Di antara setiap tingkat, ada zona penyangga, luas dan masif dan tak dapat dicapai. Jika Anda berada di sana tanpa siapa pun, Anda akan tersesat. Anda tak pernah bisa menemukan jalan keluar. (Wow.) Jadi, jika Anda ingin pergi ke Tingkat Kelima, misalnya, Anda butuh seorang Guru untuk membawa Anda melintasi Tingkat Keempat.
Itu sebabnya jika saya bisa lakukan hal itu... Anda lihat, sekarang saya membersihkan rumah saya sendiri. Saya mencuci pakaian sendiri dengan tangan (Oh, Guru.) karena saya tidak ingin meminta tukang listrik kami untuk datang dan memasang mesin untuk saya. Saya tak suka meminta, nomor satu. Nomor dua, saya sedang retreat; saya tidak ingin ada yang datang dan mengganggu energi saya. Meskipun orang membawa makanan, kebanyakan mereka harus meletakkannya jauh di luar gerbang, seperti itu. Terkadang mereka membawanya ke dekat saya, ini situasi khusus. Tetapi kebanyakan, mereka harus meletakkannya di tempat yang jauh. Sebelumnya, para Dewa bahkan mengingatkan saya untuk menjaga jarak 9 meter (Oh wow.) dari siapa saja, dari pekerja apa saja, staf saya. Termasuk Anda. (Ya, Guru.) Maaf jika saya menyinggung Anda. Bahkan Dewa-Dewi mengingatkan saya akan hal itu. (Ya, Guru.) Saya tahu, tetapi saya tanya kenapa. Saya tahu, tetapi biasanya saya tahu secara samar-samar, saya bahkan tak memeriksa secara rinci. Hal-hal seperti ini akan Anda ketahui. Bahkan tidak perlu menyelidiki untuk mengetahui apa sebabnya.
Energi yang berbeda, medan magnet yang berbeda, itu mengganggu. Dan kemudian Anda harus mulai dari awal lagi, setidaknya selama beberapa hari untuk menenangkan energi di sekitar Anda. (Oh.) Namun terkadang mereka datang karena salah paham atau semacam itu, mengagetkan saya, lalu semuanya menjadi buruk. (Oh, tidak.) Sangat sulit berkonsentrasi lagi, dan segala macam hal. Ular datang dan semut-semut datang dalam jumlah lebih besar daripada sebelumnya, yang hanya beberapa. Serangga berlarian dan menggigit, dan segala macam hal terjadi. Atau yang ini rusak dan yang itu rusak. (Oh, Guru.) Maka saya harus mulai membersihkannya lagi. Itulah sebabnya saya lebih suka mencuci pakaian sendiri dengan tangan. Dan melakukan semua hal sendiri, membersihkan kamar sendiri.
Tetapi saya sekarang di tempat yang lebih kecil, lebih kecil dari gudang sebelumnya. Jauh lebih kecil, jadi lebih mudah untuk mengurusnya, meskipun ada semut. (Oh, Guru.) Saya suka hal-hal kecil, rumah kecil, karena saya lakukan semua sendiri. Saya tidak ingin memiliki kamar besar yang harus dibersihkan dan disapu sepanjang hari, setiap hari. Dan hanya sebuah ruangan dengan segala sesuatu ada di dalamnya. Saya makan di dalamnya, tidur di dalamnya, punya sofa dan telepon dan kamar mandi kecil dan toilet. Itu sudah sempurna. Di Perancis, seperti itu juga rumah yang saya tinggali, walaupun jika saya punya rumah. (Ya.) Saya juga tinggal di sebuah gua, atau saya tinggal di gudang kecil, bahkan lebih kecil daripada di sini. Oh, saya pikir Anda melihatnya. (Ya, Guru.) Di Perancis, di SMC, di belakang SMC, sebuah gudang. Sekitar satu kali satu setengah meter, seperti itu. Atau satu meter atau dua kali dua, satu kali dua meter, sesuatu seperti itu. Sudah cukup bagi saya. Saya kecil. Bahkan jika saya lebih tinggi, Anda ‘kan harusnya tidak berbaring dan tidur, lalu apa masalahnya?
