Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Siapa yang Sebenarnya Bisa Ditebus? Bagian 4 dari 11

2020-08-29
Lecture Language:English
Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Anda tidak bisa mengharapkan segala sesuatu, tetapi tidak memberi apa pun. (Ya, Guru.) Dan Anda bahkan tidak harus memberi apa pun! Hanya jangan ambil dari yang lain. Jangan mengambil nyawa hewan. (Ya, Guru.) Solusi yang sangat simpel! Jika Anda membunuh yang hidup, Anda tidak bisa mengharap hidup sebagai balasan. “Apa yang Anda tabur, itu yang Anda tuai.” Hukum karma bukan untuk mainan.

( Ada penemuan tentang virus flu babi baru yang bernama G4 EA H1N1 atau G4 singkatnya. Apakah ini akan berkembang menjadi pandemi? )

Anda bisa tunggu dan lihat. Saya telah memberitahu sebelumnya bahwa ada banyak bom waktu. Cukup banyak, bukan hanya satu. (Ya, Guru.) Dan sekarang karena COVID-19, itu melahirkan jenis pandemi lain, jenis penyakit lain. (Ya, Guru.) Itu mungkin belum menjadi pandemi, tapi itu ada di mana-mana. Lihat saja berapa banyak… Lebih dari miliaran orang sudah terinfeksi seperti itu. Jadi, kita seperti berenang dalam penyakit, dalam bakteri, dan dalam virus, dan dalam bahaya. (Ya, Guru.) Di mana-mana. Anda tidak pernah tahu siapa yang akan Anda temui yang membawa penyakit itu dan menularkannya kepada Anda, meskipun dia tidak terlihat sakit. Meskipun orang itu mungkin tak terlihat sakit, tapi membawanya dan mungkin dia menularkannya kepada Anda kapan saja, di mana saja, Anda tak pernah tahu. (Ya, Guru.)

Salah satu saudara Anda harus pergi ke dokter gigi atau semacamnya, dan saya harus mengarantina dia selama tiga minggu. Saya telah menulisnya. Beberapa dari Anda pasti pernah membacanya (Ya, kami membacanya, Guru.) Orang yang membantu saya. Dan saya katakan yang sama buat semua, jika keluar dari grup Anda. (Ya.) Karena Anda berada di dalam gelembung sekarang. (Ya, Guru.) Beritahu para anggota dapur juga, jika mereka keluar, mereka tidak boleh kembali. (Ya, Guru.) (Kami akan memberitahu mereka.) Atau jika mereka kembali, mereka harus mengarantina diri mereka sendiri setidaknya tiga minggu. (Ya, Guru.) Jadi, tidak ada yang boleh keluar kecuali benar-benar diperlukan. (Ya, Guru.) Orang-orang dapur dan Anda tidak boleh keluar. Anda terlindungi di dalam wilayah Anda sendiri. (Ya.) Tetapi, jika Anda harus pergi, tentu saja Anda harus. Ketika pulang, segera mandi dari ujung kepala sampai ujung kaki, cuci pakaian Anda secara klinis, dll. (Ya, Guru.) Apakah saya mengatakan kacamata google saat Anda keluar? Sudah ya. (Ya, Guru.) Baiklah.

Ada banyak penyakit lainnya yang juga muncul saat ini. (Ya, Guru.) Saya melihatnya di [Supreme Master] TV kita, sesuatu di Yaman, kolera. Lalu apa lagi? Ebola? (Ya.) Itu bahkan muncul kembali. (Ya, Guru.) Dan campak di suatu tempat, dll. Anda lihat karena energi COVID-19, udara entah bagaimana akan tercemar, ketika orang membawa penyakit itu dan bepergian ke sana kemari. (Ya.) Jadi, sistem kekebalan tubuh manusia juga terpengaruh meskipun mereka tidak terinfeksi COVID-19. (Ya, Guru.) Jadi, jika mereka terkena penyakit lain, yang biasanya bisa diobati, mungkin menjadi tidak bisa diobati; (Oh, wow.) karena sistem kekebalan tubuh mereka entah bagaimana sudah terganggu.

Jadi, itulah sebabnya saya terus memberitahu Anda dan para murid lewat semua konferensi ini, hanya agar mereka lebih waspada dan berhati-hati, dan lebih melindungi diri mereka sendiri dengan pahala spiritual. (Ya, Guru.) Dengan doa, dengan meditasi, dengan kemurnian perilaku, pikiran, tindakan, dan ucapan. Itu adalah perlindungan sejati. Jika tidak, umat manusia, termasuk yang disebut murid-murid saya, tak punya cukup kasih, tidak punya cukup pahala untuk melindungi diri mereka sendiri. (Oh, begitu.) Jadi, harus meminjam dari kekuatan Guru, dari kekuatan yang lebih tinggi, karenanya harus banyak berdoa setiap hari, harus banyak bermeditasi, sebanyak yang Anda bisa. (Ya, Guru.) Itu untuk selalu menghubungkan diri Anda dengan Sang Ilahi sehingga kita tidak mendapat lebih banyak masalah. (Ya, Guru.) Ada pertanyaan lagi, sayang? Berapa banyak pertanyaan lagi? Saya dengar Anda punya satu daftar. (Ya, banyak.) Oke. Katakan.

