. (Ya, Guru.) Ini keajaiban. Saya tidak pernah berpikir ini bisa terjadi. Saya tidak pernah tahu hal seperti ini ada. Baru-baru ini, saya berpikir, “Oh, bisakah saya melakukannya tanpa ada yang harus datang ke tempat saya?" Anda paham yang saya katakan? (Ya.) Karena biasanya sebelumnya, selalu ada orang yang harus datang dan menyiapkan kamera dan pencahayaan. Tentu saja, tidak sebaik jika saudara Anda yang profesional datang dan mengatur pencahayaan dan sebagainya. Membuat saya terlihat lebih cantik dan lebih cerah. Tapi tidak apa-apa, tidak masalah. Saya pikir saudara dan saudari Anda di luar sana di dunia, mereka akan senang melihat saya. Dan mereka selalu memberitahu bahwa “Oh, di komputer, gambar akan terlihat sangat jelek, Guru, kita tidak bisa melakukan itu." Jadi, lama sekali saya tidak tahu ini bisa terjadi. (Ya, Guru.)

Jadi, sekarang saya senang bisa melakukannya, bisa bicara langsung pada orang, (Ya, Guru.) tanpa siapa pun harus datang ke daerah saya, ke tempat saya, dan berbuat sesuatu. Saya lebih menyukainya, saya sangat suka seperti ini. Karena apa pun yang saya lakukan, saya bisa sendiri dan mandiri. (Ya, Guru.) Meskipun tidak berteknologi tinggi, tidak terlihat sebagus jika dilakukan secara profesional, tapi Anda bisa melihat saya di TV, benar ‘kan? (Ya, Guru.) (Sangat baik.) (Dan Anda terlihat baik.) Betulkah? (Ya, Guru. Sangat cantik.) (Ya, Anda terlihat sangat baik.) (Itu benar.) Anda bicara seperti itu karena kue (vegan), ya ‘kan? Bicara seperti itu karena kue (vegan) dan kopi dan bubuk kakao. (Sungguh, Guru.) Saya baru saja mengirimi Anda beberapa kue (vegan) dan sekarang Anda berbicara sangat manis. Di Tahun Baru, saya mungkin akan mengirim sesuatu yang lain, oke? (Aw. Terima kasih, Guru.) (Terima kasih, Guru.) Jangan berharap terlalu banyak.

Hanya itu yang bisa saya lakukan untuk Natal. Oke? (Ya. Terima kasih, Guru.) Saya tidak bisa keluar, paham ‘kan, ya ‘kan? Saya masih retret. (Ya, Guru.) Tapi saya terus berpindah-pindah terkadang ke tempat berbeda-beda, tetapi saya tidak bisa keluar secara langsung, berbicara dengan orang. (Ya, Guru.) Saya harus berpindah-pindah, kadang-kadang, oleh karena itu, sangat bagus saya bisa berbicara langsung. Tidak selalu memungkinkan. (Ya, Guru.) Tergantung apakah kita punya internet atau Wi-Fi atau tidak, atau apa pun yang diperlukan, dan juga saudara yang ahli teknologi tinggi. (Ya, Guru.) Meskipun dia tidak datang ke tempat saya, tapi kita harus entah bagaimana terkoneksi sehingga dia dapat membantu mengirim gambar keluar ke dunia. (Ya, Guru.) Jadi, saya sangat senang bahwa saya bisa melakukannya. Dan lagi saya bahagia menghabiskan lebih banyak waktu dengan Anda, kita menjadi lebih baik.

