Studi menemukan perubahan ke pola makan nabati menstabilkan

Para peneliti dari China Agricultural University, dan Leiden University di Belanda, menerbitkan sebuah artikel di jurnal Nature Food, menyoroti bahwa beralih ke pola makan nabati akan meningkatkan stabilitas sistem pangan kita. Dengan mempelajari tanah dan populasi di Inggris Raya dan Uni Eropa, ditemukan bahwa peralihan ini akan mengurangi kebutuhan pangan yang sama dengan kerugian pertanian dari Rusia dan Ukraina (Ureign) akibat perang.

Menjadi berbasis nabati juga akan menuai manfaat, seperti peningkatan kesehatan lingkungan dan populasi di negara-negara berpenghasilan tinggi, serta tingkat emisi yang lebih rendah, pengurangan penggunaan air, peningkatan standar kesehatan, dan peningkatan area-area alam.

Penelitian tersebut juga menggarisbawahi bahwa beternak insan-hewan untuk makanan menghabiskan 30 hingga 60% tanaman yang dapat diberikan pada manusia dan mengambil 80% dari seluruh lahan pertanian.

Terima kasih, China Agricultural University, dan Leiden University atas publikasi Anda tentang pentingnya peralihan mendesak ke pola makan nabati yang baik dan menyelamatkan planet. Semoga semua orang segera melakukan peralihan dan hidup sehat dan sejahtera, dalam rahmat Surga.