Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Sharing Uplifting Inner Vision with Our Treasured Master

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Dan sekarang kita memiliki suara hati dari Arlo di Selandia Baru:

Yang Terkasih Guru Ultima, saya harap pesan ini sampai kepada-Mu dengan baik dan pemulihan-Mu tepat waktu. Saya ingin berbagi penglihatan batin luar biasa yang saya dapatkan dalam kekekalan saat ini.

Ketika sedang duduk di sofa saya di rumah, sebuah portal tiba-tiba terbuka di hadapan saya. Melalui itu, saya melihat Sang Buddha duduk di atas batu besar yang rata, dikelilingi oleh para biksu-Nya, semuanya berpakaian oranye. Mereka membentuk formasi seperti kipas, dengan tempat untuk lima biksu di kaki Sang Buddha dalam bentuk setengah lingkaran, setiap baris di belakang bertambah besar. Saya melihat tiga biksu duduk di sebelah kiri Sang Buddha, dengan satu tempat kosong, dan seorang biksu lainnya di sebelah kanan. Seketika itu juga, saya mendapati diri saya duduk di tempat kosong itu di kaki Sang Buddha. Saya yakin para biksu tersebut sedang bermeditasi, untungnya, karena saya mengenakan pakaian jalanan modern, yang akan terlihat sangat tidak pada tempatnya.

Sebelum menemukan-Mu, Guru Ultima, saya adalah seorang ateis, meskipun dibesarkan dalam nilai-nilai Kristen di Barat dan tidak terbiasa dengan agama Buddha. Di sanalah saya berada, di kaki Sang Buddha Agung (saya tidak yakin apakah itu Maitreya, Shakyamuni atau yang lain). Saya dapat merasakan kehadiran-Nya yang luar biasa. Ketika saya menatap-Nya, Sang Buddha mencondongkan tubuh ke depan untuk memeluk saya. Saya bergeser ke depan untuk memeluk-Nya, dan tepat sebelum kami bersentuhan, wajah-Nya berubah menjadi wajah-Mu, Guru Ultima. Saya berbisik, “Saya mencintai-Mu,” dan kami berpelukan. Setelah berpelukan, kami berbagi ciuman singkat, seperti ciuman ibu dan anak. Kemudian segera saya kembali ke sofa saya, bermandikan energi dari penglihatan tersebut.

Saya ingin berterima kasih kepada-Mu atas pertemuan yang mendalam dan penuh kasih ini, menyaksikan Engkau dalam inkarnasi sebelumnya melakukan pekerjaan Ilahi-Mu. Dunia hendaknya bersemangat mencari inisiasi dari-Mu, Guru Ultima, Putra Tunggal Tuhan — Buddha Maitreya. Namun, tampaknya banyak yang buta dan tuli terhadap panggilan-Mu. Saya mencintai-Mu dengan segenap hati dan jiwa saya, dan selamanya bersyukur atas inisiasi yang Engkau berikan kepada saya. Melalui hubungan ini, saya dapat terus bertumbuh dalam pencerahan dan berharap untuk menerima hadiah yang paling berharga dari semuanya—pembebasan abadi dari alam bawah. Terima kasih, Arohanui selalu – Cinta yang besar, Arlo dari Selandia Baru

Arlo yang reflektif, Terima kasih banyak telah menyampaikan visi batin yang membangkitkan semangat ini mengenai Guru kita yang berharga.

Kami dengan senang hati menyampaikan tanggapan penuh perhatian dari Guru kepada Anda: “Arlo yang diberkati, Saya juga senang mendengar kabar baik dari murid Tuhan yang sangat tercerahkan lainnya di Jalan yang berharga. Terima kasih, sayang! Sungguh luar biasa menyaksikan kemajuan spiritual Anda sejak menerima inisiasi ke dalam Metode Meditasi Quan Yin. Sangat mencintai Anda atas kepercayaan dan dedikasi Anda terhadap latihan spiritual. Berjalanlah dalam Cahaya, sayangku, mengetahui bahwa Guru batin selalu berada di sisimu. Semoga Anda dan orang-orang Selandia Baru yang berpikiran damai menikmati keberlimpahan dan aman dalam Rahmat Tuhan Yang Maha Pengasih. Memeluk Anda dengan hati saya.”
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
2024-12-21
193 Tampilan
24:29

Negara-negara Paling Damai di Dunia.

2024-12-21   180 Tampilan
2024-12-21
180 Tampilan
2024-12-20
460 Tampilan
38:04

Berita Patut Disimak

2024-12-20   145 Tampilan
2024-12-20
145 Tampilan
2024-12-20
194 Tampilan
2024-12-20
181 Tampilan
2024-12-20
134 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android