Alasan saya punya sofa dan tidak bermeditasi di lantai adalah karena semut-semut. Setidaknya mereka tidak merangkak di sofa, sebanyak itu. Mudah diatasi. Jika saya duduk di lantai, mereka akan merayap ke seluruh tubuh saya, atau saya mungkin menyakiti mereka. (Ya, Guru.) Ketika saya bermeditasi, saya tidak bisa menyapu. Saya menyapu hanya ketika saya tak sedang meditasi. (Ya,Guru.) Dan karena sofa, hidup saya terselamatkan satu kali di gudang sebelumnya itu. Jika saya tidak duduk di atas sofa, maka ular itu sudah menggigit saya. (Oh!) Karena dia di bawah sofa saya, (Oh!) di bawah tempat duduk saya. Alasan saya bangun adalah karena saya ingin menulis sesuatu, saya ingin pergi ke meja di sudut ruangan untuk mengambil pena. Jadi, saya menggunakan ponsel untuk menyalakan lampu senter untuk pergi ke sakelar untuk menyalakan lampu. Dan sementara itu saya mendengar, “Tidak matikan lampu. Jauhi sofa.” (Oh.) Itulah kata-kata dari laba-laba yang memberitahu saya. Oh, dia besar! Dia sebesar tangan saya yang direntangkan. (Wow!) Jarang saya melihat laba-laba sebesar itu.
Tukang pos lainnya lebih kecil. Itu pekerjaan mereka. Tetapi saya sangat tersentuh kadang-kadang karena mereka harus berada di tempat Anda akan melihat mereka, sehingga mereka bisa menyampaikan pesan. Tetapi kebanyakan manusia sudah tuli; mereka tidak dapat mendengar apapun. Telepati hanyalah mimpi sekarang. Sudah terlalu lama hilang. Jadi, mereka tukang kirim pesan. (Ya.) Mereka mengirim pesan untuk membantu umat manusia. Tetapi manusia, jika mereka melihatnya, mereka menggencetnya. (Oh.) Saya tidak melakukan itu. (Tidak.) Saya tidak tahu laba-laba adalah tukang kirim pesan sebelumnya. (Wow.) Sampai baru-baru ini. Bahkan ketika saya memberi makan laba-laba di luar kamar kecil saya dulu, (Ya.) saya tidak tahu mereka adalah tukang kirim pesan. (Wow.) Maksud saya, karena saya tidak ada urusan dengan mereka. Hanya saat saya memperhatikannya, maka saya mendengarkan mereka. Hanya pada saat darurat itu ketika dia bersuara sangat keras, dan butuh laba-laba besar untuk menarik perhatian saya. (Wow.)
Dan sejak itu, saya mendengarkan saat mereka datang, dan mereka datang berkali-kali sekarang untuk memberitahu saya banyak hal. Terkadang hal yang baik, terkadang agar waspada. “Jangan keluar. Ular itu sedang menunggu untuk menggigit Anda.” Saya berkata, “Benarkah? Jadi, apa yang akan terjadi pada saya jika dia menggigit?” Dia berkata,“Anda akan mati.”(Oh!) Jika beracun, mungkin saya tidak punya waktu untuk bereaksi. Dalam satu jam, kalau tidak ada orang yang membawa Anda ke rumah sakit, Anda akan mati. (Oh.) Ular beracun seperti itu. Dan saya tidak selalu membawa telepon bersama saya untuk menelpon orang lain, nomor satu. Nomor dua, mungkin itu membuat Anda mati rasa, melumpuhkan Anda. Tergantung di bagian mana dia menggigit Anda. (Ya.) Lalu Anda tidak akan pernah punya kesempatan memanggil siapa pun. Anda akan mati begitu saja, diam-diam. Di malam hari, kalian jangan keluar terlalu sering, oke? (Oke, Guru.) Anda tidak pernah tahu. Mereka mestinya takut kepada kalian semua, tetapi saya tidak mau mengambil risiko. (Ya, Guru.)