( Guru, Dewa-Dewi bilang bahwa ini adalah waktu penghakiman akhir. Berapa lamakah masa Tenggang untuk kali ini? Apakah itu berarti setiap orang harus menjadi vegan dalam masa Tenggang ini? Dan jika ada orang yang tak menjadi vegan, apa mereka akan meninggal karena pandemi atau bencana tertentu dan masuk neraka kecuali mereka bertobat? )

Masa tenggang sudah lama berakhir. Hanya saja saya memohon kepada Surga, untuk lebih lunak karena manusia, mereka diracuni, mereka telah disesatkan, mereka telah dicuci otak, semua jenis pengaruh buruk dari maya dan dari setan-setan bengis. Dan kapan pun mereka bisa berbalik sekarang, saya akan bersiap siaga. Jika mereka bisa berbalik arah, tentu saja mereka akan mendapat lebih banyak perlindungan. Tetapi, itu juga tergantung pada seberapa besar pahala yang mereka miliki. (Ya, Guru.) Jadi, menggabungkan itu dengan pahala kehidupan lampau mereka dan ketulusan mereka, dan doa mereka yang rendah hati dan pertobatan, itu akan membantu bagaimanapun juga. (Ya, Guru.) Setidaknya jika mereka terjangkit pandemi, itu akan lebih ringan, itu akan diringankan. Dan jika mereka meninggal, saya bisa mencari alasan untuk membantu jiwa mereka untuk naik ke Surga. (Ya, Guru.)

( Guru, jadi, nubuat-nubuat, seperti dari Âu Lạc (Vietnam) dan lain-lainnya, mengatakan bahwa selama waktu penghakiman terakhir akan ada bencana-bencana dan penyakit-penyakit baru, dan hanya satu dari sepuluh, atau dua dari sepuluh orang yang berbudi luhur akan bertahan hidup. Apakah ini benar, Guru? Karena kami memiliki keyakinan bahwa dengan berkah Guru, itu tidak akan seburuk itu. )

Saya hanya dapat memberkati orang yang mendengarkan, yang bekerja sama. Jika seorang dokter memberi resep kepada pasien, dan pasien itu tidak meminum obatnya, apa yang akan menjadi akibatnya? Apa Anda akan menyalahkan dokter karena tidak mencoba yang terbaik? (Tidak, Guru.) Ya! Anda tidak bisa mengharapkan segala sesuatu, tetapi tidak memberi apa pun. (Ya, Guru.) Dan Anda bahkan tidak harus memberi apa pun! Hanya jangan ambil dari yang lain. Jangan mengambil nyawa hewan. (Ya, Guru.) Solusi yang sangat simpel! Jika Anda membunuh yang hidup, Anda tidak bisa mengharap hidup sebagai balasan. “Apa yang Anda tabur, itu yang Anda tuai.” Hukum karma bukan untuk mainan. (Ya, Guru.) Jika mereka terus menelan racun dan dokter memberitahu mereka, “Jangan mengonsumsinya lagi. Setidaknya hentikan racun itu, maka saya bisa menyembuhkan Anda,” tapi mereka terus mengonsumsi racun, maka pasien itu akan mati atau tersiksa. Jangan mengharap saya melakukan semua hal dan tidak satu orang pun yang berbuat sesuatu. Tidak ada hal semacam itu. (Ya, Guru.) Kemudian juga, kita harus adil terhadap hewan-hewan. Mereka tidak berbuat salah apa-apa. Mereka telah disiksa, mereka telah, oh ya Tuhan, seperti di neraka, sebelum mereka mati. (Ya, Guru.) Anda menyaksikan itu semua di [Supreme Master] TV kita dan di Netflix, (Ya.) dan semua film yang kita iklankan. Bagaimana bisa kita sebagai manusia, kuat, cerdas, punya pilihan, menyiksa makhluk yang lemah, dan tidak berdaya seperti itu dan mengharapkan belas kasihan?! Saya memberitahu bahwa mereka harus bertobat dan berbalik arah. (Ya, Guru.) Itu saja yang harus mereka lakukan. Saya tidak meminta banyak. (Ya, Guru.) Agar saya dapat menolong mereka.

