Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Hrvatski jezik
  • Nederlands
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Hrvatski jezik
  • Nederlands
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Cerita Buddhis: "500 PENGEMIS"17 Agustus 2015

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Semua cerita yang saya bacakan adalah untuk kalian amalkan. Ya, untuk diingat, untuk mendorong kalian bermeditasi. Bukan sekadar cerita menyenangkan, agar kalian tetap di sini, dan tertawa. Tentu saja adalah baik jika kita rileks selagi belajar. Tapi, ini serius. Rileks, tapi serius. Kalian harus mengingat semua itu, dan kalian harus terus membaca, mendengarkan, supaya di rumah, kalian pertahankan diri kalian di jalur yang sama, di jalan yang lurus. Jagalah pikiran kalian tetap bersih, dan tekun. Tidak hanya, oke, datang ke sini, Guru membacakan cerita, sangat lucu, dan kemudian melupakannya. Bukan seperti itu. Itu lucu bagi kalian, supaya kalian bisa mencerna lebih baik. Tapi jangan, jangan lupakan.

Jangan lupakan teladan dari para praktisi spiritual purbakala. Jangan lupakan ikrar kalian. Ketika kalian masuk, kalian ingin dibebaskan, kalian ingin menjadi Buddha. Mungkin tidak sekarang, tapi kalian ingin. Kalian ingin menjadi tercerahkan, menjadi lebih bijaksana, menjadi lebih cerdas, sehingga kalian bisa membantu dunia, kalian bisa membantu diri sendiri, kerabat, teman, dan diri kalian sendiri. Itulah yang kalian inginkan. Jadi, teruslah pertahankan pikiran kalian pada hal itu; jangan biarkan apa pun mengalihkan kalian. Kalian mungkin menikah, kalian mungkin punya suami atau istri, saya tidak mengatakan apa-apa. Hanya saja, jangan lupakan cita-cita mulia kalian, ketika kalian datang untuk inisiasi.
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android