Tidak setiap ular ingin menggigit saya. Saya melihat dua dari mereka, mereka lari menjauh sangat cepat. Tapi saya tidak merasakan ada niat buruk dari mereka. Saya merasa mereka sangat manis. Saya merasa mereka sangat lucu dan seakan mereka adalah anggota keluarga saya. (Ya, Guru.) Saya merasa seakan mereka sama seperti anjing saya. Jika mereka ada di sekitar saya, saya akan mengelus-elus mereka, atau mereka ingin saya elus-elus. Itulah perasaan saya. (Ya, Guru.) Jadi saya tak pernah memperhatikan.
Saya selamatkan banyak ular dulu. Mereka tidak pernah ingin menyakiti saya. (Wow.) Terkadang mereka mengatakan kepada saya, “Kami tidak menginginkannya. Maaf, maaf. Bahkan kami tidak ingin menakut-nakuti Anda.” Setelah hantu-hantu bengis pergi, mereka mengatakan kepada saya, “Maaf, maaf.” Yang itu. Jadi, saya membiarkannya keluar dan dia berkata, “Maaf, maaf.” Yang itu hampir menggigit saya. Yang ini saya tidak melihatnya sampai burung itu membunuhnya. Semua lenyap, semua hilang. Sisa ular itu diurus oleh serangga-serangga lain. Setiap kali saya lewat, saya tidak melihatnya. Sebelumnya, saya masih melihat beberapa bagian. Sekarang saya tidak melihat lagi. Lenyap. Mungkin juga hujan menghanyutkannya, atau serangga lain, mereka berbagi.
Jika saya tidak duduk di sofa itu, saya sudah akan meninggal karena dia ada di bawah sofa saya, persis di mana saya duduk. Dan kepalanya sudah naik. Saya melihatnya. Dan kemudian saya melihatnya saat saya menyalakan lampu. Dan kemudian saya mengerti kenapa laba-laba memberitahu saya, “Tidak matikan lampu.” Dia tidak mengatakan, “Jangan mematikan lampu.” Dia berkata, “Tidak matikan lampu. Jauhi sofa.” Karena saya mau kembali ke sofa untuk menulis buku harian saya di sana. (Ya.) Biasanya saya jepit sebuah pena ke buku harian saya. (Ya, Guru.) Tetapi hari itu, penanya jatuh di suatu tempat, jadi saya bangkit dan ingin pergi ke meja saya untuk mengambil pena. Dan begitulah bagaimana saya menyalakan lampu, dan oh, untungnya saya lakukan. Jika saya hanya duduk di sana beberapa detik lagi, ular itu akan sempat mengangkat kepalanya dan menghabisi saya, (Oh, ya ampun!) dengan damai. ( Terima kasih kepada laba-laba. ) Ya. Si laba-laba, dia begitu besar, dan oh! Matanya seperti dua senter kecil. (Wow!) Dua seperti, ada beberapa titik cahaya. Ada beberapa orang yang menjual seperti senter ini, tetapi hanya ada satu titik cahaya. ( Oh, ya. Laser penunjuk. )
Suatu kali, laser penunjuk itu menyelamatkan hidup saya, juga. Suatu ketika ada seorang pria yang bersembunyi di luar rumah saya di Perancis. Dan saya melihat sesuatu yang bersinar, seperti pistol atau apa, pisau atau semacamnya. (Ya Tuhan.) Dan memantulkan cahaya bulan. Jadi, saya menggunakan ini ... Seseorang baru saja memberi saya, saya tidak tahu untuk alasan apa. Ah, saya kira untuk bermain dengan anjing-anjing saya. (Oh, ya.) Karena Goody, ingat ‘kan dia suka bermain dengan bayangan dan apapun benda yang bergerak? (Ya.) Jadi, saya terkadang memakainya untuk bermain dengannya.