Tentu saja, saya bisa memberkati orang yang bertobat dan beralih ke jalan hidup yang penuh kebajikan, saya bisa memberkati dengan Belas Kasih dan Rahmat Tuhan yang Mahakuasa. Saya sudah beritahu Anda bahwa saya telah membantu jiwa-jiwa yang bertobat, meskipun mereka harus mati untuk menebus dosa-dosa mereka. Saya membantu mereka jika mereka bertobat di dalam hati mereka, jika mereka pernah melihat foto saya, atau video saya, atau ceramah saya, dan memiliki rasa hormat, atau percaya kepada saya. Ini bisa saya bantu. Tapi,jika mereka tak mendengarkan, mereka meneruskan cara mereka, maka jangan minta saya lagi untuk menolong mereka, berkah Guru… Banyak berkah – tidak ada gunanya. Untuk orang-orang ini, tidak ada yang manjur jika mereka tidak berubah. Apakah Anda mengerti? (Ya, Guru.)

Semua orang terus bertanya kepada saya, kalian dan para saudara kalian selalu bertanya pada saya, “Guru seharusnya memiliki berkah, dan semuanya akan baik-baik saja?“ Bagaimana bisa baik-baik saja? Bagaimana dengan para hewan? Mereka tidak baik-baik saja, ya kan? (Tidak.) Maka, jangan lagi mengharapkan apa pun dari saya atau siapa pun atau Surga. Neraka adalah satu-satunya tempat untuk orang-orang seperti ini, karena mereka menutup mata terhadap penderitaan yang lain dan menikmati rasa sakit dan penderitaan mereka. (Ya, Guru.) Selalu duduk di sana makan daging, minum anggur, dan menyiksa hewan-hewan dan lainnya, lalu mengharapkan saya untuk memberi mereka berkah? Anda terus mengajukan pertanyaan semacam ini berulang kali. Saya tidak ingin mendengarnya lagi. (Ya, Guru.) Karena itu bukanlah pertanyaan yang cerdas. Itu menyalahgunakan kekuatan Surga dan kasih Tuhan. Jika ingin belajar bahasa Inggris dengan seorang profesor,Anda harus mengerjakan pekerjaan rumah Anda. (Ya, Guru.) Anda tak bisa hanya mengharapkan profesor itu, karena pengetahuannya yang luas, untuk membuat Anda bisa berbicara bahasa Inggris dan mengerti bahasa Inggris jika Anda tidak belajar, Anda tidak mencoba untuk berlatih, Anda tidak berbicara, Anda tidak mengerjakan pekerjaan rumah Anda. Anda paham? (Ya, Guru.) Itu membuat saya marah, pertanyaan semacam ini. Rasanya seperti semua orang hanya duduk di sana, dan menunggu satu orang untuk melakukan segalanya. Pertanyaan ini seperti situasi yang sama seperti seorang presiden. Dia terpilih dan dia terkenal karena pemaaf dan baik hati, lalu mengharapkan dia menghapus hukum dan setiap orang melakukan apa yang dia inginkan. Yang ini membunuh orang itu, tidak masalah; yang lainnya melecehkan gadis kecil lainnya, tidak masalah. Setiap orang melakukan apa yang dia inginkan, yang kuat akan menindas yang lemah, dan meminta sang presiden untuk menghapus semua catatan kriminal mereka, memaafkan semua orang. Dan itu tidak adil bagi para korban. Itu sebabnya saya tidak mau menjawab pertanyaan itu lagi, karena itu sungguh konyol, terlalu memanfaatkan. Orang-orang berpikir seperti itu. Mereka melakukan apa saja lalu berharap seperti seorang presiden membuat mukjizat bagi mereka atau seorang Guru yang hula hula hup dan semuanya akan baik-baik saja.