Bagus.Yang saya maksud adalah,itu saja yang Anda dapatkan untuk Natal. (Terima kasih, Guru.) Kue (vegan). Itu baik. (Ya, Guru.) Pikiran yang penting, bukan? (Ya, Guru. Ya.) (Kita sangat menghargainya, terima kasih, Guru.) Apakah enak, kue (vegan)-nya? (Rasanya juga enak, Guru.) (Ya, Guru.) Pai cincang, tidak terlalu manis? (Tidak, Guru.) (Tidak, rasanya pas.) Saya juga menelepon kelompok lain dari para saudari dan saudara dan mendoakan Natal yang indah bagi mereka semua, yah, mengucapkan Selamat Natal dan sebagainya, dan saya juga mengirimi mereka hal sama. (Aw.) Bagaimanapun, itu sangat sulit, saya menelepon mereka dan mereka mungkin sibuk makan kue (vegan) atau semacamnya, tidak ada yang menjawab saya. Saya terus memutar telepon, tidak ada yang menjawab. Saya kembali lagi, akhirnya ada yang angkat. Mungkin di sela waktu mengunyah mereka bisa dengar saya sekarang. Lalu saya hanya mengucapkan Selamat Natal pada mereka dan saya berkata kepada mereka, alangkah baiknya jika… saya suka jika kita semua berkumpul bersama. Anda paham yang saya katakan? (Ya, Guru.) (Ya.) Tapi harga yang harus dibayar seperti itu, kita tidak bisa. Harganya, kontraknya. (Ya.) Mungkin kita bisa mengubahnya di masa depan, tergantung seberapa Anda berharga dan pahala yang Anda kumpulkan juga, bukan hanya saya. Oke? (Ya, Guru.) Siapa tahu, jika Anda terus mengerjakan Supreme Master TV dan Anda akan mendapat makin banyak pahala, makin berharga, dan mungkin segalanya akan berubah. Oke? (Ya, Guru.) Anda akan menjadi makin dewasa secara rohani, dan makin berharga di mata Surga, maka mungkin segalanya akan berubah. (Ya, Guru.) Saya sudah menghabiskan keberhargaan dan pahala saya pada hal-hal lain, jadi Anda harus hati-hati dan mencarinya sendiri. (Ya, Guru.) Ini sudah sangat bagus di mana kita dapat berbicara satu sama lain. Ya ‘kan? (Ya, Guru.) Ya, saya bahagia.

Dan, sebenarnya saya sempat berusaha memberi kalian beberapa hadiah. Lalu saya bertanya kepada mereka, “Oke, apa yang harus saya beli? Saya tidak pernah membeli apa pun. Dan sudah lama saya tidak pergi belanja, saya lupa, apa yang harus saya belikan untuk orang, untuk Natal, untuk kalian. Dan seseorang berkata, mungkin sesuatu yang hangat… Anda menyebut apa ini? Syal? (Syal, ya.) (Syal.) Syal untuk musim dingin lalu topi, dan sebagainya. Saya berkata, "Oke, lalu kita bisa membelinya." Lalu yang lain berkata, “Tidak, tidak, mereka semua sudah memilikinya, Guru. Mereka memesan semuanya sendiri." Dan saya berkata, "Oke, bagaimana dengan coklat? Masing-masing, satu kotak.” Mereka berkata, “Kita tidak punya kotak-kotak itu. Dan saat ini kita kekurangan karena mereka menjual semuanya. Dan juga, mereka sudah memesan untuk diri mereka sendiri.” Maksud saya, Anda. Maksud mereka Anda sudah memesan coklat untuk diri Anda sendiri. Jadi, saya tanya, “Saya bisa belikan apa untuk mereka kalau begitu?" Mereka berkata,"Oh, sudahlah,Guru, mereka punya semua yang mereka butuhkan." Apa benar? (Ya, Guru.) Jadi, saya hanya bisa mengirimkan pai cincang untuk Natal, dan kue coklat dan kue buah dan semacamnya. Apakah enak? (Ya, Guru.) (Sangat enak, sangat enak.) Dan Anda senang, senang dengan itu? ( Ya, sangat senang. ) (Ya, Guru.) (Terima kasih.)

Cukup baik, ya ‘kan? Kita masih jauh lebih sejahtera daripada berjuta-juta orang. (Ya, Guru.) Banyak orang bahkan tidak punya rumah, bahkan tidak punya atap di atas kepala mereka dan tidak punya apa-apa. Banyak orang kelaparan, Anda tahu? Itu sebabnya saya tidak ingin merayakan Natal. Dan Anda bertanya kepada saya bagaimana cara saya mengisi waktu Natal, saya tidak melakukannya. Biasanya, jika saya bersama orang, seperti dengan para murid, biasanya kita mengadakan retret, maka tentu saya menghabiskan waktu dengan Anda semua. Tapi jika tidak, saya sendiri. Saya tidak pernah merayakan Natal atau ulang tahun, tidak pernah. Karena saya tidak bisa melupakan bagaimana manusia dan hewan menderita di dunia ini. Anda mengerti maksud saya?

