Heartline: When a woman is pregnant with a child, it is a result of the universal arrangement. Parents should welcome and take care of them no matter what happens.

Guru yang terhormat, Baru-baru ini, di Supreme Master Television, Guru berbicara tentang undang-undang aborsi di Amerika Serikat. Saya merasakan sakit Anda, dan penderitaan para orang tua, mengenai aborsi. Saya meminta izin Anda untuk membiarkan saya berbagi tentang kehamilan saya sendiri tahun lalu.

Sebagian besar kehamilan saya, semuanya sangat baik. Namun pada tahap terakhir, dokter memberi tahu saya bahwa ada sesuatu yang salah dengan bayi saya. Anak yang belum lahir memiliki hidrosefalus kongenital. Dokter menasihati kami untuk menggugurkan janin karena anak itu mungkin mati setelah dilahirkan, dan jika dia hidup, dia tidak akan seperti anak normal lainnya. Sangat menyakitkan mendengar berita itu.

Setiap hari, dalam meditasi kami, kami dengan tulus berdoa kepada Guru, kepada Tuhan Yang Mahakuasa, untuk merawat bayi itu, agar dia bisa punya kesempatan untuk hidup. Beberapa hari kemudian, saya pergi mengunjungi rumah sakit terbesar di Wilayah Selatan Âu Lạc (Vietnam). Di sana, dokter memberi tahu kami bahwa bayinya bisa dilahirkan dan dirawat. Tapi dia juga berkata untuk siap secara mental bahwa anak itu akan lamban dalam bertindak, tidak seperti anak normal. Mendengar perkataan dokter itu, Saya sangat senang, karena bayi saya memiliki kesempatan untuk hidup.

Di dalam hati saya, Saya selalu percaya Guru, percaya pada pengaturan Tuhan, jadi kemudian, bayi saya lahir dengan selamat. Pada saat ini, dia berumur delapan bulan, dan dia sudah melewati dua operasi otak endoskopi. Bayinya tetap harus dipantau, tetapi saya percaya bahwa dengan kasih dan pemeliharaan Tuhan, setelah beberapa waktu lagi, bayi saya akan segera menjadi anak yang sehat dan aktif.

Tuhan memberi saya hidup ini agar saya bisa menjadi seorang ibu, jadi saya harus menemukan semua cara yang mungkin untuk mempertahankannya. Saya harus kuat untuk mengubah nasib saya. Melalui cerita saya, Saya berharap orang tua lainnya, apa pun alasannya, tolong berikan bayi yang tak bersalah kesempatan untuk hidup, menjadi manusia, karena mereka akan menjadi masa depan, harapan cerah untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Saya berdoa kepada Tuhan untuk memberkati Amerika Serikat agar segera menghapus undang-undang aborsi, agar bayi² bisa hidup dalam kedamaian, cinta dan kemakmuran.

Saya mendoakan Guru kesehatan yang baik, dan semoga kekuatan dari Alam Semesta Asal melindungi Anda. Saya berharap tim Supreme Master Television memiliki kesehatan yang berlimpah, dan membantu Guru memenuhi Misi Beliau menyelamatkan Bumi. Semoga “Dunia Vegan, Perdamaian Dunia” segera terwujud. Hòa Trinh dari Âu Lạc (Vietnam)

Hòa Trinh yang tulus, Terima kasih sudah berbagi kisah inspiratif Anda bersama kami.

Guru memiliki jawaban yang tulus untuk Anda: “Hòa Trinh yang setia, Saya berharap semua orang memiliki pemahaman Anda. Ketika seorang wanita mengandung seorang anak, itu adalah hasil dari pengaturan universal. Dia tidak punya hak untuk mengambil nyawa itu untuk alasan apa pun tanpa menciptakan karma buruk untuk dirinya sendiri serta anak yang diaborsi. Semua anak datang ke planet ini untuk memenuhi beberapa tujuan menurut karma mereka, dan semua ibu melahirkan bayi untuk alasan yang sama. Mengambil nyawa bukan hanya menghalangi pengaturan universal ini tetapi juga menghilangkan peluang masa depan untuk belajar, menunda kemajuan spiritual, dan dalam kasus ibu, menghasilkan karma pembunuhan dari jenis terburuk yang akan menyebabkan kemunduran besar spiritual dan akan membawa Anda ke neraka. Hidup Anda adalah demonstrasi dari kekuatan iman kepada Sang Ilahi. Semoga para Buddha mengelilingi Anda, anak Anda dan Âu Lạc (Vietnam) yang terbangunkan dengan Rahmat Surgawi.”