Malam itu, sudah hampir tengah malam, saya menggunakan cahaya itu untuk menyoroti tempat di mana saya melihat sesuatu yang samar-samar berkedip dan berkilau. Dan mobil, tanpa lampu menyala. Jadi, saya sorotkan cahaya senter penunjuk saya ke arah itu, dan mobil itu mendadak menyalakan mesin dan pergi. (Oh, ya Tuhan.) Jika dia adalah orang baik, mereka tidak lakukan hal itu. (Ya.) Benar ‘kan? (Benar. Ya, ya.) Mungkin orang itu berpikir saya punya senjata laser atau apa. Apakah ada pistol seperti itu yang ada cahaya penunjuk seperti pistol? (Ya. Itu ada.) Berbicara tentang wanita gua; saya tidak tahu apa-apa tentang senjata. Mungkin, ya, karena dengan mendadak mobil menyalakan mesin dan berlari sangat cepat. Saya pikir mereka bukan orang baik. Untuk apa dia tinggal sendirian di sana? (Ya.) Dalam gelap dan di sebelah rumah saya, di taman, sudut gelap seperti itu. Dan segera kabur. (Ya.) Dan kabur dengan cepat. (Wow.)
Saya bisa menulis beberapa buku. (Ya, Guru.) Dan Hollywood akan membelinya dari saya. Untuk membuat, film menegangkan, Anda menyebutnya apa? (Ya, Guru.) Film apa? (Seperti film thriller (mengerikan).) Thriller (Mengerikan), ya! Thriller (Mengerikan ) atau menegangkan. Ya, dan saya akan menghasilkan banyak uang. (Ya.) Jika saya punya uang untuk menulis hal ini. Atau mungkin kalian saja yang merangkaikan semuanya dan menuliskannya untuk saya dan kemudian kita bagi uangnya. (Ya, Guru.) Saya berjanji akan membagikannya dengan Anda. Saya tidak akan ambil semuanya. Kita memiliki beberapa skema. Kita anak-anak perempuan suka uang. Bukankah begitu? Itu sebabnya Anda berhenti bekerja, ke sini, bekerja untuk makanan. Dan itulah sebabnya saya membayar pekerjaan saya sendiri, (Oh, itu benar.) dan lainnya. Membayar televisi saya sendiri dan tidak menghasilkan apa-apa. Kita tidak bisa berbisnis, kita akan rugi. Kita pasti akan kehilangan bisnis.
Oke, sekarang katakan pada saya, apa lagi yang Anda mau? Karena saya ada kesempatan bicara. Kalian bahagia hari ini. Sangat menginspirasi, jadi saya banyak bicara. (Terima kasih, Guru, telah menginspirasi kami.) Saya yakin kalian masih memiliki banyak pertanyaan, atau tidak? (Oh, benar, Guru. Ya.) Ya, tentu. Katakan pada saya.
( Guru menciptakan Tanah Spiritual Baru Tim Qo Tu lebih dari 63 juta tahun yang lalu. Kapan Guru menciptakan Surga Tingkat Keempat dan Kelima? Apakah itu sebelum Tanah Baru diciptakan? )
Tingkat Keempat dan Kelima, mereka lebih dulu ada. Tingkatan itu berasal dari tetesan kekuatan Dewan Tingkat Kesepuluh sebelumnya. (Oh, itu benar.) Ingat saya sudah memberitahu Anda di Hongaria? (Ya, Guru.) 63 lebih juta tahun yang lalu, Alam Baru diciptakan. Tetapi bukan Tingkat Keempat dan Tingkat Kelima. Kedua tingkatan ini ada lebih dulu. Tingkat Keempat dan Kelima, seperti Tingkat-Tingkat lainnya, mereka ada lebih dulu di sana. Mereka telah diciptakan lama, lama, lama, sebelumnya, tidak ada yang bahkan bisa ingat; sebelum Alam Baru, tentu saja. Itu sebabnya kita menyebutnya Alam Baru. Yang lainnya adalah Alam lama. Tetapi pada saat itu ketika saya memberitahu Anda di Hongaria, saya bahkan tidak ingat Tim Qo Tu dan Alam Baru saya. (Wow.) Saat itu, saya belum sampai sana. Saya hanya tahu dari tingkat yang sudah saya lewati. (Ya, Guru.) Jadi, jika Anda bertanya kepada saya beberapa tahun yang lalu, “Anda tahu Tim Qo Tu? Apakah itu terkait dengan Anda?” Saya akan katakan, “Tidak. Tidak. Tak pernah mendengar hal tersebut. Benar-benar asing!”