Satu menit pun tidak, satu detik pun tidak bisa saya lupakan. Jika saya ada di antara orang-orang dan suasana hati mereka bahagia dan mereka berharap saya merayakan bersama mereka, bersukacita dengan mereka, maka saya akan melupakan itu, maka saya bisa melakukannya. Oke? Tapi jika saya sendiri, saya tidak memiliki semangat untuk merayakan apa pun. Sungguh. Saya hanya merawat diri dengan baik agar saya tetap kuat dan sehat untuk bekerja. Itu saja. Saya tidak berminat merayakannya. Jadi, sekarang Anda bisa terus menunggu sampai seminggu lagi. Lihat apa yang Anda dapatkan. Oke? (Terima kasih, Guru.) Sesuatu yang simbolis saja. Oke? ( Terima kasih, Guru. Terima Kasih. ) Sama-sama. Ada pertanyaan lain?

( Ya, Guru, karena tahun 2020 akan segera berakhir, apa yang Guru harapkan untuk tahun baru? ) Untuk siapa? Untuk diri Anda? ( Untuk dunia. ) Untuk dunia? Oh, saya harap dunia vegan. Dunia damai dan pencerahan dunia. Itu saja yang saya harapkan. Tiap hari saya terus mengulanginya pada Surga, memastikan Mereka mendengar saya. Untuk menolong kita. (Ya, Guru.) Karena tanpa Dunia Vegan, tidak akan ada Perdamaian Dunia yang abadi. Itu sebabnya saya minta orang-orang untuk berdoa dan bermeditasi hanya untuk Dunia Vegan. (Ya.) Dan Perdamaian Dunia mengikutinya. Semakin Dunia Vegan sekarang, semakin Dunia Damai. (Ya, Guru.) Tapi itu harus makin bertahan. (Ya, Guru.) Yah, jauh lebih baik sekarang, tapi tetap saja, tidak seideal yang saya inginkan. Orang-orang sekarang lebih vegan. Mereka punya lebih banyak waktu sekarang selama COVID-19. Mereka akan duduk bersama atau mereka duduk sendiri, dengan keluarga mereka,keluarga dekat,atau sendiri, dan dengan satu atau dua, lalu mereka punya banyak waktu untuk berefleksi. Dan kita melihat tren vegan menjadi lebih menonjol sekarang. (Ya, Guru.) Saya berharap itu akan berpengaruh pada seluruh dunia, lalu segera tidak akan ada lagi hewan-hewan yang menderita di planet kita, atau orang menderita karena perang, dan kelaparan, dan sebagainya. (Ya, Guru.)

Saya ingin menasihati semua pemimpin agar menghentikan semua dana yang tidak perlu, untuk perang, dan pengeluaran lain yang tidak penting dan menyimpan uang mereka dan hanya memberikan uang kepada orang miskin. Beri mereka sesuatu untuk memulai hidup dengan suatu usaha, dengan pendidikan, atau pertanian, dengan mengubah hidup mereka dari usaha daging ke usaha vegan organik. (Ya, Guru.) Ini sangat mudah. Lalu mereka akan mengurus diri mereka sendiri. Dan semakin banyak orang vegan, makin sedikit kekuatiran para pemimpin pemerintah, karena orang tak akan menjadi begitu kasar jika mereka punya cukup pekerjaan untuk mereka lakukan, untuk mendapat uang, untuk mengurus diri mereka sendiri; mereka tidak akan pernah menciptakan masalah bagi pemerintah. Penderitaan mereka akan berkurang, lalu juga penyakit berkurang, dan penjahat di dunia berkurang. (Ya, Guru.) Maka, itu bagus untuk semua orang. (Ya, Guru.)

Itu yang saya inginkan: Dunia Vegan, Dunia Damai, atas nama Tuhan. Dalam kemurahan hati Tuhan, semoga segera terwujud. Amin. (Amin.) Itu jawaban Anda. (Terima kasih, Guru.) Saya berharap seperti yang Anda harapkan. Ya ‘kan? (Ya, Guru.) Sama seperti yang Anda inginkan. (Ya, Guru.) (Ya.)

Tonton Lebih Banyak
Episode  1 / 6
1
2021-01-02
9590 Tampilan
2
2021-01-03
6743 Tampilan
3
2021-01-04
10823 Tampilan
4
2021-01-05
6013 Tampilan
5
2021-01-06
5702 Tampilan
6
2021-01-07
5217 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android