Jadi, Anda ingin saya melakukan apa? Anda ingin pengorbanan yang lebih besar, seperti Yesus dan banyak Guru lainnya? Misal saya mati atau semacamnya? Lalu keajaiban mungkin terjadi karena kematian saya mungkin membersihkan dosa mereka? Itu mimpi. Lihatlah semua Guru, Mereka mati dengan menyakitkan, dan Sang Buddha telah berkali-kali mengalami percobaan pembunuhan dalam hidup-Nya. Dan Yesus, Dia mengalami kematian yang menyiksa di kayu salib. Meskipun Dia dipulihkan dan kembali hidup normal setelahnya, itu bukanlah cara yang benar untuk memperlakukan Makhluk yang tidak bersalah seperti Yesus. Dan misalnya, jika Dia mati di sana, Dia berusaha keras untuk membersihkan dosa orang-orang, tetapi itu hanya sementara, mungkin hanya murid-murid-Nya dan beberapa kerabat dan teman-teman mereka, dari lima, enam generasi. Tetapi, orang-orang masih terus makan daging, minum anggur, sehingga pengorbanan-Nya tidaklah permanen. Dan apa gunanya? Tidak banyak. Mereka membuat kerajaan dari itu, bangun kuil besar, dan sebagainya, dan menyembah status Dia; saat Dia masih hidup, mereka menyalibkan Dia. Dan lihatlah umat manusia. Apa yang mereka lakukan? Terus-menerus makan daging, minum anggur, bersenang-senang. (Ya, Guru.) Jadi, apa gunanya pengorbanan itu? Jika satu Guru mati atau berkorban dengan cara tertentu, secara fisik, saya berkorban setiap hari. (Ya, Guru.) Bukan hanya penyakit fisik saya dan harus melakukan banyak hal yang tak bisa saya katakan kepada Anda. Tapi, juga kesehatan spiritual saya, dan Anda semua tahu itu. (Ya, Guru.) Jadi, apa gunanya? Anjing-anjing saya benar. Mereka bertindak benar telah beritahu saya kenapa saya melakukan semua ini untuk manusia? Mereka tidak layak. Cukup bebaskan diri saya. Bahkan Surga bilang kepada saya, bebaskan hidup saya. Ya! Mereka bilang, “Bebaskan hidup Anda.” Sebab mereka bilang,“Jadilah bebas. Jadilah aman, damai, mulia.” Kadang mereka berkata, “Bergembiralah,” semacam itu. Itu artinya, “Keluar saja”. (Ya, Guru.)

Ini semua permainan. Ini semua hanyalah ilusi. Semuanya seperti panggung sandiwara, seperti mimpi. Saya tahu semua itu, tapi memberitahu orang-orang biasa yang menderita di luar, apakah itu mimpi bagi mereka? Tidak. (Tidak.) Benar? (Benar.) Mereka berkeringat siang malam, menderita segala macam hal, menanggung segala macam keadaan hanya untuk memenuhi kebutuhan. Hanya untuk mengurus diri mereka atau/dan keluarga, dan menanggung semua jenis pelecehan, semua jenis kesulitan. Dan tanyakan kepada hewan yang mengalami penderitaan sangat tidak manusiawi, amat jahat, amat kejam, di pabrik peternakan di sana. Tanyakan mereka apakah itu mimpi atau bukan. Itu menyakitkan. Anda cubit diri Anda sendiri dan Anda tahu itu bukan mimpi. Sakit 'kan? (Ya, Guru.) Hanya mencubit, Anda merasa sakit. Bahkan Anda memotong sedikit jari Anda, Anda merasa sakit.

Jadi,bagaimana saya bisa begitu saja pergi dan bilang,“Ini hanya mimpi”? Bagi saya, benar begitu. Bahkan jika saya terluka atau saya bekerja keras atau saya lelah dan segala sesuatu seperti itu, tapi di satu sisi, saya tahu semuanya akan berakhir. Itu semua adalah mimpi. (Ya, Guru.) Tetapi, bagi kebanyakan orang, mereka sangat menderita. Saya dibuat menderita agar saya bisa mengerti bahwa dalam mimpi dari semua mimpi ini, mereka menderita. Penderitaan yang nyata. Jadi, itulah sebabnya saya tidak bisa pergi begitu saja. (Ya, Guru. Terima kasih.) Itulah sebabnya banyak dari Guru yang tercerahkan atau praktisi spiritual, Mereka bahkan tidak tinggal di dunia ini. Mereka pergi begitu saja. Mereka pergi ke suatu tempat, di Himalaya atau gunung tertentu atau di samping sungai, apa saja. Mereka jalani hidup mereka sendiri. (Ya, Guru.) Tidak seperti orang biasa atau kehidupan duniawi, tapi mereka hanya menjalani hidup mereka dengan Sang Ilahi,dengan kebebasan yang baru ditemukan di dalam batin. Mereka tidak terlalu peduli tentang mencari murid. Apa pun yang terjadi, itu hanyalah sambilan. Mereka tidak pernah peduli untuk keluar. Para praktisi semacam ini, mereka tahu itu semua hanya mimpi. (Ya.)

Tonton Lebih Banyak
Episode  4 / 11
1
2020-08-26
38645 Tampilan
2
2020-08-27
15349 Tampilan
3
2020-08-28
13293 Tampilan
4
2020-08-29
13579 Tampilan
5
2020-08-30
12480 Tampilan
6
2020-08-31
18058 Tampilan
7
2020-09-01
10692 Tampilan
8
2020-09-02
11079 Tampilan
9
2020-09-03
12972 Tampilan
10
2020-09-04
10117 Tampilan
11
2020-09-05
9954 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android