(Guru, juga,terkait dengan penciptaan Tanah Spiritual Baru, menurut para ilmuwan, dinosaurus telah punah sekitar 65 juta tahun yang lalu dan 60% spesies telah menghilang. ) 65 juta tahun yang lalu. ( Apa Anda sudah ada di sekitar sini sekitar 65 juta tahun lalu, Guru? )
Di planet lain. Sebenarnya, saya ada di planet ini dan di planet-planet lain. Terkadang di planet ini. Terkadang di planet lain. Datang dan pergi, datang dan pergi. Tergantung pada situasinya, tergantung kebutuhan pada waktu itu.
( Menarik. Dan apa yang mendorong Guru menciptakan Tanah Spiritual Baru sekitar waktu itu? )
Karena saya sudah mengenal beberapa makhluk. Saya sudah mulai memperbaiki planet dan alam semesta, planet-planet lain. (Wow.) Mereka tidak memiliki orang lain, jadi jika mereka mati, mereka akan masuk neraka atau menderita lagi sebagai manusia yang menderita atau hewan atau apa pun. Jadi, saya harus membantu mereka. Kemudian kami menciptakan itu. (Wow!)Untuk orang-orang saya saja Anda harus tahu, banyak Guru yang melakukan itu atau akan melakukannya.
Di antara setiap dunia yang sudah terbentuk, ada zona penyangga. Persis seperti yang sudah saya beritahukan pada Anda di antara Tiga Dunia dan Tingkat Kelima, ada zona penyangga yang disebut Tingkat Keempat. (Ya, Guru.) Itu bisa Anda gunakan sebagai tanah gratis, tanah tak bertuan. Beberapa Buddha, beberapa Bodhisattva, menciptakan tanah di sana untuk murid-murid, umat mereka. Dan di antara setiap tingkatan, ada zona penyangga, luas dan besar dan tidak mungkin dapat dicapai. Jika Anda ada di sana tanpa siapa pun, Anda akan tersesat. Anda tak akan pernah bisa temukan jalan keluar. (Wow.) Jadi, jika Anda ingin pergi ke Tingkat Kelima, misal, Anda perlu seorang Guru untuk membawa Anda melintasi Tingkat Keempat. Terlalu luas untuk siapa pun bahkan untuk tahu dimana Anda berada. Tanpa cahaya Anda sendiri, zona itu akan gelap. (Wow.) Tanpa cahaya dari semua makhluk di sana, zona itu gelap. Itu hanya zona penyangga.
Jadi, sama seperti di antara Tingkat Astral dan Tingkat Kedua, juga ada zona penyangga. (Ya.) Beberapa makhluk baik, beberapa Guru menciptakan beberapa Surga di sana untuk orang-orang mereka sendiri, untuk beberapa orang baik, para umat dari para Guru ini atau makhluk-makhluk baik ini. Hal itu mengingatkan saya, akan sebuah film, “Kota Astral.” (Ya. “Kota Astral.”) Ya, itu adalah kisah nyata. (Ya, ya.) Kecuali alam itu jauh lebih indah, jauh lebih luar biasa dan mulia dan bersinar dan cemerlang dan lebih cerah daripada itu. Dan makhluk-makhluk di sana rupawan. Tidak ada orang yang tua. Ketika Anda pergi ke sana, Anda menjadi muda lagi. (Wow.) Dan Anda menjadi sembuh kembali, tidak peduli apa Anda sebelumnya cacat atau sakit parah, Anda akan menjadi muda dan sehat dan bahagia di sana. Itu zona penyangga lain yang diciptakan beberapa Guru untuk menyelamatkan beberapa jiwa yang bisa ditebus dari planet ini. (Wow.) Jadi, semua zona di antara tingkatan itu telah digunakan untuk menciptakan berbagai jenis Surga untuk orang yang berbeda-beda, terpisah dari Surga-Surga yang sudah ada dari Para Guru. Dari Para Guru yang tingkatannya berbeda-beda. Mereka menciptakan Surga yang berbeda-beda. Jika tak terlalu tinggi, maka Mereka menciptakan tingkat lebih rendah. Tapi juga tergantung pada pertalian atau siapa, dan makhluk tingkat apa yang harus mereka selamatkan. (Ya, Guru.)